Disdik Palangka Raya siapkan lima unit kelotok untuk transportasi guru
Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah akan menyediakan lima unit kelotok untuk alat transportasi para guru-guru yang berada di Kecamatan Rakumpit.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani, Jumat, mengatakan lima unit kelotok untuk para guru-guru yang mengajar di sekolah yang letaknya jauh dari perkotaan itu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2022.
"Paling lambat Desember 2022 lima unit kelotok yang sudah kami anggarkan itu akan kami serahkan kepada mereka. Kelotok tersebut untuk sarana prasarana transportasi untuk belajar mengajar di sekolahnya yang harus ditempuh melalui jalur air," katanya.
Baca juga: Disdik Kota Palangka Raya berkomitmen tingkatkan mutu pendidikan
Dia menuturkan, selain lima unit kelotok untuk sarana prasarana transportasi para guru yang mengajar di sekolah yang melalui jalur sungai itu, nantinya juga akan diberikan uang untuk biaya transportasi kelotok tersebut.
Tujuan diberikan anggaran transportasi untuk bahan bakar minyak kelotok tersebut, agar abdi negara tersebut dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
"Bantuan biaya transportasi itu, agar meringankan beban biaya operasional yang selama ini dikeluarkan oleh para guru yang mengajar di wilayah setempat," ungkapnya.
Baca juga: Sekolah di daerah terpencil terima bantuan meja dan kursi belajar
Jayani menambahkan, apa yang telah diupayakannya itu tidak lain adalah untuk mendukung visi dan misi Wali Kota Palangka Raya yakni mencerdaskan seluruh masyarakat setempat melalui bidang pendidikan.
Dengan visi dan misi wali kota tersebut, mantan Kepala SMPN-2 Palangka Raya itu berharap di Palangka Raya tidak ada lagi kasus anak putus sekolah serta tidak bisa membaca.
"Ya semoga apa yang diharapkan Bapak Wali Kota Palangka Raya melalui Disdik Kota, berhasil diwujudkan," demikian Jayani yang juga merangkap sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya itu.
Baca juga: Tanggulangi 'learning loss', Disdik Palangka Raya perkuat implementasi kurikulum merdeka
Sekedar diketahui, pada 2022 ini juga disdik menerima bantuan dua unit kelotok dari corporate social responsibility (CSR) Bank Kalteng. Dua unit kelotok yang diserahkan ke Disdik kota Palangka Raya tersebut, kini juga sudah di serahkan langsung kepada guru-guru yang berada di dua kelurahan yang berada di Kecamatan Rakumpit untuk segera dioperasionalkan.
Baca juga: Disdik perketat pengawasan prokes PTM 100 persen
Baca juga: Tingkatkan kompetensi guru, Disdik Palangka Raya dan UMPR jalin kerjasama
Baca juga: Sebanyak 4.038 siswa SD di Palangka Raya ikuti ujian sekolah
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani, Jumat, mengatakan lima unit kelotok untuk para guru-guru yang mengajar di sekolah yang letaknya jauh dari perkotaan itu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2022.
"Paling lambat Desember 2022 lima unit kelotok yang sudah kami anggarkan itu akan kami serahkan kepada mereka. Kelotok tersebut untuk sarana prasarana transportasi untuk belajar mengajar di sekolahnya yang harus ditempuh melalui jalur air," katanya.
Baca juga: Disdik Kota Palangka Raya berkomitmen tingkatkan mutu pendidikan
Dia menuturkan, selain lima unit kelotok untuk sarana prasarana transportasi para guru yang mengajar di sekolah yang melalui jalur sungai itu, nantinya juga akan diberikan uang untuk biaya transportasi kelotok tersebut.
Tujuan diberikan anggaran transportasi untuk bahan bakar minyak kelotok tersebut, agar abdi negara tersebut dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
"Bantuan biaya transportasi itu, agar meringankan beban biaya operasional yang selama ini dikeluarkan oleh para guru yang mengajar di wilayah setempat," ungkapnya.
Baca juga: Sekolah di daerah terpencil terima bantuan meja dan kursi belajar
Jayani menambahkan, apa yang telah diupayakannya itu tidak lain adalah untuk mendukung visi dan misi Wali Kota Palangka Raya yakni mencerdaskan seluruh masyarakat setempat melalui bidang pendidikan.
Dengan visi dan misi wali kota tersebut, mantan Kepala SMPN-2 Palangka Raya itu berharap di Palangka Raya tidak ada lagi kasus anak putus sekolah serta tidak bisa membaca.
"Ya semoga apa yang diharapkan Bapak Wali Kota Palangka Raya melalui Disdik Kota, berhasil diwujudkan," demikian Jayani yang juga merangkap sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya itu.
Baca juga: Tanggulangi 'learning loss', Disdik Palangka Raya perkuat implementasi kurikulum merdeka
Sekedar diketahui, pada 2022 ini juga disdik menerima bantuan dua unit kelotok dari corporate social responsibility (CSR) Bank Kalteng. Dua unit kelotok yang diserahkan ke Disdik kota Palangka Raya tersebut, kini juga sudah di serahkan langsung kepada guru-guru yang berada di dua kelurahan yang berada di Kecamatan Rakumpit untuk segera dioperasionalkan.
Baca juga: Disdik perketat pengawasan prokes PTM 100 persen
Baca juga: Tingkatkan kompetensi guru, Disdik Palangka Raya dan UMPR jalin kerjasama
Baca juga: Sebanyak 4.038 siswa SD di Palangka Raya ikuti ujian sekolah