Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Stepenson melantik puluhan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Umum Serentak 2024 di wilayah setempat.
"Puluhan anggota PPK yang dilantik ini berasal dari berbagai profesi, ada pegawai tidak tetap (PTT), pegawai negeri sipil (PNS), hingga mantan sekretaris dinas. Itu memang memungkinkan,” ucapnya usai pelantikan di Kuala Kurun, Rabu.
Awalnya jumlah pelamar calon anggota PPK di Gunung Mas sebanyak 196 orang. Pelamar yang masuk seleksi administrasi pada Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad-Hoc (SIAKBA) ada 171 orang. Dari 171 orang pelamar tadi, sebanyak 167 orang ditetapkan lulus seleksi administrasi dan berhak mengikuti tes berbasis komputer. Kemudian dari 167 orang, 144 orang dinyatakan lulus dan berhak mengikuti seleksi wawancara.
Selanjutnya dari 144 orang tadi, sebanyak 60 orang ditetapkan sebagai calon anggota PPK. Selain itu, KPU Gunung Mas juga menyiapkan puluhan orang sebagai calon pengganti antar waktu (PAW) PPK. Sebanyak 60 calon anggota PPK tersebut pada kesempatan ini resmi dilantik sebagai anggota. Hanya saja, dalam pelaksanaannya ada dua calon anggota yang berhalangan hadir karena satu dan lain hal.
"Adapun Ke-60 anggota PPK tersebut akan bertugas di 12 kecamatan yang ada di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau. Artinya dalam satu kecamatan ada lima anggota PPK," kata Stepenson.
Menurut dia, seleksi PPK kali ini merupakan seleksi yang luar biasa, yang membuat KPU Gunung Mas harus benar-benar berhati-hati untuk menentukan pilihan, karena calonnya banyak yang baik.
"Namun, baik atau pintar saja tidak cukup untuk menjadi penyelenggara pemilu. Yang penting bagaimana mereka membangun kerja sama yang baik, serta mempunyai semangat yang sama," kata Stepenson.
Baca juga: KPU Gumas perpanjang masa pendaftaran PPS di 18 desa
Sementara itu, Sekretaris Daerah Gunung Mas, Yansiterson menyambut baik telah dilantiknya puluhan anggota PPK. Dia juga mengingatkan kepada mereka yang telah dilantik agar bekerja dengan baik, dengan tetap menjaga kesehatan.
Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, sambung dia, siap mendukung pelaksanaan pesta demokrasi. Pemerintah kecamatan juga diingatkan agar segera membantu menyiapkan sekretariat PPK di wilayah kecamatan masing-masing.
Untuk diketahui, puluhan anggota PPK di Gunung Mas, yang baru saja dilantik, berasal dari berbagai latar belakang profesi, termasuk PTT atau pegawai honorer, PNS, maupun mantan sekdis.
PTT yang dimaksud yakni Ketut Mega Fortuna, yang merupakan PTT di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM). Mereka yang PNS salah satunya adalah Lodim, Pengawas SMA/SMK Dinas Pendidikan Kalteng.
Sedangkan mantan Sekdis adalah Helie Gaman. Helie Gaman sebelumnya menjabat sebagai sekretaris di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gunung Mas, dan pensiun pada November 2022 lalu. Ketiganya merupakan anggota PPK Kurun.
Baca juga: 167 peserta lulus seleksi administrasi PPK di Gunung Mas
Baca juga: KPU Gumas perpanjang masa pendaftaran PPK di lima kecamatan
Baca juga: KPU Gunung Mas berharap media ikut tingkatkan kualitas pemilu
"Puluhan anggota PPK yang dilantik ini berasal dari berbagai profesi, ada pegawai tidak tetap (PTT), pegawai negeri sipil (PNS), hingga mantan sekretaris dinas. Itu memang memungkinkan,” ucapnya usai pelantikan di Kuala Kurun, Rabu.
Awalnya jumlah pelamar calon anggota PPK di Gunung Mas sebanyak 196 orang. Pelamar yang masuk seleksi administrasi pada Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad-Hoc (SIAKBA) ada 171 orang. Dari 171 orang pelamar tadi, sebanyak 167 orang ditetapkan lulus seleksi administrasi dan berhak mengikuti tes berbasis komputer. Kemudian dari 167 orang, 144 orang dinyatakan lulus dan berhak mengikuti seleksi wawancara.
Selanjutnya dari 144 orang tadi, sebanyak 60 orang ditetapkan sebagai calon anggota PPK. Selain itu, KPU Gunung Mas juga menyiapkan puluhan orang sebagai calon pengganti antar waktu (PAW) PPK. Sebanyak 60 calon anggota PPK tersebut pada kesempatan ini resmi dilantik sebagai anggota. Hanya saja, dalam pelaksanaannya ada dua calon anggota yang berhalangan hadir karena satu dan lain hal.
"Adapun Ke-60 anggota PPK tersebut akan bertugas di 12 kecamatan yang ada di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau. Artinya dalam satu kecamatan ada lima anggota PPK," kata Stepenson.
Menurut dia, seleksi PPK kali ini merupakan seleksi yang luar biasa, yang membuat KPU Gunung Mas harus benar-benar berhati-hati untuk menentukan pilihan, karena calonnya banyak yang baik.
"Namun, baik atau pintar saja tidak cukup untuk menjadi penyelenggara pemilu. Yang penting bagaimana mereka membangun kerja sama yang baik, serta mempunyai semangat yang sama," kata Stepenson.
Baca juga: KPU Gumas perpanjang masa pendaftaran PPS di 18 desa
Sementara itu, Sekretaris Daerah Gunung Mas, Yansiterson menyambut baik telah dilantiknya puluhan anggota PPK. Dia juga mengingatkan kepada mereka yang telah dilantik agar bekerja dengan baik, dengan tetap menjaga kesehatan.
Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, sambung dia, siap mendukung pelaksanaan pesta demokrasi. Pemerintah kecamatan juga diingatkan agar segera membantu menyiapkan sekretariat PPK di wilayah kecamatan masing-masing.
Untuk diketahui, puluhan anggota PPK di Gunung Mas, yang baru saja dilantik, berasal dari berbagai latar belakang profesi, termasuk PTT atau pegawai honorer, PNS, maupun mantan sekdis.
PTT yang dimaksud yakni Ketut Mega Fortuna, yang merupakan PTT di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM). Mereka yang PNS salah satunya adalah Lodim, Pengawas SMA/SMK Dinas Pendidikan Kalteng.
Sedangkan mantan Sekdis adalah Helie Gaman. Helie Gaman sebelumnya menjabat sebagai sekretaris di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gunung Mas, dan pensiun pada November 2022 lalu. Ketiganya merupakan anggota PPK Kurun.
Baca juga: 167 peserta lulus seleksi administrasi PPK di Gunung Mas
Baca juga: KPU Gumas perpanjang masa pendaftaran PPK di lima kecamatan
Baca juga: KPU Gunung Mas berharap media ikut tingkatkan kualitas pemilu