Dinkes Kotim kampanyekan hidup sehat bebas rokok

id pemkab kotim, kampanye berhenti merokok, dinkes kotim, bahaya merokok,sampit, nikotin, kotawaringin timur

Dinkes Kotim kampanyekan hidup sehat bebas rokok

Dinkes Kotim kampanyekan hidup sehat bebas rokok di sekitar Taman Kota Sampit, Sabtu (31/5/2025). (ANTARA/HO-Dinkes Kotim)

Sampit (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menggelar kampanye hidup sehat tanpa rokok di sekitar Taman Kota Sampit dalam rangka Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) 2025 yang diperingati setiap 31 Mei.

“Melalui kegiatan ini kami ingin mengajak masyarakat, terutama generasi muda, memulai hidup sehat tanpa rokok. Rokok adalah pintu masuk berbagai penyakit kronis, termasuk kanker, jantung, dan gangguan paru-paru,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kotim Nugroho Kuncoro Yudho di Sampit, Sabtu.

Dalam kegiatan ini pihaknya turut melibatkan generasi muda yang tergabung dalam Saka Bakti Husada Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kotim serta Balai Kesehatan Kerja (BKK) Kelas II Sampit dan Puskesmas Ketapang 1.

Nugroho menjelaskan kampanye ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya merokok dan mendorong individu berhenti merokok, serta pentingnya menjaga kesehatan sejak dini dan menciptakan lingkungan yang bebas dari asap rokok.

Melalui kegiatan ini pihaknya mengedukasi masyarakat terkait dampak buruk merokok atau asap rokok bagi kesehatan, mulai dari penyakit serius hingga masalah-masalah kecil yang mengganggu kualitas hidup.

Bahkan rokok berpotensi menjadi pintu masuk bagi berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, gangguan pernapasan dan masalah reproduksi.

“Dampak itu bukan hanya mengancam orang yang merokok tapi juga orang yang sekadar menghirup asap rokok atau yang biasa disebut perokok pasif. Maka dengan tidak merokok kita tidak hanya melindungi diri kita sendiri tapi juga orang-orang yang kita sayangi di sekitar kita,” jelasnya.


Baca juga: Pemkab Kotim tegaskan beri kemudahan kepada pedagang yang patuh aturan

Dalam kampanye tersebut, para peserta melakukan pembagian dan penempelan stiker bertuliskan “Hidup Sehat Tanpa Rokok” di sejumlah area publik. Selain itu, petugas juga memberikan edukasi dan menghimbau agar berhenti merokok demi kesehatan diri sendiri dan keluarga.

Dinkes Kotim menilai kampanye seperti ini efektif untuk membangun budaya hidup sehat di tengah masyarakat, dan berkomitmen akan terus menggencarkannya secara rutin di berbagai wilayah.

Dengan berbagai cara dan dukungan yang tepat, kampanye hidup sehat tanpa rokok dapat memberikan dampak positif yang besar bagi kesehatan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi semua orang.

Tidak hanya kampanye, kegiatan ini juga dilengkapi dengan layanan skrining kesehatan secara gratis. Pemeriksaan yang dilakukan mencakup penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes, deteksi tuberkulosis (TBC), hingga kesehatan jiwa.

“Melalui skrining ini, kita berharap masyarakat bisa lebih peduli terhadap kesehatannya dan bisa segera mendapat penanganan jika ditemukan risiko penyakit,” demikian Nugroho.

Baca juga: Pemkab Kotim ajak pedagang dadakan manfaatkan kios kosong di Pasar Keramat

Baca juga: Bertahun-tahun rusak, jalan lingkar selatan Sampit mulai diperbaiki

Baca juga: Pelaku UMKM di Kotim diingatkan tidak abaikan perizinan


Pewarta :
Editor : Muhammad Arif Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.