Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah Faridawaty Darland Atjeh mendorong sekaligus mengajak para pemuda di provinsi setempat, agar lebih berani tampil dan mengisi berbagai lini sendi pembangunan di Negara Indonesia, terkhusus di daerah kelahiran masing-masing.
Dorongan itu karena sejarah telah membuktikan bahwa kebangkitan suatu bangsa selalu bermuara dari gelora optimisme yang kolektif dan semangat pantang menyerah meraih kemenangan dari generasi muda, kata Faridawaty di Palangka Raya, kemarin.
"Apalagi pada tanggal 10 Oktober 2022, kita akan memperingati Hari Pahlawan Nasional. Peringatan itu harapannya dapat menjadi momentum untuk para pemuda lebih tampil dalam mengisi dan memajukan negara Indonesia," tambahnya.
Menurut wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas itu, peringatan hari Pahlawan pada dasarnya mengharuskan generasi muda hadir menjadi motor penggerak dan agen perubahan.
Ketua Partai Nasdem Kalteng itu mengatakan, sekarang ini sebenarnya kaum muda, khususnya kalangan mahasiswa dan mahasiswi, harus berani masuk ke dalam dunia politik. Sebab, saat ini bangsa dan negara juga mendambakan kaum muda yang berani, bersemangat dan siap membawa perubahan kearah yang semakin baik lagi.
"Saat ini bangsa, negara dan rakyat menempatkan pena sejarah di tangan para pemuda, di dalam setiap langkah pemuda dan pemudi akan menentukan perubahan kedepan, kata perempuan yang akrab disapa Farida ini.
Baca juga: Legislator ingatkan Pemkab Kapuas terus pantau kondisi infrastruktur jalan
Dia melihat bahwa para pemuda di Indonesia, terkhusus di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila ini, sudah relatif banyak berperan dalam pembangunan di berbagai lini. Hanya, keberanian para pemuda di Kalteng tetap harus terus didorong untuk ikut dan terlibat lebih aktif dalam berbagai peran tersebut, terkhusus di bidang politik.
"Para pemuda harus lebih banyak lagi duduk di jabatan-jabatan strategis, terkhusus di lembaga wakil rakyat. Bagaimanapun Generasi muda adalah penerus pembangunan. Kepada generasi muda, tergantung juga harapan saya dan kami, agar mereka menjadi penerus-penerus pembangunan," demikian Farida.
Baca juga: APBD 2023 Bartim diperkirakan Rp1,173 triliun, Bupati ajukan nota keuangan ke DPRD
Dorongan itu karena sejarah telah membuktikan bahwa kebangkitan suatu bangsa selalu bermuara dari gelora optimisme yang kolektif dan semangat pantang menyerah meraih kemenangan dari generasi muda, kata Faridawaty di Palangka Raya, kemarin.
"Apalagi pada tanggal 10 Oktober 2022, kita akan memperingati Hari Pahlawan Nasional. Peringatan itu harapannya dapat menjadi momentum untuk para pemuda lebih tampil dalam mengisi dan memajukan negara Indonesia," tambahnya.
Menurut wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas itu, peringatan hari Pahlawan pada dasarnya mengharuskan generasi muda hadir menjadi motor penggerak dan agen perubahan.
Ketua Partai Nasdem Kalteng itu mengatakan, sekarang ini sebenarnya kaum muda, khususnya kalangan mahasiswa dan mahasiswi, harus berani masuk ke dalam dunia politik. Sebab, saat ini bangsa dan negara juga mendambakan kaum muda yang berani, bersemangat dan siap membawa perubahan kearah yang semakin baik lagi.
"Saat ini bangsa, negara dan rakyat menempatkan pena sejarah di tangan para pemuda, di dalam setiap langkah pemuda dan pemudi akan menentukan perubahan kedepan, kata perempuan yang akrab disapa Farida ini.
Baca juga: Legislator ingatkan Pemkab Kapuas terus pantau kondisi infrastruktur jalan
Dia melihat bahwa para pemuda di Indonesia, terkhusus di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila ini, sudah relatif banyak berperan dalam pembangunan di berbagai lini. Hanya, keberanian para pemuda di Kalteng tetap harus terus didorong untuk ikut dan terlibat lebih aktif dalam berbagai peran tersebut, terkhusus di bidang politik.
"Para pemuda harus lebih banyak lagi duduk di jabatan-jabatan strategis, terkhusus di lembaga wakil rakyat. Bagaimanapun Generasi muda adalah penerus pembangunan. Kepada generasi muda, tergantung juga harapan saya dan kami, agar mereka menjadi penerus-penerus pembangunan," demikian Farida.
Baca juga: APBD 2023 Bartim diperkirakan Rp1,173 triliun, Bupati ajukan nota keuangan ke DPRD