Kasongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan, Kalimantan Tengah, mengingatkan sekaligus meminta kepada Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA), agar terus meningkatkan peran strategisnya mengawal penyerapan anggaran dengan memperkuat koordinasi, sinergi dan harmonisasi.

"Dengan demikian penggunaan alokasi anggaran 2023 semakin efektif dan efisien serta mampu memberikan daya ungkit terhadap perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Katingan," kata Bupati Katingan, Sakariyas di Kasongan, Senin.

Tim TEPRA diminta juga melakukan evaluasi terhadap capaian realisasi anggaran tahun sebelumnya, apakah telah sesuai dengan target sekaligus mengidentifikasi serta mencari solusi atas permasalahan yang terjadi di lapangan.

Hal yang sama diminta juga kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan kecamatan sehingga dapat dirumuskan alternatif solusi pemecahan masalah sebagai bahan evaluasi percepatan penyerapan realisasi anggaran 2023.

Dia berharap realisasi penyerapan anggaran 2023 oleh seluruh OPD dan kecamatan dapat ditingkatkan sehingga mencapai target yang telah ditentukan bahkan melampaui.

"Bagi OPD dan kecamatan yang capaian penyerapan anggaran tahun 2022 tinggi agar bisa mempertahankan bahkan ditingkatkan. Sedangkan yang masih rendah, segera lakukan langkah-langkah evaluasi," kata Sakariyas.

Secara khusus, Bupati Katingan ini juga meminta kepada seluruh OPD dan kecamatan, agar selalu bersinergi dan memperkuat sinkronisasi antar kegiatan yang berasal dari dana APBD.

Baca juga: Pemkab Katingan siap wujudkan kemandirian dan pembangunan berkelanjutan

Terhadap pemulihan ekonomi nasional, orang nomor satu di Katingan ini meminta seluruh OPD saling bersinergi menjaga stabilitas harga dan meningkatkan ketahanan pangan dalam mendukung daya beli masyarakat serta menjaga pasokan barang kebutuhan masyarakat.

"Hal tersebut harus benar-benar diperhatikan seluruh OPD. Selalu berkoordinasi dan memperkuat sinkronisasi serta sinergi antar kegiatan yang bersumber dari dana APBD," tegasnya.

Dia menjelaskan, hasil rekapitulasi TEPRA per 31 Desember 2022, realisasi fisik pengadaan barang/jasa pemerintah Katingan tahun anggaran 2022 mencapai 96,22 persen, terdapat deviasi sebesar 3,78 persen dari target 100 persen. Kemudian realisasi keuangan sebesar 92,33 persen dari target 98 persen, terdapat deviasi mencapai 5,67 persen.

"Laporan tersebut cukup menggembirakan meski demikian pada tahun anggaran 2023 diharapkan dapat mencapai target 100 persen," demikian Sakariyas.

Baca juga: Bupati Katingan minta pejabat baru perkuat integritas dan profesionalitas

Baca juga: Bupati Katingan: Antisipasi politik identitas agar tidak nodai kerukunan umat

Baca juga: Pemkab Katingan syukuri capaian prestasi sepanjang 2022

Pewarta : Fernando Rajagukguk
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024