Nanga Bulik (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah meminta kalangan dunia usaha terlibat dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah.
Bupati Lamandau Hendra Lesmana di Nanga Bulik, Jumat, mengatakan, pemerintah kabupaten ingin agar dunia usaha tak hanya sekadar mencari keuntungan saja di daerah, tetapi juga terlibat dalam pelaksanaan pembangunan.
"Kami telah menyampaikan hal ini kepada kalangan dunia usaha, melalui masing-masing pemerintah kecamatan maupun desa agar semua dapat terlibat dan berpartisipasi," terangnya.
Adapun di antaranya dunia usaha yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur ini, seperti PT SAL dan PT KSO dalam perbaikan jalan Desa Kujan-Batu Kotam, Kecamatan Bulik.
Baca juga: Wabup Lamandau: Semakin banyak perbankan diharapkan memudahkan akses keuangan masyarakat
Camat Bulik Mul'atmidi menjelaskan ada sekitar enam titik yang parah di ruas jalan Desa Kujan-Batu Kotam ini untuk segera mendapatkan penanganan atau perbaikan.
"Dalam hal ini, baik PT Sumber Adinusa Lestari (SAL) maupun PT Khatulistiwa Sinergi Omnidaya (KSO) membantu perbaikan jalan melalui alokasi dana tanggung jawab sosial perusahaan masing-masing sebesar Rp34,5 juta," jelasnya.
Perbaikan yang dilakukan merupakan penanganan jangka pendek yakni dengan melakukan penimbunan pada sekitar enam titik terparah, pasca terjadinya musibah banjir beberapa waktu lalu.
Melalui penanganan jangka pendek ini diharapkan dapat membantu mempermudah akses masyarakat, baik dalam kegiatan perekonomian seperti mengantar hasil-hasil kerajinan dan lainnya, hingga aktivitas pendidikan seperti anak sekolah.
Baca juga: Pemkab Lamandau laksanakan ekspose RTKD 2022-2027
Baca juga: Lamandau pacu capaian target penerimaan pajak
Bupati Lamandau Hendra Lesmana di Nanga Bulik, Jumat, mengatakan, pemerintah kabupaten ingin agar dunia usaha tak hanya sekadar mencari keuntungan saja di daerah, tetapi juga terlibat dalam pelaksanaan pembangunan.
"Kami telah menyampaikan hal ini kepada kalangan dunia usaha, melalui masing-masing pemerintah kecamatan maupun desa agar semua dapat terlibat dan berpartisipasi," terangnya.
Adapun di antaranya dunia usaha yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur ini, seperti PT SAL dan PT KSO dalam perbaikan jalan Desa Kujan-Batu Kotam, Kecamatan Bulik.
Baca juga: Wabup Lamandau: Semakin banyak perbankan diharapkan memudahkan akses keuangan masyarakat
Camat Bulik Mul'atmidi menjelaskan ada sekitar enam titik yang parah di ruas jalan Desa Kujan-Batu Kotam ini untuk segera mendapatkan penanganan atau perbaikan.
"Dalam hal ini, baik PT Sumber Adinusa Lestari (SAL) maupun PT Khatulistiwa Sinergi Omnidaya (KSO) membantu perbaikan jalan melalui alokasi dana tanggung jawab sosial perusahaan masing-masing sebesar Rp34,5 juta," jelasnya.
Perbaikan yang dilakukan merupakan penanganan jangka pendek yakni dengan melakukan penimbunan pada sekitar enam titik terparah, pasca terjadinya musibah banjir beberapa waktu lalu.
Melalui penanganan jangka pendek ini diharapkan dapat membantu mempermudah akses masyarakat, baik dalam kegiatan perekonomian seperti mengantar hasil-hasil kerajinan dan lainnya, hingga aktivitas pendidikan seperti anak sekolah.
Baca juga: Pemkab Lamandau laksanakan ekspose RTKD 2022-2027
Baca juga: Lamandau pacu capaian target penerimaan pajak