Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Hatir Sata Tarigan mengungkapkan bahwa pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di daerah ini, akan menggunakan dana cadangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2025.
"Memang dalam pembahasan APBD 2025 kemarin, belum mencuat terkait program ini. Tetapi, sesuai instruksi dari Pemerintah Pusat ada meminta pemerintah daerah untuk selalu siap," kata Hatir di Palangka Raya, Selasa.
Untuk itu, Legislator Palangka Raya itu mengakui bahwa setiap daerah harus sudah mencadangkan anggaran pada APBD 2025 dalam menjalankan program makan bergizi gratis. Terlebih, dalam pelaksanaan makan bergizi gratis itu, nantinya terdapat banyak kendala-kendala, sehingga DPRD bersama Pemerintah Kota Palangka Raya telah mempersiapkan berbagai upaya antisipasi.
"Kamu yakin akan ada perbaikan-perbaikan, sehingga pada saatnya nanti bisa berjalan dengan baik dan seluruh siswa di Kota Palangka Raya bisa mendapatkan makanan yang benar-benar bergizi," ucapnya.
Hatir juga mengungkapkan bahwa saat ini, pihaknya terus menjalin komunikasi bersama Pemerintah Kota Palangka Raya untuk membahas terkait kesiapan menjalankan program ini. Hal ini dilakukan untuk menyamakan persepsi antara DPRD dan Pemerintah Kota Palangka Raya sehingga program makan bergizi gratis bisa berjalan dengan baik.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya diminta siapkan lahan untuk dapur umum
"Komunikasi itu sangat penting dilakukan, agar kedepan ketika terjadi kendala pada program tersebut, dapat segera dicari solusi bersama-sama," ujarnya.
Politisi dari partai Demokrat ini juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah menjalankan program makan bergizi gratis beberapa waktu lalu di sejumlah sekolah. Hanya saja, meskipun program tersebut baru terlaksana pada sejumlah sekolah, namun hingga saat ini pelaksanaan makan bergizi gratis berjalan dengan lancar.
"Nanti kita maksimalkan di APBD Perubahan 2025 setelah pelantikan Wali Kota Palangka Raya. Tentu kami harapkan ini bisa berjalan dengan maksimal," demikian Hatir.
Baca juga: Pastikan pelayanan berjalan lancar, DPRD tinjau Posyandu Seruni I
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta pemerintah beri generasi muda pendidikan karakter
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta BPJS sosialisasikan daftar obat yang ditanggung