Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, mempercepat penuntasan pembangunan infrastruktur jalan yang diproyeksikan memudahkan transportasi dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Kita akan menuntaskan dan optimalkan pembangunan, khususnya infrastruktur jalan," kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Minggu.
Menurutnya, penyelesaian pembangunan infrastruktur jalan tersebut dilakukan karena sempat terkendala pandemi COVID-19, sehingga anggaran difokuskan untuk penanganan wabah virus itu.
Untuk mempercepat menuntaskan infrastruktur itu, kata dia, maka proses lelang sejumlah proyek akan dipersiapkan secepatnya pada Februari 2023 mendatang karena perencanaan jalan sudah siap.
"Bulan depan (Februari) sudah bisa dilelang karena perencanaannya sudah dilaksanakan pada APBD Perubahan 2022 kemarin," kata Ampera.
Pada 2022, Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Permukiman (PUPR Perkim) setempat telah melakukan pengerasan badan jalan seperti pada ruas jalan Desa Gumpa - Marandi Desa Tewah Pupuh Kecamatan Benua Lima, serta pengerasan jalan lingkar.
Jalan tersebut akan dituntaskan yang ditingkatkan dengan pengaspalan. Selain itu Jalan Mangkarap - Simpang Nukung Desa Matabu. Sedangkan jalan yang sudah tuntas dengan pengaspalan diantaranya Jalan Gumpa – Mangkarap Kecamatan Dusun Timur.
Percepatan realisasi pembangunan infrastruktur diproyeksikan akan memberikan pengaruh positif terhadap perekonomian masyarakat. Pembangunan jalan tersebut untuk memudahkan masyarakat menuju ibu kota kabupaten untuk mendapatkan pelayanan publik dan lainnya, serta membawa hasil pertanian dan perkebunan.
"Kita serius berupaya memprioritaskan infrastruktur jalan dan jembatan karena diproyeksikan untuk akses utama masyarakat dalam menunjang aktivitas masyarakat di bidang transportasi pertanian," kata pria yang telah memiliki gelar doktor di Bidang Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
"Kita akan menuntaskan dan optimalkan pembangunan, khususnya infrastruktur jalan," kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Minggu.
Menurutnya, penyelesaian pembangunan infrastruktur jalan tersebut dilakukan karena sempat terkendala pandemi COVID-19, sehingga anggaran difokuskan untuk penanganan wabah virus itu.
Untuk mempercepat menuntaskan infrastruktur itu, kata dia, maka proses lelang sejumlah proyek akan dipersiapkan secepatnya pada Februari 2023 mendatang karena perencanaan jalan sudah siap.
"Bulan depan (Februari) sudah bisa dilelang karena perencanaannya sudah dilaksanakan pada APBD Perubahan 2022 kemarin," kata Ampera.
Pada 2022, Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Permukiman (PUPR Perkim) setempat telah melakukan pengerasan badan jalan seperti pada ruas jalan Desa Gumpa - Marandi Desa Tewah Pupuh Kecamatan Benua Lima, serta pengerasan jalan lingkar.
Jalan tersebut akan dituntaskan yang ditingkatkan dengan pengaspalan. Selain itu Jalan Mangkarap - Simpang Nukung Desa Matabu. Sedangkan jalan yang sudah tuntas dengan pengaspalan diantaranya Jalan Gumpa – Mangkarap Kecamatan Dusun Timur.
Percepatan realisasi pembangunan infrastruktur diproyeksikan akan memberikan pengaruh positif terhadap perekonomian masyarakat. Pembangunan jalan tersebut untuk memudahkan masyarakat menuju ibu kota kabupaten untuk mendapatkan pelayanan publik dan lainnya, serta membawa hasil pertanian dan perkebunan.
"Kita serius berupaya memprioritaskan infrastruktur jalan dan jembatan karena diproyeksikan untuk akses utama masyarakat dalam menunjang aktivitas masyarakat di bidang transportasi pertanian," kata pria yang telah memiliki gelar doktor di Bidang Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.