Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Wahid Yusuf menilai, pengadaan lima unit kelotok transportasi untuk guru yang menempuh ke sekolah tempat mereka mengajar melalui jalur air di Kecamatan Rakumpit sudah sangat tepat.

"Menurut saya Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya sudah tepat memberikan fasilitas tersebut untuk guru-guru yang mengajar di sejumlah sekolah yang berada di Kecamatan Rakumpit, karena menuju sekolah disana harus melalui jalur air," katanya di Palangka Raya, Minggu.

Dia menuturkan, dengan disediakannya fasilitas tersebut nantinya para guru-guru yang dinas di wilayah itu cukup terbantu, sehingga kedepannya menjadi penyemangat untuk mencerdaskan anak-anak yang tinggal jauh dari perkotaan.

Baca juga: Disdik Palangka Raya siapkan lima unit kelotok untuk transportasi guru

Selain itu pula, Disdik Kota Palangka Raya juga akan menganggarkan uang bahan bakar minyak (BBM) untuk kelotok yang nantinya akan dioperasikan oleh para guru-guru selama enam hari kerja.

"Semoga saja dengan adanya pengadaan lima unit kelotok tersebut, para guru semangat menjalankan tugas mulianya itu. Karena kalau tidak ada mereka, anak-anak di wilayah setempat tidak bisa mengenyam pendidikan seperti anak-anak yang berada di perkotaan," ucap Wahid Yusuf.

Orang nomor dua di lingkup DPRD Kota Palangka Raya tersebut juga menegaskan, Disdik Kota Palangka Raya disarankan dapat memperhatikan sekolah-sekolah yang letaknya jauh dari perkotaan.

Baca juga: Disdik terima bantuan kelotok untuk operasional guru di daerah terpencil

Baik dari secara Sumber Daya Manusia (SDM) guru serta mata pelajaran yang disampaikan, benar-benar mengikuti perkembangan zaman sehingga mereka dapat beradaptasi ketika hendak melanjutkan ke sekolah yang berada di perkotaan.

"Selain SDM guru, fasilitas di wilayah setempat juga harus diperhatikan sehingga para guru dan murid nyaman dalam melaksanakan tugasnya masing-masing," demikian Wahid Yusuf.

Di lain pihak, Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani, beberapa waktu lalu membenarkan terkait perihal tersebut.

Baca juga: DPRD Palangka Raya apresiasi BPBD tingkatkan kemampuan jurnalis terkait kebencanaan

Bahkan pengadaan lima unit kelotok itu, dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2022.

"Rencananya pada Desember 2022 lima unit kelotok tersebut akan diserahkan ke para guru-guru yang berada di sana," katanya.

Baca juga: Penyaluran paket sembako murah sangat membantu masyarakat di Palangka Raya

Baca juga: Waspadai munculnya wabah DBD saat kondisi Kota Palangka Raya lembab

Baca juga: Investor di Palangka Raya diminta serap tenaga kerja lokal

Pewarta : Adi Wibowo
Uploader : Ronny
Copyright © ANTARA 2024