Palangka Raya (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Tengah membantu pemerintah daerah dalam menekan jumlah rumah tak layak huni (RTLH), dengan melaksanakan renovasi atau perbaikan terhadap puluhan rumah pada tahun 2022 ini.
"Ada sekitar 38 rumah tidak layak huni yang kami renovasi pada 2022 ini tersebar di berbagai kabupaten dan kota se-Kalimantan Tengah," kata Ketua Baznas Kalimantan Tengah Mustain Khaitami di Palangka Raya, Kamis.
38 rumah yang direnovasi tersebut agar menjadi rumah layak huni, meliputi Kabupaten Barito Utara tiga rumah, Barito Timur tiga rumah, Kotawaringin Barat lima rumah dan Kotawaringin Timur empat rumah.
Selanjutnya Kapuas empat rumah, Gunung Mas lima rumah, Pulang Pisau tiga rumah, Murung Raya dua rumah, Seruyan tiga rumah, Lamandau tiga rumah, serta Kota Palangka Raya juga sebanyak tiga rumah.
Dia menjelaskan setiap unit rumah yang mendapatkan program renovasi rumah layak huni ini, mendapatkan anggaran sebesar Rp25 juta yang diperuntukan untuk bahan maupun keperluan pembangunan lainnya.
"Program-program yang kami laksanakan di Baznas ini diharapkan menjadi keberkahan bersama, baik bagi penerima maupun lainnya," tuturnya.
Baca juga: Baznas Kalteng luncurkan ATM Beras bantu masyarakat kurang mampu
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengapresiasi program-program yang dijalankan Baznas provinsi setempat, di antaranya adalah Program Renovasi Rumah Tidak Layak Huni.
"Program yang digarap oleh Baznas Kalimantan Tengah serta Baznas kabupaten/kota secara kolaboratif bersama Dinas Permukiman maupun Dinas PUPR di tingkat masing-masing merupakan sebuah langkah yang sangat baik," ucapnya.
Menurutnya, selain kebutuhan pangan, pemenuhan tempat tinggal yang layak diharapkan bisa menumbuhkan kualitas keluarga para mustahik atau bagi mereka yang berhak menerima bantuan-bantuan ini.
"Dengan begitu, mereka tinggal lebih aman dan anak-anaknya belajar dengan nyaman demi meraih cita-cita di masa depan," tutur Edy Pratowo.
Oleh karena itu, dia mengajak seluruh umat Islam, baik ASN, karyawan BUMN/BUMD/, swasta, pengusaha, dan lainnya bersama-sama menyisihkan sebagian rezeki dengan menyalurkan melalui lembaga resmi seperti Baznas. Selain untuk membantu sesama, kesadaran untuk berbagi ini juga insha Allah menjadi langkah mencapai berkah di dalam kehidupan dunia dan akhirat kelak.
Baca juga: Pemprov-Bulog Kalteng telah distribusikan beras subsidi hingga 140 ton
"Ada sekitar 38 rumah tidak layak huni yang kami renovasi pada 2022 ini tersebar di berbagai kabupaten dan kota se-Kalimantan Tengah," kata Ketua Baznas Kalimantan Tengah Mustain Khaitami di Palangka Raya, Kamis.
38 rumah yang direnovasi tersebut agar menjadi rumah layak huni, meliputi Kabupaten Barito Utara tiga rumah, Barito Timur tiga rumah, Kotawaringin Barat lima rumah dan Kotawaringin Timur empat rumah.
Selanjutnya Kapuas empat rumah, Gunung Mas lima rumah, Pulang Pisau tiga rumah, Murung Raya dua rumah, Seruyan tiga rumah, Lamandau tiga rumah, serta Kota Palangka Raya juga sebanyak tiga rumah.
Dia menjelaskan setiap unit rumah yang mendapatkan program renovasi rumah layak huni ini, mendapatkan anggaran sebesar Rp25 juta yang diperuntukan untuk bahan maupun keperluan pembangunan lainnya.
"Program-program yang kami laksanakan di Baznas ini diharapkan menjadi keberkahan bersama, baik bagi penerima maupun lainnya," tuturnya.
Baca juga: Baznas Kalteng luncurkan ATM Beras bantu masyarakat kurang mampu
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengapresiasi program-program yang dijalankan Baznas provinsi setempat, di antaranya adalah Program Renovasi Rumah Tidak Layak Huni.
"Program yang digarap oleh Baznas Kalimantan Tengah serta Baznas kabupaten/kota secara kolaboratif bersama Dinas Permukiman maupun Dinas PUPR di tingkat masing-masing merupakan sebuah langkah yang sangat baik," ucapnya.
Menurutnya, selain kebutuhan pangan, pemenuhan tempat tinggal yang layak diharapkan bisa menumbuhkan kualitas keluarga para mustahik atau bagi mereka yang berhak menerima bantuan-bantuan ini.
"Dengan begitu, mereka tinggal lebih aman dan anak-anaknya belajar dengan nyaman demi meraih cita-cita di masa depan," tutur Edy Pratowo.
Oleh karena itu, dia mengajak seluruh umat Islam, baik ASN, karyawan BUMN/BUMD/, swasta, pengusaha, dan lainnya bersama-sama menyisihkan sebagian rezeki dengan menyalurkan melalui lembaga resmi seperti Baznas. Selain untuk membantu sesama, kesadaran untuk berbagi ini juga insha Allah menjadi langkah mencapai berkah di dalam kehidupan dunia dan akhirat kelak.
Baca juga: Pemprov-Bulog Kalteng telah distribusikan beras subsidi hingga 140 ton