Tips hindari phishing di Telegram

Jumat, 23 Desember 2022 11:46 WIB

Jakarta (ANTARA) - Kejahatan di dunia maya seperti phishing mengintai orang-orang yang lengah saat beraktivitas di internet, termasuk saat menggunakan aplikasi pesan instan Telegram.

Untuk mengurangi risiko ancaman di dunia maya, pengguna bisa menyalakan fitur-fitur keamanan yang ditawarkan Telegram dan memperbarui aplikasi secara berkala.

Telegram, dalam siaran pers diterima Jumat, mengumumkan mode Agresif Anti-Spam untuk grup yang memiliki lebih dari 200 anggota. Fitur baru itu bisa mendeteksi pesan yang berpotensi spam dan konten mencurigakan, lalu menghapusnya.

Selain mengandalkan fitur-fitur keamanan, pengguna juga perlu memperhatikan lima hal berikut ini supaya terhindar dari phishing atau penipuan lainnya di aplikasi Telegram.

1. Verifikasi dua langkah
Nyalakan fitur verifikasi dua langkah atau two-factor authentication di Telegram, fitur itu bisa ditemukan di menu pengaturan atau settings. Ketika menyalakan fitur itu, pengguna akan diminta untuk membuat kata sandi.

Baca juga: Telegram Premium resmi hadir dengan ragam fitur eksklusif

2. Peramban versi terbaru
Selalu gunakan perambang (browser) versi terbaru ketika menggunakan Telegram versi web. Penting untuk memperbarui browser secara berkala karena penyedia layanan biasanya memberikan perlindungan terkini pada setiap pembaruan peramban

3. Cek obrolan
Saat menggunakan Telegram, jangan lupa selalu mengecek apakah kanal dan bot yang diikuti sudah terverifikasi untuk memastikan keabsahannya. Jika mengikuti kanal dan bot yang belum terverifikasi, selalu berhati-hati sebelum mengeklik tautan atau mengunduh berkas dari obrolan itu.

4. Jangan memberikan informasi pribadi
Jangan pernah memberikan informasi pribadi kepada kontak yang tidak diyakini 100 persen adalah benar.

5. Kata sandi berbeda
Pastikan menggunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap akun. Jika menggunakan kata sandi yang sama untuk berbagai akun, maka akun internet berisiko disusupi jika suatu hari pengguna menjadi korban phishing.

Selain menggunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap akun, mengganti kata sandi secara berkala juga bisa membantu menjaga keamanan di dunia maya.

Baca juga: Telegram umumkan versi berbayar dirilis bulan ini

Baca juga: Telegram memungkinkan pengguna kirim aset kripto lewat layanannya

Baca juga: Kini Telegram bisa miliki 1.000 penonton pada panggilan video

Pewarta : Natisha Andarnigntyas
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

100 lebih hotel di Jepang jadi korban penipuan phishing Booking.com

15 April 2024 15:06 Wib

Berikut tujuh cara cegah penipuan siber

29 July 2023 20:20 Wib

Serangan 'phishing' mulai sasar data riset Universitas

11 September 2022 15:28 Wib, 2022

Cegah 'phishing', warga diminta seleksi dalam menerima informasi

26 July 2022 12:20 Wib, 2022

Kasperksy temukan serangan malware incar orang yang menunggu paket belanja online

02 May 2020 17:59 Wib, 2020
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 17 May 2024 20:18 Wib

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib