Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, berupaya memberdayakan masyarakat sekitar destinasi wisata dalam rangka mengimplementasikan gerakan aksi sapta pesona terutama di tiga objek wisata unggulan di daerah ini.
"Pada hari ini kita melaksanakan gerakan aksi sapta pesona di objek wisata Bumi Perkemahan Panglima Batur Kecamatan Teweh Selatan, dalam rangka mengimplementasikan sapta pesona di daerah ini," kata Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra di Bumi Perkemahan Panglima Batur Desa Trahean Kecamatan Teweh Selatan, Sabtu.
Dia mengatakan, Barito Utara mempunyai tiga objek wisata unggulan yaitu Bumi Perkemahan Panglima Batur, Dam Trinsing dan Air Terjun Jantur Doyam.
Melalui gerakan aksi sapta pesona ini, kata dia, merupakan salah satu program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yaitu program bersih, indah, sehat dan aman, yang merupakan gerakan pelindung sosial bagi para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Untuk itu diharapkan kegiatan ini mampu menciptakan masyarakat destinasi pariwisata aktif dan terlibat langsung dalam mewujudkan destinasi pariwisata yang mencerminkan nilai-nilai sapta pesona,” ucapnya.
Wabup mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya adaptasi kebiasaan baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, serta program ini bertujuan untuk mendorong para pelaku usaha pariwisata dan industri kreatif meningkatkan kesiapan.
Selain itu untuk mengantisipasi perubahan dan melakukan adaptasi agar dapat menarik kembali kepercayaan dari wisatawan melalui empat aspek esensial di sektor pariwisata yaitu kebersihan, keindahan, kesehatan dan keamanan.
"Sadar wisata didefinisikan sebagai sebuah konsep yang menggambarkan partisipasi dan dukungan masyarakat dalam mendorong terwujudnya iklim yang kondusif bagi pengembangan kepariwisataan di suatu wilayah atau tempat," kata dia.
Baca juga: Pemkab Barito Utara berupaya turunkan kasus stunting
Dalam pembangunan bidang pariwisata, menurut dia, yang akan dihadapkan pada dua sisi pendekatan program yaitu program pembangunan pariwisata yang ditujukan langsung kepada SDM yang menjadi stakeholder dan program pembangunan pariwisata yang ditujukan kepada SDM secara luas atau masyarakat umum khususnya di sekitar destinasi pariwisata.
Dia mengatakan juga bahwa Pemkab Barito Utara telah menganggarkan untuk pembangunan sarana dan prasarana di objek wisata unggulan dan dengan adanya objek wisata unggulan bersih, indah, sehat dan aman diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung sehingga akan berdampak pada peningkatan PAD Barito Utara dan peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar tempat wisata.
"Kita harapkan dengan adanya kegiatan gerakan aksi sapta pesona ini semakin mempererat dan menjalin koordinasi, sinergi yang baik demi kemajuan Kalteng terlebih khususnya Kabupaten Barito Utara," jelas Sugianto.
Dalam kegiatan gerakan aksi sapta pesona di objek wisata Bumi Perkemahan Panglima Batur dihadiri Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng Ramlah Ahmad Salamat Pelu, Wakil Ketua I DPRD Barito Utara Parmana Setiawan, Kepala Disbudparpora Barito Utara Annisa Cahyawati, kepala perangkat daerah, Camat Teweh Selatan Asmuri, Kades Trahean dan Kades Trinsing.
Baca juga: Pemkab Barito Utara lanjutkan pembangunan Jembatan Lemo
"Pada hari ini kita melaksanakan gerakan aksi sapta pesona di objek wisata Bumi Perkemahan Panglima Batur Kecamatan Teweh Selatan, dalam rangka mengimplementasikan sapta pesona di daerah ini," kata Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra di Bumi Perkemahan Panglima Batur Desa Trahean Kecamatan Teweh Selatan, Sabtu.
Dia mengatakan, Barito Utara mempunyai tiga objek wisata unggulan yaitu Bumi Perkemahan Panglima Batur, Dam Trinsing dan Air Terjun Jantur Doyam.
Melalui gerakan aksi sapta pesona ini, kata dia, merupakan salah satu program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yaitu program bersih, indah, sehat dan aman, yang merupakan gerakan pelindung sosial bagi para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Untuk itu diharapkan kegiatan ini mampu menciptakan masyarakat destinasi pariwisata aktif dan terlibat langsung dalam mewujudkan destinasi pariwisata yang mencerminkan nilai-nilai sapta pesona,” ucapnya.
Wabup mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya adaptasi kebiasaan baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, serta program ini bertujuan untuk mendorong para pelaku usaha pariwisata dan industri kreatif meningkatkan kesiapan.
Selain itu untuk mengantisipasi perubahan dan melakukan adaptasi agar dapat menarik kembali kepercayaan dari wisatawan melalui empat aspek esensial di sektor pariwisata yaitu kebersihan, keindahan, kesehatan dan keamanan.
"Sadar wisata didefinisikan sebagai sebuah konsep yang menggambarkan partisipasi dan dukungan masyarakat dalam mendorong terwujudnya iklim yang kondusif bagi pengembangan kepariwisataan di suatu wilayah atau tempat," kata dia.
Baca juga: Pemkab Barito Utara berupaya turunkan kasus stunting
Dalam pembangunan bidang pariwisata, menurut dia, yang akan dihadapkan pada dua sisi pendekatan program yaitu program pembangunan pariwisata yang ditujukan langsung kepada SDM yang menjadi stakeholder dan program pembangunan pariwisata yang ditujukan kepada SDM secara luas atau masyarakat umum khususnya di sekitar destinasi pariwisata.
Dia mengatakan juga bahwa Pemkab Barito Utara telah menganggarkan untuk pembangunan sarana dan prasarana di objek wisata unggulan dan dengan adanya objek wisata unggulan bersih, indah, sehat dan aman diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung sehingga akan berdampak pada peningkatan PAD Barito Utara dan peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar tempat wisata.
"Kita harapkan dengan adanya kegiatan gerakan aksi sapta pesona ini semakin mempererat dan menjalin koordinasi, sinergi yang baik demi kemajuan Kalteng terlebih khususnya Kabupaten Barito Utara," jelas Sugianto.
Dalam kegiatan gerakan aksi sapta pesona di objek wisata Bumi Perkemahan Panglima Batur dihadiri Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng Ramlah Ahmad Salamat Pelu, Wakil Ketua I DPRD Barito Utara Parmana Setiawan, Kepala Disbudparpora Barito Utara Annisa Cahyawati, kepala perangkat daerah, Camat Teweh Selatan Asmuri, Kades Trahean dan Kades Trinsing.
Baca juga: Pemkab Barito Utara lanjutkan pembangunan Jembatan Lemo