Palangka Raya (ANTARA) - Sejumlah anggota DPRD Kalimantan Tengah menyarankan kepada pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota, agar tetap dan terus bersinergi dalam menindaklanjuti berbagai aspirasi masyarakat yang diterima pihaknya pada saat melakukan reses ke sejumlah wilayah di daerah setempat.
Aspirasi maupun usul yang disampaikan oleh masyarakat harus benar-benar disikapi dan ditindaklanjuti oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota sesuai tugas dan fungsinya, kata Anggota DPRD Kalteng Ferry Khaidir di Palangka Raya, kemarin.
"Kami usulkan perlu ada dana sharing antar pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam menindaklanjuti aspirasi masyarakat. Jadi, tidak terlalu membebani satu pihak saja," ucapnya.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan II meliput Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan mengaku masih sering dan banyak menerima aspirasi masyarakat terkait peningkatan sektor pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, pertanian, perikanan, UMKM, infrastruktur dan peningkatan sarana ibadah.
Dirinya pun berharap beberapa aspirasi masyarakat yang bersifat mendesak dapat menjadi perhatian utama instansi di tingkat provinsi maupun kabupaten-kota. Sebab aspirasi yang disampaikan masyarakat dalam reses dewan, memang cukup vital dan sangat berdampak bagi kegiatan masyarakat secara langsung.
"Setiap aspirasi tentunya ada pada kewenangan masing-masing. Kalau bisa ada sharing kegiatan, sehingga bisa ditindaklanjuti walaupun ada keterbatasan anggaran," kata Ferry.
Baca juga: Pemekaran wilayah bukan soal setuju atau tidak, kata Legislator Kalteng
Hal senada juga disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kalteng Wisman. Di mana dirinya juga mengusulkan adanya dana sharing antar pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang diterima para wakil rakyat.
Dia mengatakan saat pihaknya reses di Kabupaten Kotawaringin Barat, ada menerima usulan pengadaan alat-alat pertanian berupa traktor mini dan hand traktor, agar dapat mengoptimalkan pengolahan lahan pertanian. Hanya, usulan tersebut akan relatif lambat atau lama direalisasikan pemerintah daerah, baik provinsi maupun Pemkab Kobar.
"Tapi, kalau ada dana sharing, saya yakin usulan para petani dan peladang di Kobar itu dapat segera direalisasikan. Semoga dana sharing ini bisa jadi perhatian pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota se-Kalteng," demikian Wisman.
Baca juga: DPRD Kalteng minta dana pilkada disimpan di Bank Daerah
Baca juga: Pemda se-Kalteng diminta tetap bersinergi tingkatkan sarpras kesehatan hingga ke pelosok
Baca juga: Ketua DPRD Kalteng: Kasih Natal membawa harapan lebih baik di tahun 2023
Aspirasi maupun usul yang disampaikan oleh masyarakat harus benar-benar disikapi dan ditindaklanjuti oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota sesuai tugas dan fungsinya, kata Anggota DPRD Kalteng Ferry Khaidir di Palangka Raya, kemarin.
"Kami usulkan perlu ada dana sharing antar pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam menindaklanjuti aspirasi masyarakat. Jadi, tidak terlalu membebani satu pihak saja," ucapnya.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan II meliput Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan mengaku masih sering dan banyak menerima aspirasi masyarakat terkait peningkatan sektor pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, pertanian, perikanan, UMKM, infrastruktur dan peningkatan sarana ibadah.
Dirinya pun berharap beberapa aspirasi masyarakat yang bersifat mendesak dapat menjadi perhatian utama instansi di tingkat provinsi maupun kabupaten-kota. Sebab aspirasi yang disampaikan masyarakat dalam reses dewan, memang cukup vital dan sangat berdampak bagi kegiatan masyarakat secara langsung.
"Setiap aspirasi tentunya ada pada kewenangan masing-masing. Kalau bisa ada sharing kegiatan, sehingga bisa ditindaklanjuti walaupun ada keterbatasan anggaran," kata Ferry.
Baca juga: Pemekaran wilayah bukan soal setuju atau tidak, kata Legislator Kalteng
Hal senada juga disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kalteng Wisman. Di mana dirinya juga mengusulkan adanya dana sharing antar pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang diterima para wakil rakyat.
Dia mengatakan saat pihaknya reses di Kabupaten Kotawaringin Barat, ada menerima usulan pengadaan alat-alat pertanian berupa traktor mini dan hand traktor, agar dapat mengoptimalkan pengolahan lahan pertanian. Hanya, usulan tersebut akan relatif lambat atau lama direalisasikan pemerintah daerah, baik provinsi maupun Pemkab Kobar.
"Tapi, kalau ada dana sharing, saya yakin usulan para petani dan peladang di Kobar itu dapat segera direalisasikan. Semoga dana sharing ini bisa jadi perhatian pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota se-Kalteng," demikian Wisman.
Baca juga: DPRD Kalteng minta dana pilkada disimpan di Bank Daerah
Baca juga: Pemda se-Kalteng diminta tetap bersinergi tingkatkan sarpras kesehatan hingga ke pelosok
Baca juga: Ketua DPRD Kalteng: Kasih Natal membawa harapan lebih baik di tahun 2023