Tingkatkan kompetensi guru, Disdik Palangka Raya dan UMPR jalin kerjasama
Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah dan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (FKIP UMPR) bekerja sama dalam upaya peningkatan kompetensi guru di kota setempat.
"Melalui kerja sama itu, kami ingin kompetensi tenaga pendidik kita terus meningkat, sehingga juga mendorong peningkatan kualitas pendidikan yang ada," kata Pelaksana Tugas Kepala Disdik Kota Palangka Raya Jayani di Palangka Raya, Kamis.
Kolaborasi keduanya itu tercantum dalam surat perjanjian kerja sama bernomor 420/594/870.um-peg/V/2022 yang ditandatangani Pelaksana Tugas Kadisdik Kota Palangka Raya dan Dekan FKIP UMPR Hendri.
Kerja sama yang dijalin kedua belah pihak itu mencakup peningkatan kualifikasi pendidikan guru, beasiswa mahasiswa, peningkatan mutu pendidikan bersama, penelitian bersama, dan program pengabdian masyarakat.
Selain itu, publikasi artikel ilmiah pada jurnal terakreditasi dan kegiatan lain yang disepakati Dinas Pendidikan Palangka Raya dan FKIP Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.
Pada program yang serupa, selain dengan Disdik Palangka Raya, FKIP UMPR juga menjalin kerja sama dengan sejumlah sekolah negeri dan swasta di kota setempat.
Sekolah itu mencakup SDN Percobaan, SDN 4 Menteng, SDN 1 Panarung, SDN 2 Palangka, SD Muhammadiyah Palangka Raya, SDN 3 Langkai, SDN 7 Langkai, SDN 8 Langkai dan SDN 9 Langkai.
Kerja sama itu dijalin juga dalam rangka promosi Program Studi Magister (S2) Pendidikan Dasar (PD) yang baru dibuka oleh FKIP UMPR.
Baca juga: Dinas PU Palangka Raya fokus tingkatkan 52 ruas jalan
Dekan FKIP UMPR Hendri menegaskan bahwa melalui Prodi S2 Pendidikan Dasar, pihaknya akan terus berkontribusi yang signifikan terhadap dunia pendidikan di Indonesia dan Kalimantan khususnya.
"Prodi ini juga merupakan respons terhadap kebutuhan masyarakat dan pasar kerja, khususnya di bidang keguruan dan ilmu pendidikan," katanya.
Prodi itu memiliki keunggulan berupa kemampuan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni di bidang SD melalui riset sehingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.
Selain itu, memecahkan permasalahan sains, teknologi dan seni di bidang pendidikan dasar melalui pendekatan interdisipliner atau multidisipliner, mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu memublikasikan, dan mendapat pengakuan baik nasional maupun internasional.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya usulkan kenaikan dana bantuan partai politik
Baca juga: Vaksinasi dosis penguat di Palangka Raya capai 71,132 orang
"Melalui kerja sama itu, kami ingin kompetensi tenaga pendidik kita terus meningkat, sehingga juga mendorong peningkatan kualitas pendidikan yang ada," kata Pelaksana Tugas Kepala Disdik Kota Palangka Raya Jayani di Palangka Raya, Kamis.
Kolaborasi keduanya itu tercantum dalam surat perjanjian kerja sama bernomor 420/594/870.um-peg/V/2022 yang ditandatangani Pelaksana Tugas Kadisdik Kota Palangka Raya dan Dekan FKIP UMPR Hendri.
Kerja sama yang dijalin kedua belah pihak itu mencakup peningkatan kualifikasi pendidikan guru, beasiswa mahasiswa, peningkatan mutu pendidikan bersama, penelitian bersama, dan program pengabdian masyarakat.
Selain itu, publikasi artikel ilmiah pada jurnal terakreditasi dan kegiatan lain yang disepakati Dinas Pendidikan Palangka Raya dan FKIP Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.
Pada program yang serupa, selain dengan Disdik Palangka Raya, FKIP UMPR juga menjalin kerja sama dengan sejumlah sekolah negeri dan swasta di kota setempat.
Sekolah itu mencakup SDN Percobaan, SDN 4 Menteng, SDN 1 Panarung, SDN 2 Palangka, SD Muhammadiyah Palangka Raya, SDN 3 Langkai, SDN 7 Langkai, SDN 8 Langkai dan SDN 9 Langkai.
Kerja sama itu dijalin juga dalam rangka promosi Program Studi Magister (S2) Pendidikan Dasar (PD) yang baru dibuka oleh FKIP UMPR.
Baca juga: Dinas PU Palangka Raya fokus tingkatkan 52 ruas jalan
Dekan FKIP UMPR Hendri menegaskan bahwa melalui Prodi S2 Pendidikan Dasar, pihaknya akan terus berkontribusi yang signifikan terhadap dunia pendidikan di Indonesia dan Kalimantan khususnya.
"Prodi ini juga merupakan respons terhadap kebutuhan masyarakat dan pasar kerja, khususnya di bidang keguruan dan ilmu pendidikan," katanya.
Prodi itu memiliki keunggulan berupa kemampuan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni di bidang SD melalui riset sehingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.
Selain itu, memecahkan permasalahan sains, teknologi dan seni di bidang pendidikan dasar melalui pendekatan interdisipliner atau multidisipliner, mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu memublikasikan, dan mendapat pengakuan baik nasional maupun internasional.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya usulkan kenaikan dana bantuan partai politik
Baca juga: Vaksinasi dosis penguat di Palangka Raya capai 71,132 orang