Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Wahid Yusuf mengingatkan sekaligus meminta para investor yang berada di daerah setempat, agar dapat memperbanyak menyerap tenaga kerja lokal sebagai upaya mengurangi pengangguran di wilayah setempat.
"Ya dengan memberdayakan tenaga kerja lokal, para investor juga sudah membantu pemerintah setempat untuk mengurangi pengangguran yang selama ini memang masih ada di Palangka Raya," katanya saat dihubungi ANTARA, Senin.
Tidak hanya itu, pemkot juga disarankan agar bisa memperbanyak para investor untuk berinvestasi dan menjalankan usahanya di Palangka Raya sehingga pendapatan asli daerah (PAD) serta hal positif lainnya bisa bermanfaat bagi daerah.
Meskipun PAD Kota Palangka Raya selama ini ditopang dari pajak dan retribusi, namun diharapkan kedepannya yang bersumber dari sektor pajak dapat kembali digali.
"Saya harapkan sejumlah instansi di Pemkot harus terus berinovasi, sehingga kedepannya mana saja potensi yang bisa dijadikan sumber PAD dan pajak harus benar-benar dimanfaatkan," ucapnya.
Orang nomor dua di lingkup DPRD Palangka Raya itu juga berharap kinerja instansi di pemkot setempat selalu maksimal, sehingga selain fokus meningkatkan PAD juga bekerja keras untuk meningkatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Ketua DPRD: Waspada calo penerimaan P3K di Pemkot Palangka Raya
"Apabila APBD kita meningkat, itu artinya kinerja dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkot Palangka Raya bekerja maksimal dan pembangunan infrastrukturnya akan terus berkembang," ungkap Wahid Yusuf.
Ditambahkan Politisi Partai Golkar itu, pemkot setempat juga jangan sampai mempersulit para investor baik lokal maupun asing yang hendak berinvestasi di kota setempat.
"Permudah para investor dalam mengurus izin serta lain sebagainya, sehingga mereka nyaman mengembangkan usahanya di Kota Palangka Raya, sebab banyak hal positif yang akan di dapat daerah dengan adanya para investor," tutup Wahid Yusuf.
Baca juga: Ketua DPRD: Pembelian BBM subsidi dibatasi langkah yang tepat
Baca juga: Pemkot Palangka Raya diminta kembangkan sektor pariwisata dan jasa
Baca juga: DPRD Palangka Raya ajak orang tua tingkatkan pencegahan kenakalan remaja
"Ya dengan memberdayakan tenaga kerja lokal, para investor juga sudah membantu pemerintah setempat untuk mengurangi pengangguran yang selama ini memang masih ada di Palangka Raya," katanya saat dihubungi ANTARA, Senin.
Tidak hanya itu, pemkot juga disarankan agar bisa memperbanyak para investor untuk berinvestasi dan menjalankan usahanya di Palangka Raya sehingga pendapatan asli daerah (PAD) serta hal positif lainnya bisa bermanfaat bagi daerah.
Meskipun PAD Kota Palangka Raya selama ini ditopang dari pajak dan retribusi, namun diharapkan kedepannya yang bersumber dari sektor pajak dapat kembali digali.
"Saya harapkan sejumlah instansi di Pemkot harus terus berinovasi, sehingga kedepannya mana saja potensi yang bisa dijadikan sumber PAD dan pajak harus benar-benar dimanfaatkan," ucapnya.
Orang nomor dua di lingkup DPRD Palangka Raya itu juga berharap kinerja instansi di pemkot setempat selalu maksimal, sehingga selain fokus meningkatkan PAD juga bekerja keras untuk meningkatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Ketua DPRD: Waspada calo penerimaan P3K di Pemkot Palangka Raya
"Apabila APBD kita meningkat, itu artinya kinerja dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkot Palangka Raya bekerja maksimal dan pembangunan infrastrukturnya akan terus berkembang," ungkap Wahid Yusuf.
Ditambahkan Politisi Partai Golkar itu, pemkot setempat juga jangan sampai mempersulit para investor baik lokal maupun asing yang hendak berinvestasi di kota setempat.
"Permudah para investor dalam mengurus izin serta lain sebagainya, sehingga mereka nyaman mengembangkan usahanya di Kota Palangka Raya, sebab banyak hal positif yang akan di dapat daerah dengan adanya para investor," tutup Wahid Yusuf.
Baca juga: Ketua DPRD: Pembelian BBM subsidi dibatasi langkah yang tepat
Baca juga: Pemkot Palangka Raya diminta kembangkan sektor pariwisata dan jasa
Baca juga: DPRD Palangka Raya ajak orang tua tingkatkan pencegahan kenakalan remaja