Ingin berhenti merokok untuk resolusi di 2023? Ini tips pakar

Jumat, 30 Desember 2022 11:37 WIB

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Spesialis Paru FKUI Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan di antara sederet resolusi yang orang-orang ingin capai di tahun 2023, salah satunya tentang kesehatan dan berhenti merokok dapat termasuk.

"Memang kadang-kadang ada keluhan bahwa berhenti merokok tidak mudah. Hal ini tidak sepenuhnya benar," kata Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI melalui pesan elektroniknya, Jumat.

Menurut dia, dengan niat yang kuat maka seseorang akan dapat berhenti merokok, apalagi bila mendapatkan dukungan dari keluarga atau kerabat dekat.

Prof Tjandra menuturkan, secara metodologi setidaknya ada tiga cara untuk berhenti merokok, dan pertama yakni dengan upaya sendiri. Seseorang dapat langsung berhenti total.

Menurut dia, cara ini seringkali lebih tinggi angka keberhasilannya, tapi juga kemungkinan kambuh lebih besar. Untuk itu, apabila sudah berhasil berhenti merokok secara langsung tanpa bertahap, maka harus ada kegiatan kompensasi sesudahnya seperti konsumsi buah, olahraga dan lainnya agar tidak kambuh ingin merokok lagi.

Selanjutnya turun bertahap lalu berhenti. Dengan cara ini, angka kekambuhan lebih kecil dan angka keberhasilan juga mungkin tidak sebesar bila dibandingkan dengan cara berhenti total langsung.

Baca juga: Awas! Merokok bisa hambat penyembuhan patah tulang

Prof Tjandra menyarankan untuk meningkatkan angka keberhasilannya maka bisa dengan menentukan jam atau waktu merokok dalam satu hari. Ini berarti, seseorang hanya boleh merokok pada jam yang ditentukan, bukan pada waktu ingin merokok.

"Tetapkan secara pasti berapa penurunan jumlah batang rokok yang dihisap dari waktu ke waktu serta kapan tanggal untuk akhirnya berhenti dan tidak merokok lagi," tutur dia.

Dia juga menyarankan agar upaya ini melibatkan penuh keluarga dan kerabat untuk ikut mengawasi dan mengingatkan jadwal penurunan batang rokok yang dihisap serta tentang kepatuhan pada kesepakatan tanggal untuk pada akhirnya berhenti merokok.

Selain itu, sebaiknya setelah berhenti agar sedapat mungkin menghindari kelompok perokok, menyingkirkan asbak dan mungkin korek api yang biasa dipakai serta mengadaptasikan diri dengan lingkungan bersih bebas asap rokok.

Prof Tjandra mengatakan, upaya berhenti merokok juga dapat melalui bantuan ahli, baik petugas kesehatan, psikolog atau motivator berhenti merokok lainnya.

"Cara yang dipakai antara lain dengan konsultasi perorangan atau kelompok, bantuan lewat telepon, pemanfaatan brosur dan tips tertentu dan lain-lain. Juga dapat dilakukan melalui dukungan kegiatan spiritual dan atau pendekatan tertentu," kata dia.

Baca juga: Tips hilangkan bau asap rokok dari dalam mobil

Baca juga: Kenali konsep pengurangan risiko untuk yang sulit berhenti merokok

Baca juga: Ini strategi unik Inggris bantu warganya berhenti merokok

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Kemenkes India minta para dokter berhenti mogok kerja

18 August 2024 11:08 Wib

Benarkah obat dengan Semaglutide bisa bantu berhenti merokok?

01 August 2024 17:44 Wib

Disdik Kotim catat sembilan TK berhenti operasional tahun ini

30 July 2024 10:09 Wib

Presiden Turki desak negara lain untuk berhenti pasok senjata ke Israel

07 June 2024 14:23 Wib

Berikut tujuh perubahan positif pada tubuh setelah berhenti merokok

30 May 2024 14:40 Wib
Terpopuler

Berikut profil Agustiar Sabran, cagub Kalteng untuk Pilkada 2024

Kabar Daerah - 17 September 2024 8:17 Wib

Legislator Gumas berharap Pilkada 2024 jadi ajang adu gagasan

Kabar Daerah - 13 September 2024 8:40 Wib

KPU Bartim minta masyarakat berikan masukan dan tanggapan paslon Pilkada 2024

Kabar Daerah - 15 September 2024 0:26 Wib

Jatim tantang Jabar di final PON 2024

Olahraga - 17 September 2024 6:19 Wib

Dispar terus motivasi warga jaga sanitasi dan kebersihan objek wisata di Kobar

Kabar Daerah - 18 September 2024 18:44 Wib