Kasongan (ANTARA) - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, mengumumkan tiga desa terpilih sebagai Pilot Project Desa Digital dalam rangka peningkatan kinerja penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
"Ketiga desa itu adalah Tewang Manyangen Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Desa Petak Bahandang Kecamatan Tasik Payawan, dan Desa Karuing Kecamatan Kamipang," kata Kepala Diskominfostandi Katingan, Wim saat dihubungi di Kasongan, Rabu.
Dia menjelaskan sebelum ditetapkan sebagai Pilot Project Desa Digital, ketiga desa tersebut telah mengikuti seleksi yang dilakukan terhadap beberapa desa di empat kecamatan yakni Kecamatan Pulau Malan, Tewang Sangalang Garing, Tasik Payawan dan Kamipang.
Perekrutan dan seleksi Pilot Project Desa Digital 2023 yang dilaksanakan merupakan salah satu implementasi amanat Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Adapun penetapan ketiga desa sebagai Pilot Project Desa Digital 2023, berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Kominfostandi Katingan Nomor : 555/364/DISKOMINFO-2/XI/2022 perihal Daftar Desa Terpilih Sebagai Pilot Project Desa Digital Kabupaten Katingan Tahun 2023.
"Dengan terbentuknya Pilot Project Desa Digital 2023, beberapa hal dapat dilakukan inovasi dalam bentuk pembaharuan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah," ucapnya.
Salah satunya dilakukan melalui pembangunan Smart City atau Kota Cerdas dengan penerapan dan pengimplementasian teknologi, informasi dan komunikasi secara inovatif, efektif dan efisien yang terintegrasi dengan menghubungkan infrastruktur fisik, ekonomi dan sosial dalam sebuah daerah.
Dengan demikian desa-desa tersebut mampu meningkatkan pelayanan sekaligus mewujudkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik dan sejahtera. Hal tersebut seperti yang diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
"Pemilihan Pilot Project Desa Digital tidak akan berhenti pada tiga desa yang terpilih itu saja. Ke depannya akan dilakukan seleksi di beberapa Kecamatan lainnya," ucapnya.
Baca juga: Bupati Katingan apresiasi keberadaan Balai Rehabilitasi Napza Adhyaksa
Dia meminta desa-desa lainnya terus mengikuti perkembangan pilot project di tiga desa yang terpilih sehingga mampu mempersiapkan desanya masing-masing sebagai lokasi Pilot Project Desa Digital berikut.
Harapannya pelaksanaan Pilot Project Desa Digital mampu menciptakan transparansi pemerintahan sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat desa, percepatan penyebaran informasi dan layanan publik, kemudahan akses, perluasan promosi sumber daya manusia dan sumber daya alam.
"Termasuk juga peningkatan ekonomi desa serta peningkatan pengetahuan digital masyarakat desa di Kabupaten Katingan," kata Wim.
Baca juga: Bupati Katingan harap gerakan PKK selalu berpihak kepada keluarga dan masyarakat
Baca juga: Patung Tjilik Riwut di Katingan diresmikan akhir tahun 2022
Baca juga: Bupati Katingan: Jangan jadikan perbedaan sebagai masalah jelang tahun politik
"Ketiga desa itu adalah Tewang Manyangen Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Desa Petak Bahandang Kecamatan Tasik Payawan, dan Desa Karuing Kecamatan Kamipang," kata Kepala Diskominfostandi Katingan, Wim saat dihubungi di Kasongan, Rabu.
Dia menjelaskan sebelum ditetapkan sebagai Pilot Project Desa Digital, ketiga desa tersebut telah mengikuti seleksi yang dilakukan terhadap beberapa desa di empat kecamatan yakni Kecamatan Pulau Malan, Tewang Sangalang Garing, Tasik Payawan dan Kamipang.
Perekrutan dan seleksi Pilot Project Desa Digital 2023 yang dilaksanakan merupakan salah satu implementasi amanat Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Adapun penetapan ketiga desa sebagai Pilot Project Desa Digital 2023, berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Kominfostandi Katingan Nomor : 555/364/DISKOMINFO-2/XI/2022 perihal Daftar Desa Terpilih Sebagai Pilot Project Desa Digital Kabupaten Katingan Tahun 2023.
"Dengan terbentuknya Pilot Project Desa Digital 2023, beberapa hal dapat dilakukan inovasi dalam bentuk pembaharuan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah," ucapnya.
Salah satunya dilakukan melalui pembangunan Smart City atau Kota Cerdas dengan penerapan dan pengimplementasian teknologi, informasi dan komunikasi secara inovatif, efektif dan efisien yang terintegrasi dengan menghubungkan infrastruktur fisik, ekonomi dan sosial dalam sebuah daerah.
Dengan demikian desa-desa tersebut mampu meningkatkan pelayanan sekaligus mewujudkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik dan sejahtera. Hal tersebut seperti yang diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
"Pemilihan Pilot Project Desa Digital tidak akan berhenti pada tiga desa yang terpilih itu saja. Ke depannya akan dilakukan seleksi di beberapa Kecamatan lainnya," ucapnya.
Baca juga: Bupati Katingan apresiasi keberadaan Balai Rehabilitasi Napza Adhyaksa
Dia meminta desa-desa lainnya terus mengikuti perkembangan pilot project di tiga desa yang terpilih sehingga mampu mempersiapkan desanya masing-masing sebagai lokasi Pilot Project Desa Digital berikut.
Harapannya pelaksanaan Pilot Project Desa Digital mampu menciptakan transparansi pemerintahan sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat desa, percepatan penyebaran informasi dan layanan publik, kemudahan akses, perluasan promosi sumber daya manusia dan sumber daya alam.
"Termasuk juga peningkatan ekonomi desa serta peningkatan pengetahuan digital masyarakat desa di Kabupaten Katingan," kata Wim.
Baca juga: Bupati Katingan harap gerakan PKK selalu berpihak kepada keluarga dan masyarakat
Baca juga: Patung Tjilik Riwut di Katingan diresmikan akhir tahun 2022
Baca juga: Bupati Katingan: Jangan jadikan perbedaan sebagai masalah jelang tahun politik