Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Tantawi Jauhari meminta pemerintah kota (pemkot) setempat untuk dapat menyiapkan strategi dalam menggali potensi pajak untuk menambah target pada 2022 lalu.
"Dari data Badan Pengelola Pajak dan Retribusi (BPPRD) Kota Palangka Raya di 2022 ada tiga sektor pajak yang cukup signifikan naik pendataannya. Pajak tersebut yakni hiburan, restoran dan pajak hotel," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Ia menuturkan, naiknya ketiga sektor pajak tersebut diakibatkan adanya agenda nasional dan internasional yang terselenggara di Kota Palangka Raya, yakni agenda Union Cycliste Internationale Mountain Bike (UCI-MTB), Festival Budaya Isen Mulang dan Raker Komwil Apeksi.
Dengan cukup naiknya signifikan terhadap pajak-pajak tersebut BPPRD Kota Palangka Raya diminta untuk kembali memetakan potensi-potensi pendapatan pajak yang bersumber dari usaha yang ada di daerah itu.
"Jujur saja kami sangat mengapresiasi capaian tiga sektor pajak tersebut, tetapi kami ingatkan capaian yang sudah dilakukan harus terus dijaga dengan baik, jangan sampai mengalami penurunan realisasinya pada tahun ini," ungkapnya.
Politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu menegaskan, agar realisasi pajak pada 2023 dapat meningkat, tentunya instansi terkait dapat mulai sekarang Januari bersama tim terpadu menyiapkan rencana awal draf strategi dalam menggali potensi pajak di daerah setempat.
Baca juga: Ketua DPRD: Tilang manual dapat menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas
Kemudian itu, instansi teknis juga diminta visioner, melihat ke depan potensi pajak apa yang bisa digali dan dimaksimalkan di tahun ini. Jangan sampai terlena dengan capaian tahun sebelumnya, sehingga lupa dengan strategi yang harus digali tahun ini.
"Kami selaku wakil rakyat di DPRD Palangka Raya yang membidangi pemerintahan dan keuangan selalu mendukung dan mendorong upaya dinas, apabila memang memerlukan regulasi untuk mempermudah kinerja, tentunya kami siap bantu," bebernya.
Ditambahkan Tantawi Jauhari, dengan meningkatnya pendapatan pajak daerah sudah tentu nantinya akan meningkatkan pembangunan baik infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM) serta pembangunan di sektor lainnya.
"Karena uang hasil pajak itu akan kembali ke daerah, baik digunakan untuk pembangunan infrastruktur, dunia pendidikan, kesehatan serta lain sebagainya," demikian Tantawi Jauhari.
Baca juga: DPRD Palangka Raya apresiasi pemkot bantu korban ablasi Sungai Kahayan
Baca juga: Ketua DPRD: Cegah kebakaran pemukiman dengan memperhatikan instalasi listrik perumahan
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta pemkot lakukan upaya pencegahan karhutla 2023
"Dari data Badan Pengelola Pajak dan Retribusi (BPPRD) Kota Palangka Raya di 2022 ada tiga sektor pajak yang cukup signifikan naik pendataannya. Pajak tersebut yakni hiburan, restoran dan pajak hotel," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Ia menuturkan, naiknya ketiga sektor pajak tersebut diakibatkan adanya agenda nasional dan internasional yang terselenggara di Kota Palangka Raya, yakni agenda Union Cycliste Internationale Mountain Bike (UCI-MTB), Festival Budaya Isen Mulang dan Raker Komwil Apeksi.
Dengan cukup naiknya signifikan terhadap pajak-pajak tersebut BPPRD Kota Palangka Raya diminta untuk kembali memetakan potensi-potensi pendapatan pajak yang bersumber dari usaha yang ada di daerah itu.
"Jujur saja kami sangat mengapresiasi capaian tiga sektor pajak tersebut, tetapi kami ingatkan capaian yang sudah dilakukan harus terus dijaga dengan baik, jangan sampai mengalami penurunan realisasinya pada tahun ini," ungkapnya.
Politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu menegaskan, agar realisasi pajak pada 2023 dapat meningkat, tentunya instansi terkait dapat mulai sekarang Januari bersama tim terpadu menyiapkan rencana awal draf strategi dalam menggali potensi pajak di daerah setempat.
Baca juga: Ketua DPRD: Tilang manual dapat menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas
Kemudian itu, instansi teknis juga diminta visioner, melihat ke depan potensi pajak apa yang bisa digali dan dimaksimalkan di tahun ini. Jangan sampai terlena dengan capaian tahun sebelumnya, sehingga lupa dengan strategi yang harus digali tahun ini.
"Kami selaku wakil rakyat di DPRD Palangka Raya yang membidangi pemerintahan dan keuangan selalu mendukung dan mendorong upaya dinas, apabila memang memerlukan regulasi untuk mempermudah kinerja, tentunya kami siap bantu," bebernya.
Ditambahkan Tantawi Jauhari, dengan meningkatnya pendapatan pajak daerah sudah tentu nantinya akan meningkatkan pembangunan baik infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM) serta pembangunan di sektor lainnya.
"Karena uang hasil pajak itu akan kembali ke daerah, baik digunakan untuk pembangunan infrastruktur, dunia pendidikan, kesehatan serta lain sebagainya," demikian Tantawi Jauhari.
Baca juga: DPRD Palangka Raya apresiasi pemkot bantu korban ablasi Sungai Kahayan
Baca juga: Ketua DPRD: Cegah kebakaran pemukiman dengan memperhatikan instalasi listrik perumahan
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta pemkot lakukan upaya pencegahan karhutla 2023