Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, segera menindaklanjuti laporan adanya tiga orang warga di Desa Hajak, Kecamatan Teweh Baru dan Desa Trinsing, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah yang menjadi korban gigitan diduga anjing gila.
"Kami bersama dinas instansi terkait akan merapatkan, mengkaji dan mengkalkulasi kejadian tersebut, bagaimana nantinya penanganan hewan liar, agar tidak menyalahi aturan, apakah nanti akan di musnahkan atau ditangani," kata Kepala Dinas Pertanian Barito Utara Syahmiludin A Surapati di Muara Teweh, Sabtu.
Menurut dia, dengan adanya tiga korban gigitan anjing gila ini, artinya pemerintah daerah akan melibatkan pihak-pihak terkait dalam melaksanakan rapat koordinasi nantinya seperti pihak TNI/Polri, Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Dinas Pertanian, kata dia, melalui Bidang Peternakan beberapa waktu lalu sudah memberikan vaksinasi terhadap hewan peliharaan milik masyarakat di daerah Desa Bintang Ninggi I, Bintang Ninggi II dan Desa Trahean.
"Ada beberapa titik yang masih belum diberikan vaksinasi di Desa Trinsing. Dan bagi masyarakat, kami mengimbau agar meminta atau mengundang petugas untuk vaksin dengan catatan pada saat petugas memberikan vaksin pemilik hewan agar bisa mendampingi hewan yang akan di vaksin," kata dia.
Vaksin, katanya, dilaksanakan secara kolektif untuk hewan peliharaan warga masyarakat. Dan bagi yang hewan peliharaan belum divaksin, warga bisa mengundang atau berkirim surat ke petugas vaksinasi.
"Dan kami bisa menjadwalkan pelaksanaan vaksin serta kita turun ke lapangan untuk memberikan vaksinasi terhadap hewan peliharaan warga, dan hewan yang divaksin harus didampingi oleh pemilik," kata Syahmiludin.
Informasi tentang korban gigitan anjing ini beredar di media sosial, bahkan satu orang desa dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh untuk mendapat perawatan medis.
"Info sementara bahwa kejadian di Desa Trinsing, agar masyarakat untuk sementara jika ada aktivitas liburan ke arah Desa Trinsing agar berhati hati. Ada dua warga yang digigit anjing gila, satu orang dewasa atas nama Pa Suhar dan anak didik SDN 1 Trinsing atas nama Rangga di RT 2 Desa Trinsing dan seorang orang di Desa Hajak," kata Dayat Batara warga Muara Teweh.
"Kami bersama dinas instansi terkait akan merapatkan, mengkaji dan mengkalkulasi kejadian tersebut, bagaimana nantinya penanganan hewan liar, agar tidak menyalahi aturan, apakah nanti akan di musnahkan atau ditangani," kata Kepala Dinas Pertanian Barito Utara Syahmiludin A Surapati di Muara Teweh, Sabtu.
Menurut dia, dengan adanya tiga korban gigitan anjing gila ini, artinya pemerintah daerah akan melibatkan pihak-pihak terkait dalam melaksanakan rapat koordinasi nantinya seperti pihak TNI/Polri, Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Dinas Pertanian, kata dia, melalui Bidang Peternakan beberapa waktu lalu sudah memberikan vaksinasi terhadap hewan peliharaan milik masyarakat di daerah Desa Bintang Ninggi I, Bintang Ninggi II dan Desa Trahean.
"Ada beberapa titik yang masih belum diberikan vaksinasi di Desa Trinsing. Dan bagi masyarakat, kami mengimbau agar meminta atau mengundang petugas untuk vaksin dengan catatan pada saat petugas memberikan vaksin pemilik hewan agar bisa mendampingi hewan yang akan di vaksin," kata dia.
Vaksin, katanya, dilaksanakan secara kolektif untuk hewan peliharaan warga masyarakat. Dan bagi yang hewan peliharaan belum divaksin, warga bisa mengundang atau berkirim surat ke petugas vaksinasi.
"Dan kami bisa menjadwalkan pelaksanaan vaksin serta kita turun ke lapangan untuk memberikan vaksinasi terhadap hewan peliharaan warga, dan hewan yang divaksin harus didampingi oleh pemilik," kata Syahmiludin.
Informasi tentang korban gigitan anjing ini beredar di media sosial, bahkan satu orang desa dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh untuk mendapat perawatan medis.
"Info sementara bahwa kejadian di Desa Trinsing, agar masyarakat untuk sementara jika ada aktivitas liburan ke arah Desa Trinsing agar berhati hati. Ada dua warga yang digigit anjing gila, satu orang dewasa atas nama Pa Suhar dan anak didik SDN 1 Trinsing atas nama Rangga di RT 2 Desa Trinsing dan seorang orang di Desa Hajak," kata Dayat Batara warga Muara Teweh.