Buntok (ANTARA) - Komisi I DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah mengharapkan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang baru dilantik dapat meningkatkan kembali partisipasi pemilih pada setiap kecamatan di daerah ini.

"Kita berharap kepada anggota PPK memacu semua pemangku kepentingan di masing-masing kecamatan, agar partisipasi pemilih ini bisa lebih meningkat lagi," kata Ketua Komisi I DPRD Barito Selatan, Jarliansyah di Buntok, Rabu.

Karena lanjut dia, berdasarkan informasi, tingkat partisipasi pemilih pada pemilu sebelumnya berada pada angka 70-77 persen dan diharapkan pada Pemilu 2024 mendatang, tingkat partisipasi pemilih bisa lebih meningkat lagi hingga di atas 80 persen.

Supaya tingkat partisipasi pemilih tersebut bisa lebih meningkat, diharapkan dalam pendataan bisa lebih akurat, sebab pada pemilu sebelumnya masih ada sejumlah warga tidak bisa ikut memilih lantaran namanya tidak terdata pada daftar pemilih.

"Kita meminta kepada petugas dapat mendata secara akurat, sehingga pemilih pemula bisa masuk semuanya dalam data pemilih," ucap Jarliansyah.

Baca juga: Pemkab komit dukung penuh kesuksesan pelaksanaan Pemilu 2024 di Barsel

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum Barito Selatan, Bahruddin mengharapkan kepada 30 orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang dilantik bekerja optimal menyelenggarakan seluruh tahapan Pemilihan Umum 2024.

"Kita berharap anggota PPK yang dilantik ini dapat bekerja menyelenggarakan tugas-tugas kepemiluan yang menjadi tugas, kewajiban dan wewenang mereka," katanya.

Sebab lanjut Bahruddin, setelah ini, anggota PPK yang baru dilantik akan banyak pekerjaan yang harus dilaksanakan bersama pihaknya. Terbentuknya PPK dinilai masih belum maksimal dalam memberikan dukungan pelaksanaan tahapan pemilu ke depan.

Oleh karena itu, pihaknya dalam waktu dekat akan segera membentuk Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 93 desa dan kelurahan yang ada di kabupaten ini.

"Sesuai tahapannya, pada 24 Januari 2023 mendatang, PPS di 93 desa dan kelurahan yang jumlahnya 279 itu sudah terbentuk," terang Bahruddin.

Sedangkan untuk pemutakhiran data pemilih, KPU Barito Selatan nantinya akan kembali merekrut penyelenggara kembali yang jumlahnya lebih banyak lagi guna melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih.

"Hal itu mengingat, berdasarkan estimasi sementara, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah ini sekitar 450 TPS dan untuk itu kita memerlukan petugas yang melaksanakan coklit pemutakhiran data pemilih tersebut sebanyak 450 orang," jelasnya.

Baca juga: KPU dan polisi lakukan tes urine dadakan ke calon anggota PPK di Barsel

Baca juga: Perda pengelolaan keuangan daerah tingkatkan kualitas APBD Barito Selatan

Baca juga: Penjabat Bupati Barsel lantik 17 kepala desa hasil pilkades serentak 2022

Pewarta : Bayu Ilmiawan
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024