Disdik terima bantuan kelotok untuk operasional guru di daerah terpencil

id Disdik Kota Palangka Raya,Palangka Raya,Kalteng,CSR ,Kelotok ,Operasional Guru Terpencil,Disdik terima bantuan kelotok untuk operasional guru di daera

Disdik terima bantuan kelotok untuk operasional guru di daerah terpencil

Plt Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Jayani saat diwawancarai sejumlah wartawan di selasar kantor wali kota setempat, Selasa (11/10/2022). ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, menerima bantuan satu unit kelotok dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Kalteng.

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota setempat Jayani, Selasa, mengatakan bantuan satu unit kelotok tersebut diperuntukkan untuk operasional guru-guru yang berada di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Satu Atap 6 Palangka Raya, Kelurahan Kanarakan, Kecamatan Rakumpit.

"Sarana prasarana tersebut tentunya sangat dibutuhkan oleh para guru-guru yang melaksanakan tugas belajar mengajarnya di sana," katanya.

Jayani menuturkan, dengan adanya kepedulian perbankan di Kota Palangka Raya tentunya sangat membantu dunia pendidikan yang ada di daerah setempat selama ini.

Sebab, ibu kota provinsi setempat juga memiliki sekolah-sekolah yang berada di daerah terpencil. Maka dari itu hal tersebut menjadi perhatian para perbankan untuk membantu sekolah-sekolah tersebut dengan mengucurkan CSR yang mereka miliki setiap tahunnya.

"Saya harapkan perusahaan yang bergerak di bidang apa saja, kemudian perbankan lainnya juga peduli terhadap dunia pendidikan di daerah kita, karena apa yang diberikan Bank Kalteng sangatlah membantu para guru di sana," bebernya.

Ditambahkan Jayani, selain itu pula juga ada bantuan untuk sekolah yang berada di daerah terpencil tersebut. Salah satunya memberikan meja dan kursi untuk menunjang proses belajar mengajar di sekolah.

Selanjutnya, juga ada bantuan uang tunai yang langsung ditransfer melalui bank milik pemerintah daerah setempat itu, dengan peruntukannya adalah untuk operasional sekolah.

"Ya semoga saja ini permulaan sehingga setiap tahunnya ada CSR-CSR dari perusahaan perbankan lainnya yang berdomisili di Palangka Raya, juga peduli kepada dunia pendidikan khususnya sekolah yang berada di daerah terpencil," demikian Jayani yang juga pernah menjadi kepala sekolah di SMPN 2 Palangka Raya itu.