Palangka Raya (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, melakukan pengecekan sejumlah penjual serta distributor kembang api dan petasan yang berada di sejumlah titik.

Kasat Samapta Polresta Palangka Raya AKP Gatoot Sisworo, Kamis, mengatakan dalam pengecekan sejumlah pedagang dan satu distributor kembang api dan petasan tersebut guna mengetahui kembang api dan petasan berdaya ledak seperti apa yang dijual.

"Dari pengecekan kami di distributor tidak ada mereka menjual petasan berdaya ledak tinggi, kalau kembang api berdaya ledak sedang memang ada namun itu diperbolehkan untuk dijual," katanya.

Gatoot juga meminta kepada penjual petasan agar mereka menjual kembang api dan petasan berdaya ledak sedang itu, tentunya jangan sembarangan. Apabila ada anak di bawah umur membeli kembang api dan petasan dilayani.

"Takutnya kalau mereka beli kemudian menyalakannya tidak sesuai dengan petunjuk akan menjadi persoalan di kemudian hari. Makanya mereka harus didampingi para orang tua ketika menyalakan kembang api dan petasan tersebut," ucapnya.

Selain melakukan pengecekan kembang api dan petasan, personel Samapta Polresta Palangka Raya juga melakukan patroli dialogis ke sejumlah jalanan, pemukiman warga dan tempat ibadah.

Hal tersebut dilakukan tentunya untuk menekan terjadinya tindak kejahatan yang biasanya jelang malam pergantian tahun, pelaku kejahatan beraksi.

"Barak-barak kami sambangi juga dan memberikan imbauan kepada penghuni barak agar mewaspadai bahaya tindak kejahatan pencurian sepeda motor yang juga sering dilaporkan warga," ungkapnya.

Gatoot mengimbau, kepada seluruh masyarakat yang berada di 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya agar selalu waspadai tindak kejahatan dan bahaya kebakaran yang dapat menimpa masyarakat kapan saja.

"Untuk permainan kembang api juga harus benar-benar diperhatikan, jangan sampai saat menyalakan kembang api malah menyebabkan kebakaran serta lain sebagainya. Aksi kejahatan lainnya juga wajib diwaspadai, jangan niat hendak menikmati malam pergantian tahun malah mendapat musibah," demikian Gatoot Sisworo.

Pewarta : Adi Wibowo
Uploader : Admin 1
Copyright © ANTARA 2024