Kuala Kurun (ANTARA) - Kepolisian Resor Gunung Mas, Kalimantan Tengah, sedang menyelidiki peristiwa penemuan sesosok mayat laki-laki misterius di Kota Kuala Kurun, Kecamatan Kurun, Jumat.
“Kami masih mendalami penyebab kematian korban,” ucap Kapolres Gunung Mas (Gumas), AKBP Irwansah melalui Kasat Reskrim, AKP Jhon Digul Manra kepada awak media.
Jhon Digul Manra mengatakan, bahwa ia beserta jajaran langsung bergegas mendatangi TKP ketika mendapatkan informasi penemuan mayat laki-lakitersebut.
Sejumlah tindakan dilakukan, seperti memasang garis polisi, mencari saksi, melakukan tindakan pertama di TKP, membawa mayat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Kurun untuk dilakukan visum dan proses identifikasi.
Barang bukti yang diamankan di TKP antara lain satu botol plastik air mineral yang berisi cairan warna hijau, serta makanan ringan lima bungkus.
Polres Gumas sampai saat ini masih belum mengetahui identitas mayat korban.
Diketahui mayat laki-laki tersebut ditemukan oleh Rajo (16) dan temannya M Luthfi (15), sekitar pukul 14.43 WIB. Saat itu keduanya sedang menonton anak-anak yang asik bermain sepak bola, di halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Kuala Kurun.
Kemudian Rajo ingin membeli rokok ke kios yang terletak di Jalan Salman Ali Basyah. Untuk menghemat waktu dan tenaga, dia mengambil jalan pintas melalui jalan setapak, tepatnya di samping kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kuala Kurun.
Di perjalanannya menuju kios, tak disangka Rajo malah menemukan sesosok mayat laki-laki tidak dikenal. Mayat ditemukan dengan posisi tertelungkup, menggunakan pakaian berwarna kuning dan celana pendek warna abu-abu.
Tak ayal kemudian Rejo berlari untuk memberi tahu hal tersebut kepada masyarakat sekitar. Selanjutnya bersama M Luthfi, dia kembali ke tempat kejadian perkara (TKP) dan mengambil video penemuan mayat tersebut, agar dapat disampaikan kepada masyarakat.
Peristiwa ini turut menarik perhatian sejumlah warga Kuala Kurun menjadi geger, salah satunya Leo. Dia mengaku terkejut melihat video penemuan mayat tersebut, yang beredar di salah satu jejaring sosial.
“Saya menyampaikan turut berduka cita. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, kesabaran, dan ketabahan untuk menghadapi peristiwa duka tersebut,” demikian Leo.
“Kami masih mendalami penyebab kematian korban,” ucap Kapolres Gunung Mas (Gumas), AKBP Irwansah melalui Kasat Reskrim, AKP Jhon Digul Manra kepada awak media.
Jhon Digul Manra mengatakan, bahwa ia beserta jajaran langsung bergegas mendatangi TKP ketika mendapatkan informasi penemuan mayat laki-lakitersebut.
Sejumlah tindakan dilakukan, seperti memasang garis polisi, mencari saksi, melakukan tindakan pertama di TKP, membawa mayat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Kurun untuk dilakukan visum dan proses identifikasi.
Barang bukti yang diamankan di TKP antara lain satu botol plastik air mineral yang berisi cairan warna hijau, serta makanan ringan lima bungkus.
Polres Gumas sampai saat ini masih belum mengetahui identitas mayat korban.
Diketahui mayat laki-laki tersebut ditemukan oleh Rajo (16) dan temannya M Luthfi (15), sekitar pukul 14.43 WIB. Saat itu keduanya sedang menonton anak-anak yang asik bermain sepak bola, di halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Kuala Kurun.
Kemudian Rajo ingin membeli rokok ke kios yang terletak di Jalan Salman Ali Basyah. Untuk menghemat waktu dan tenaga, dia mengambil jalan pintas melalui jalan setapak, tepatnya di samping kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kuala Kurun.
Di perjalanannya menuju kios, tak disangka Rajo malah menemukan sesosok mayat laki-laki tidak dikenal. Mayat ditemukan dengan posisi tertelungkup, menggunakan pakaian berwarna kuning dan celana pendek warna abu-abu.
Tak ayal kemudian Rejo berlari untuk memberi tahu hal tersebut kepada masyarakat sekitar. Selanjutnya bersama M Luthfi, dia kembali ke tempat kejadian perkara (TKP) dan mengambil video penemuan mayat tersebut, agar dapat disampaikan kepada masyarakat.
Peristiwa ini turut menarik perhatian sejumlah warga Kuala Kurun menjadi geger, salah satunya Leo. Dia mengaku terkejut melihat video penemuan mayat tersebut, yang beredar di salah satu jejaring sosial.
“Saya menyampaikan turut berduka cita. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, kesabaran, dan ketabahan untuk menghadapi peristiwa duka tersebut,” demikian Leo.