Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah melalui Dinas Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) menggelar operasi pasar (opsar) beras murah untuk masyarakat sebanyak 800 karung.
Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal, Jumat, mengatakan sasaran dari kegiatan ini adalah untuk warga yang bermukim di kawasan Flamboyan Bawah Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut terutama bagi warga yang terdampak abrasi Sungai Kahayan beberapa waktu lalu.
"Sebenarnya harga beras siam itu dijual ke masyarakat ini per lima kilogram seharga Rp80.000 kalau di pasar tradisional, tetapi dalam kegiatan ini dijual ke masyarakat hanya Rp50 ribu artinya disubsidi pemkot sebesar Rp30 ribu," katanya.
Dia menuturkan, tujuan dari kegiatan tersebut tidak lain untuk upaya meringankan beban masyarakat sebagaimana sesuai arahan bapak Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin.
Bahkan opsar beras seperti ini, tentunya akan terus berkelanjutan karena memang sudah menjadi komitmen pemkot setempat. Apalagi hal seperti ini sangat ditunggu oleh masyarakat, karena bermanfaat bagi warga yang tidak mampu.
"Kegiatan seperti ini nantinya tidak hanya di satu kelurahan saja, akan ada beberapa titik di kelurahan yang ada di Palangka Raya namun jadwalnya akan disesuaikan," ucapnya.
Baca juga: Wali kota lantik enam pejabat di malam tahun baru
Di lokasi operasi beras murah tersebut, salah satu warga bernama Wardanah (41) mengatakan, program dari pemkot setempat sangatlah membantu masyarakat. Apalagi beras atau bahan pokok yang dijual ke masyarakat cukup murah dan membantu kebutuhan dapur warga Flamboyan Bawah.
"Kami mengharapkan kegiatan seperti ini terus dilakukan, sebab hal seperti ini sangat kami tunggu-tunggu dan membantu kami," ucap ibu tiga orang anak itu.
Dari pantauan di lokasi opsar yang dilaksanakan DPKUKMP Kota Palangka Raya itu, sangat antusias di datangi oleh warga. Dari kegiatan tersebut, tentunya pemkot juga bertujuan untuk menekan angka inflasi agar tidak mengalami kenaikan.
Apalagi dalam beberapa hari yang lalu, harga sejumlah komoditas di pasar tradisional yang ada di Kota Palangka Raya masih stabil. Meski stabil juga masih ada beberapa komoditas mengalami fluktuatif harga.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya bantu klotok tunjang transportasi guru di pinggiran
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya: Natal-Tahun Baru momen memperkokoh persatuan
Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal, Jumat, mengatakan sasaran dari kegiatan ini adalah untuk warga yang bermukim di kawasan Flamboyan Bawah Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut terutama bagi warga yang terdampak abrasi Sungai Kahayan beberapa waktu lalu.
"Sebenarnya harga beras siam itu dijual ke masyarakat ini per lima kilogram seharga Rp80.000 kalau di pasar tradisional, tetapi dalam kegiatan ini dijual ke masyarakat hanya Rp50 ribu artinya disubsidi pemkot sebesar Rp30 ribu," katanya.
Dia menuturkan, tujuan dari kegiatan tersebut tidak lain untuk upaya meringankan beban masyarakat sebagaimana sesuai arahan bapak Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin.
Bahkan opsar beras seperti ini, tentunya akan terus berkelanjutan karena memang sudah menjadi komitmen pemkot setempat. Apalagi hal seperti ini sangat ditunggu oleh masyarakat, karena bermanfaat bagi warga yang tidak mampu.
"Kegiatan seperti ini nantinya tidak hanya di satu kelurahan saja, akan ada beberapa titik di kelurahan yang ada di Palangka Raya namun jadwalnya akan disesuaikan," ucapnya.
Baca juga: Wali kota lantik enam pejabat di malam tahun baru
Di lokasi operasi beras murah tersebut, salah satu warga bernama Wardanah (41) mengatakan, program dari pemkot setempat sangatlah membantu masyarakat. Apalagi beras atau bahan pokok yang dijual ke masyarakat cukup murah dan membantu kebutuhan dapur warga Flamboyan Bawah.
"Kami mengharapkan kegiatan seperti ini terus dilakukan, sebab hal seperti ini sangat kami tunggu-tunggu dan membantu kami," ucap ibu tiga orang anak itu.
Dari pantauan di lokasi opsar yang dilaksanakan DPKUKMP Kota Palangka Raya itu, sangat antusias di datangi oleh warga. Dari kegiatan tersebut, tentunya pemkot juga bertujuan untuk menekan angka inflasi agar tidak mengalami kenaikan.
Apalagi dalam beberapa hari yang lalu, harga sejumlah komoditas di pasar tradisional yang ada di Kota Palangka Raya masih stabil. Meski stabil juga masih ada beberapa komoditas mengalami fluktuatif harga.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya bantu klotok tunjang transportasi guru di pinggiran
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya: Natal-Tahun Baru momen memperkokoh persatuan