Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, melanjutkan pembangunan jembatan konstruksi baja yang melintasi Sungai Barito di Desa Lemo II Kecamatan Teweh Tengah merupakan akses jalan darat menuju Palangka Raya.
"Lokasi pembangunan Jembatan Lemo masih tetap berada di lokasi yang dulu. Dan alat pancang sudah bersandar untuk melakukan pemancangan tiang jembatan di Desa Lemo. Pembangunan jembatan dilanjutkan tahun 2023," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Barito Utara M Iman Topik di Muara Teweh, Jumat.
Menurut dia, sebelumnya alat untuk pemancangan tiang jembatan Desa Lemo tersebut mengalami kerusakan, sehingga pekerjaan tertunda dan saat ini alat tersebut sudah datang di lokasi pembangunan jembatan.
"Kami baru saja dari Sikan dan Desa Lemo. Alat untuk pemancangan tiang jembatan di Desa Lemo sudah datang dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang dibawa menggunakan tongkang. Semoga dalam pengerjaan jembatan tersebut lancar dan tidak ada kendala," kata Topik.
Sebelumnya pemancangan tiang pertama pembangunan Jembatan Lemo tersebut dilakukan oleh Bupati Barito Utara Nadalsyah pada Rabu (30/6/2021).
"Kita harapkan pembangunan jembatan dengan panjang sekitar 623 meter dan lebar jembatan 8 meter dengan dana sebesar Rp187 miliar berjalan sesuai rencana," kata Topik.
Baca juga: Bupati Barut minta perakitan Jembatan Lemo mulai Januari 2023
Pekerjaan pembangunan jembatan rangka baja di Desa Lemo ini dengan biaya bersumber dari APBD Kabupaten Barito Utara dan partisipasi dari PT Mitra Barito untuk pembelian rangka baja bentang 120 meter dan bentang 60 meter.
Bupati Barito Utara Nadalsyah meminta proses perakitan baja Jembatan Lemo di Desa Lemo II Kecamatan Teweh Tengah dimulai Januari 2023.
"Perakitan baja jembatan bentang 120 meter tidak mendesak. Sehingga tidak harus selesai di Mei 2022, bulan Oktober-November 2022 tidak apa-apa. Yang kami minta agar pada Januari 2023 dimulai perakitan di Barito Utara," kata Nadalsyah.
Nadalsyah juga mengharapkan agar sebelum akhir jabatan sebagai Bupati, Jembatan Lemo dapat fungsional.
"Kami sangat berharap agar sebelum masa jabatan saya berakhir, jembatan dapat dilewati masyarakat," harap Nadalsyah.
Baca juga: Pemkab Barut mulai bangun Jembatan Lemo
Baca juga: Pakai dana pribadi, Nadalsyah bantu sebagian pembangunan Jembatan Lemo
Baca juga: Bupati ajak pengusaha bantu pembangunan Barito Utara
Baca juga: Bangun jembatan, Bupati Barut tinjau pabrik baja di Jawa Barat
"Lokasi pembangunan Jembatan Lemo masih tetap berada di lokasi yang dulu. Dan alat pancang sudah bersandar untuk melakukan pemancangan tiang jembatan di Desa Lemo. Pembangunan jembatan dilanjutkan tahun 2023," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Barito Utara M Iman Topik di Muara Teweh, Jumat.
Menurut dia, sebelumnya alat untuk pemancangan tiang jembatan Desa Lemo tersebut mengalami kerusakan, sehingga pekerjaan tertunda dan saat ini alat tersebut sudah datang di lokasi pembangunan jembatan.
"Kami baru saja dari Sikan dan Desa Lemo. Alat untuk pemancangan tiang jembatan di Desa Lemo sudah datang dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang dibawa menggunakan tongkang. Semoga dalam pengerjaan jembatan tersebut lancar dan tidak ada kendala," kata Topik.
Sebelumnya pemancangan tiang pertama pembangunan Jembatan Lemo tersebut dilakukan oleh Bupati Barito Utara Nadalsyah pada Rabu (30/6/2021).
"Kita harapkan pembangunan jembatan dengan panjang sekitar 623 meter dan lebar jembatan 8 meter dengan dana sebesar Rp187 miliar berjalan sesuai rencana," kata Topik.
Baca juga: Bupati Barut minta perakitan Jembatan Lemo mulai Januari 2023
Pekerjaan pembangunan jembatan rangka baja di Desa Lemo ini dengan biaya bersumber dari APBD Kabupaten Barito Utara dan partisipasi dari PT Mitra Barito untuk pembelian rangka baja bentang 120 meter dan bentang 60 meter.
Bupati Barito Utara Nadalsyah meminta proses perakitan baja Jembatan Lemo di Desa Lemo II Kecamatan Teweh Tengah dimulai Januari 2023.
"Perakitan baja jembatan bentang 120 meter tidak mendesak. Sehingga tidak harus selesai di Mei 2022, bulan Oktober-November 2022 tidak apa-apa. Yang kami minta agar pada Januari 2023 dimulai perakitan di Barito Utara," kata Nadalsyah.
Nadalsyah juga mengharapkan agar sebelum akhir jabatan sebagai Bupati, Jembatan Lemo dapat fungsional.
"Kami sangat berharap agar sebelum masa jabatan saya berakhir, jembatan dapat dilewati masyarakat," harap Nadalsyah.
Baca juga: Pemkab Barut mulai bangun Jembatan Lemo
Baca juga: Pakai dana pribadi, Nadalsyah bantu sebagian pembangunan Jembatan Lemo
Baca juga: Bupati ajak pengusaha bantu pembangunan Barito Utara
Baca juga: Bangun jembatan, Bupati Barut tinjau pabrik baja di Jawa Barat