Pangkalan Bun (ANTARA) - Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) membagikan 215 mesin perahu yang sudah terkonversi menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG), kepada para nelayan di Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Pemberian bantuan mesin perahu tersebut merupakan program distribusi paket konversi dari BBM ke BBG untuk petani dan nelayan sasaran berupa mesin pompa air dan mesin perahu dari Kementerian ESDM dan hasil serap aspirasi Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin.
"Hari ini kita serahkan 215 mesin perahu untuk nelayan yang ada di Kecamatan Arut Selatan yang lokasi pembagiannya kita pusatkan di kawasan WFC Kampung Sega, Kelurahan Mendawai," kata Anggota komisi VII DPR RI Mukhtarudin melalui tenaga ahlinya M Ujang Ebot Sabaruddin di Pangkalan Bun, Jumat.
Dijelaskan Ujang, di Kabupaten Kotawaringin Barat sebanyak 642 nelayan di tiga Kecamatan mendapatkan mesin perahu yang sudah terkonversi ke bahan bakar gas (BBG).
"Untuk Kecamatan kumai 129 paket mesin perahu, Kotawaringin Lama 298 paket mesin perahu, dan terakhir hari ini Kecamatan Arut Selatan 215 paket mesin perahu," ujar Ujang.
Selain 642 mesin perahu, Kementerian ESDM melalui hasil aspirasi Komisi VII DPR RI juga menyerahkan 403 mesin pompa air yang sudah terkonversi ke BBG bagi petani di Kabupaten Kobar.
"Jadi bantuan program paket konversi dari BBM ke BBG yang dari Kementerian ESDM untuk petani dan nelayan di tahun 2022 ini totalnya 1045 paket," katanya.
Ditambahkannya, untuk program yang baru dilaksanakan tahun ini ditargetkan 2.000 paket mesin pompa dan mesin perahu bisa di bagikan di Kabupaten Kobar pada tahun 2023 nanti.
"Jadi bagi petani dan nelayan yang ingin mendapatkannya bantuan melalui program ini, bisa segera mendaftarkan ke dinas terkait, tentunya harus memenuhi syarat-syarat yang sudah di tentukan," ujar pria yang biasa disapa Ebot tersebut.
Baca juga: Bantuan mesin perahu BBG Kementerian ESDM RI sangat membantu nelayan Seruyan
Sementara itu, Kabid Pemberdayaan nelayan Dinas Perikanan Kabupaten Kobar, Manis Suharjo mengingatkan agar para nelayan yang menerima bantuan dari Kemenangan ESDM ini bisa memanfaatkan dan menjaga dengan baik.
"Gunakan sebaik mungkin, dan saya ingatkan jangan melakukan tindakan yang bisa merusak lingkungan, seperti melakukan penyetruman dan lainnya," ujar Manis.
Dikatakan, Pemerintah Kabupaten Kobar juga sudah meminta kepada Pertamina untuk menyediakan pangkalan gas khusus untuk nelayan, sehingga tidak mengganggu pasokan gas untuk rumah tangga.
"Kita sudah ajukan ke dinas terkait untuk meminta penambahan kuota gas EPG khusus untuk nelayan, sehingga tidak mengganggu kuota untuk rumah tangga," demikian Manis.
Baca juga: 128 nelayan di Kumai terima bantuan mesin perahu BBG dari Kementerian ESDM RI
Baca juga: Anggota DPR serahkan 1.045 pompa konversi kepada petani dan nelayan Kobar
Pemberian bantuan mesin perahu tersebut merupakan program distribusi paket konversi dari BBM ke BBG untuk petani dan nelayan sasaran berupa mesin pompa air dan mesin perahu dari Kementerian ESDM dan hasil serap aspirasi Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin.
"Hari ini kita serahkan 215 mesin perahu untuk nelayan yang ada di Kecamatan Arut Selatan yang lokasi pembagiannya kita pusatkan di kawasan WFC Kampung Sega, Kelurahan Mendawai," kata Anggota komisi VII DPR RI Mukhtarudin melalui tenaga ahlinya M Ujang Ebot Sabaruddin di Pangkalan Bun, Jumat.
Dijelaskan Ujang, di Kabupaten Kotawaringin Barat sebanyak 642 nelayan di tiga Kecamatan mendapatkan mesin perahu yang sudah terkonversi ke bahan bakar gas (BBG).
"Untuk Kecamatan kumai 129 paket mesin perahu, Kotawaringin Lama 298 paket mesin perahu, dan terakhir hari ini Kecamatan Arut Selatan 215 paket mesin perahu," ujar Ujang.
Selain 642 mesin perahu, Kementerian ESDM melalui hasil aspirasi Komisi VII DPR RI juga menyerahkan 403 mesin pompa air yang sudah terkonversi ke BBG bagi petani di Kabupaten Kobar.
"Jadi bantuan program paket konversi dari BBM ke BBG yang dari Kementerian ESDM untuk petani dan nelayan di tahun 2022 ini totalnya 1045 paket," katanya.
Ditambahkannya, untuk program yang baru dilaksanakan tahun ini ditargetkan 2.000 paket mesin pompa dan mesin perahu bisa di bagikan di Kabupaten Kobar pada tahun 2023 nanti.
"Jadi bagi petani dan nelayan yang ingin mendapatkannya bantuan melalui program ini, bisa segera mendaftarkan ke dinas terkait, tentunya harus memenuhi syarat-syarat yang sudah di tentukan," ujar pria yang biasa disapa Ebot tersebut.
Baca juga: Bantuan mesin perahu BBG Kementerian ESDM RI sangat membantu nelayan Seruyan
Sementara itu, Kabid Pemberdayaan nelayan Dinas Perikanan Kabupaten Kobar, Manis Suharjo mengingatkan agar para nelayan yang menerima bantuan dari Kemenangan ESDM ini bisa memanfaatkan dan menjaga dengan baik.
"Gunakan sebaik mungkin, dan saya ingatkan jangan melakukan tindakan yang bisa merusak lingkungan, seperti melakukan penyetruman dan lainnya," ujar Manis.
Dikatakan, Pemerintah Kabupaten Kobar juga sudah meminta kepada Pertamina untuk menyediakan pangkalan gas khusus untuk nelayan, sehingga tidak mengganggu pasokan gas untuk rumah tangga.
"Kita sudah ajukan ke dinas terkait untuk meminta penambahan kuota gas EPG khusus untuk nelayan, sehingga tidak mengganggu kuota untuk rumah tangga," demikian Manis.
Baca juga: 128 nelayan di Kumai terima bantuan mesin perahu BBG dari Kementerian ESDM RI
Baca juga: Anggota DPR serahkan 1.045 pompa konversi kepada petani dan nelayan Kobar