Kuala Kapuas (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, melantik 85 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang telah terpilih untuk membantu melaksanakan pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Sebanyak 85 PPK yang dilantik itu berasal dari 17 kecamatan di wilayah ini, kata Ketua KPU Kabupaten Kapuas Adi Resido, usai melakukan pelantikan puluhan PPK di Kuala Kapuas, Rabu.
"Mereka dilantik setelah mengikuti beberapa tahapan seleksi yang dilaksanakan oleh KPU beberapa waktu lalu, mulai dari seleksi berkas para calon PPK, tes tertulis secara daring hingga tes wawancara," ucapnya.
Dia pun mengaku sangat gembira karena peminat untuk menjadi penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan cukup banyak. Dari 400 lebih pendaftar, yang terpilih 85 orang. Dari 85 PPK yang dilantik tersebut, profesi mereka bermacam-macam, yakni ada profesi sebagai guru, perawat maupun dari swasta.
Baca juga: Sekda Kapuas minta perangkat daerah siap hadapi era VUCA
"Selain anggota PPK laki-laki, juga ada anggota perempuan, untuk jumlahnya secara rinci saya tidak ingat. Yang pastinya ada dari perempuan. Untuk profesi pekerjaan mereka, berbagai macam profesi ada guru, perawat dan ada juga dari swasta," kata Adi Resido.
Dikatakannya, pelantikan PPK ini dilakukan secara serentak se Indonesia, sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022, tentang tahapan dan jadwal Pemilu.
Untuk itu, Adi Resido pun berpesan kepada PPK terpilih agar dapat melaksanakan tugas dengan baik dalam Pemilu 2024, baik itu pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi dan DPRD kabupaten/kota.
"Pesan saya kepada PPK yang dilantik hari ini agar dapat melaksanakan tugas dengan baik sebagai penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan," demikian Adi Resido.
Baca juga: KPU di Kalteng uji publik penataan dapil hingga sosialisasi tahapan pemilu
Baca juga: Sekjen KPU RI menilai kantor KPU Kapuas perlu direnovasi
Baca juga: 292 peserta calon PPK di Kapuas ikuti tes secara daring
Baca juga: KPU Kapuas: Penetapan jumlah kursi dapil dilihat dari jumlah penduduk
Sebanyak 85 PPK yang dilantik itu berasal dari 17 kecamatan di wilayah ini, kata Ketua KPU Kabupaten Kapuas Adi Resido, usai melakukan pelantikan puluhan PPK di Kuala Kapuas, Rabu.
"Mereka dilantik setelah mengikuti beberapa tahapan seleksi yang dilaksanakan oleh KPU beberapa waktu lalu, mulai dari seleksi berkas para calon PPK, tes tertulis secara daring hingga tes wawancara," ucapnya.
Dia pun mengaku sangat gembira karena peminat untuk menjadi penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan cukup banyak. Dari 400 lebih pendaftar, yang terpilih 85 orang. Dari 85 PPK yang dilantik tersebut, profesi mereka bermacam-macam, yakni ada profesi sebagai guru, perawat maupun dari swasta.
Baca juga: Sekda Kapuas minta perangkat daerah siap hadapi era VUCA
"Selain anggota PPK laki-laki, juga ada anggota perempuan, untuk jumlahnya secara rinci saya tidak ingat. Yang pastinya ada dari perempuan. Untuk profesi pekerjaan mereka, berbagai macam profesi ada guru, perawat dan ada juga dari swasta," kata Adi Resido.
Dikatakannya, pelantikan PPK ini dilakukan secara serentak se Indonesia, sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022, tentang tahapan dan jadwal Pemilu.
Untuk itu, Adi Resido pun berpesan kepada PPK terpilih agar dapat melaksanakan tugas dengan baik dalam Pemilu 2024, baik itu pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi dan DPRD kabupaten/kota.
"Pesan saya kepada PPK yang dilantik hari ini agar dapat melaksanakan tugas dengan baik sebagai penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan," demikian Adi Resido.
Baca juga: KPU di Kalteng uji publik penataan dapil hingga sosialisasi tahapan pemilu
Baca juga: Sekjen KPU RI menilai kantor KPU Kapuas perlu direnovasi
Baca juga: 292 peserta calon PPK di Kapuas ikuti tes secara daring
Baca juga: KPU Kapuas: Penetapan jumlah kursi dapil dilihat dari jumlah penduduk