Palangka Raya  (ANTARA) - Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPUKMKP) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan operasi pasar murah bahan pokok guna mengendalikan inflasi di kota setempat menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

"Hari ini operasi pasar kami laksanakan di beberapa lokasi. Total ada 1.500 paket bahan pangan dan 200 tabung gas elpiji 3 kilogram atau gas bersubsidi," kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, DPKUKMP Kota Palangka Raya Hadriansyah di Palangka Raya, Sabtu.

Lokasi yang menjadi pusat operasi pasar ini adalah Kecamatan Bukit Batu, Masjid Al Ikhlas, GKE Efrata Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu, GPT Kristus Ajaib Banturung dan GPDI Jemaat Kristus Marang.

Setiap paket bahan pangan yang disediakan, setiap warga dapat membeli dengan harga Rp100.000 dari harga asli Rp142.000. Untuk setiap paket, pemerintah "Kota Cantik" memberikan subsidi senilai Rp42.000.

Setiap paket bahan pangan murah itu, terdiri dari lima kg beras premium, dua kg gula dan dua liter minyak goreng. Setiap orang juga hanya dibatasi dapat membeli satu paket.

Sementara untuk setiap tabung gas bersubsidi dijual Rp22.000 per tabung atau jauh dari harga gas 3 kilogram di tingkat pengecer yang mencapai Rp39.000 per tabung.

"Melalui operasi pasar murah ini, kami berharap laju inflasi di kota Palangka Raya dapat diminimalkan dan terkendali. Apalagi biasanya mendekati Natal dan tahun baru harga bahan pokok mengalami kenaikan," katanya.

Baca juga: Personel Polda Kalteng mengobrak-abrik kampung narkoba di Palangka Raya

Hadriansyah menerangkan, operasi pasar ini akan berlangsung hingga akhir Desember 2022 dengan menyasar wilayah kelurahan dan kecamatan di kota setempat.

Sampai akhir tahun mendatang, DPKUKMP Kota Palangka Raya menyiapkan 30.000 paket sembako murah yang diperuntukkan bagi warga kurang mampu di daerah setempat.

"Total kita ada 30.000 paket sembako. Penyalurannya kami lakukan melalui program pasar murah sembako yang dilaksanakan dalam dua tahap penyaluran," kata pria yang akrab disapa Ado itu.

Sebelumnya Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin berharap penyaluran paket sembako murah yang dilaksanakan melalui operasi pasar ini memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

Kepala daerah termuda di Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" ini menambahkan, dilaksanakannya operasi pasar itu juga menjadi upaya Pemerintah "Kota Cantik" dalam upaya menekan inflasi akibat kenaikan harga bahan pangan dan kenaikan harga bahan bakar minyak.

"Saya juga minta warga jangan panik dalam berbelanja, belanja dengan bijak jangan sampai menumpuk karena akan menyebabkan kekosongan di pasar sehingga barang langka dan harga jadi mahal," demikian Fairid.

Baca juga: 6 pelaku pembunuh anggota Polda Kalteng ditetapkan sebagai tersangka

Baca juga: Universitas Muhammadiyah Palangkaraya wisuda 653 mahasiswa

Baca juga: Jaga stabilisasi pasokan dan harga, Pemprov Kalteng sidak pasar besar


Pewarta : Rendhik Andika  
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024