Sampit (ANTARA) - Karnaval kelotok hias yang digelar di Sungai Mentaya, Sampit Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah pada Sabtu (11/1) malam disambut antusias masyarakat dan menuai dukungan dari pemerintah daerah karena dinilai turut mempromosikan wisata susur sungai setempat.
"Tentunya ini akan membuat orang akan lebih mengenal bagaimana wisata susur sungai ini sehingga akan lebih menarik lagi para wisatawan, khususnya di lingkup Kalimantan Tengah," kata Wakil Bupati Irawati di Sampit saat membuka kegiatan.
Pembukaan dilaksanakan di objek wisata Ikon Jelawat. Turut Hadir Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bina Ekawardhana, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Fakhrujiansyah, Ketua TP PKK dan Dekranasda Kotawaringin Timur Khairiah Halikinnor serta Ketua Komisi I DPRD Angga Aditya Nugraha.
Kegiatan ini digelar oleh kelompok anak muda yang tergabung dalam Sampit Creative Space dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-72 Kabupaten Kotawaringin Timur.
Ribuan warga tumpah ruah memadati Ikon Jelawat dan Dermaga Habaring Hurung yang menjadi pusat kegiatan. Selain karnaval kelotok hias susur sungai, pengunjung juga bisa menikmati kuliner yang dijual puluhan stan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi peserta bazar rangkaian kegiatan tersebut.
Baca juga: DPRD Kotim minta Polres usut tuntas kasus asusila pelajar SD
Lebih dari 20 kelotok wisata yang ambil bagian dalam karnaval ini. Meski belum optimal, namun kehadiran kelotok dengan lampu warna warni itu sudah cukup menghibur masyarakat.
"Dengan dadakan seperti ini saja sambutan masyarakat sangat antusias, apalagi kalau disosialisasikan jauh-jauh hari. Makanya kami mendukung ini menjadi acara tahunan agar persiapannya lebih baik sehingga semakin ramai," harap Irawati.
Irawati memuji kreativitas anak muda yang tergabung dalam Sampit Creative Space yang menggelar acara ini. Pemerintah daerah sangat mendukung dan berharap sinergi yang terjalin bisa terus ditingkatkan.
Susur sungai menjadi wisata yang terus dipromosikan sebagai salah satu andalan Kotawaringin Timur. Semakin banyaknya wisatawan, maka diharapkan membawa dampak positif terhadap perekonomian masyarakat, mulai dari penyedia jasa kelotok wisata, pedagang dan lainnya.
Pemerintah daerah mengapresiasi masyarakat, khususnya para penyedia jasa kelotok susur sungai yang tetap eksis hingga saat ini. Pemerintah daerah juga berkomitmen terus meningkatkan promosi wisata susur sungai melalui berbagai sarana.
"Susur sungai ini merupakan salah satu potensi yang akan terus kita kembangkan. Mudah-mudahan semakin banyak wisatawan yang datang sehingga berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat," demikian Irawati.
Baca juga: PN Sampit tangani 1.030 perkara selama 2024
Baca juga: Bupati Kotim apresiasi empat desa berhasil wujudkan ODF
Baca juga: Pemkab Kotim terima hibah Rp5,7 miliar dari BNPB