Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah Sudarsono mengingatkan sekaligus pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota di wilayah setempat, agar mulai mempersiapkan sekaligus melakukan berbagai langkah dalam mengantisipasi terjadinya kelangkaan berbagai komoditas, terkhusus daging sapi jelan dan saat lebaran.
Ketersediaan berbagai komoditas tersebut juga dapat menjadi salah satu upaya pemda mengendalikan kenaikan harga yang cenderung sering terjadi pada saat hari besar seperti lebaran, kata Sudarsono di Palangka Raya, Selasa.
"Sekarang memang masyarakat tidak perlu kuatir karena sumber pangan, baik beras, sayuran, telor dan daging masih cukup. Namun, jelang hari raya keagamaan harga komoditas pangan biasanya alami kenaikan. Ini yang perlu diantisipasi," ucapnya.
Menurut wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan II meliputi Kabupaten Kotim dan Seruyan itu, ada satu komoditas yang perlu mendapat perhatian saat hari besar keagamaan, terkhusus lebaran, yakni daging sapi dan ayam. Bagi dirinya, hal yang perlu menjadi perhatian serius soal ketersediaannya adalah daging sapi. Sebab, sampai saat ini kebutuhan akan daging sapi di Kalteng masih sangat besar bergantung dengan daerah atau provinsi lain.
Sudarsono mengatakan di awal tahun 2023 ini, pemerintah daerah di Kalteng perlu lebih memperkuat sumber pangan, khususnya peternakan ayam, kambing dan sapi. Agar kita tidak bergantung dengan daerah lain. Langkah yang dapat dilakukan adalah mendorong sekaligus memberikan bantuan bibit kepada masyarakat, khususnya peternak yang ada di provinsi ini.
"Termasuk komoditas pangan yang menyumbang inflasi tinggi, harus di carikan solusi penanganan ke depan. Jadi, bisa ditekan seminimal mungkin," kata mantan Bupati Seruyan itu.
Baca juga: DPRD Kalteng yakin M Yusuf mampu bawa UMPR semakin maju dan berkembang
Legislator Kalteng itu juga mengimbau kepada masyarakat di provinsi terluas di Indonesia ini, agar tidak belanja terlalu berlebihan pada saat menjelang hari besar. Sebab, sampai sejauh ini ketersediaan komoditas pangan di Kalteng aman dan pemda juga memberikan perhatian terhadap stoknya.
"Jadi, pemerintah menyediakan dan mengendalikan harga berbagai komoditas pangan, masyarakat pun tidak berbelanja secara berlebihan. Dengan begitu, harga dapat lebih terkendali dan tidak naik terlalu tinggi," demikian Sudarsono.
Baca juga: DPRD berharap Nuryakin membuat pelayanan PMI Kalteng semakin meningkat
Baca juga: Pemerintah diminta sikapi keluhan warga terkait anjloknya harga karet
Ketersediaan berbagai komoditas tersebut juga dapat menjadi salah satu upaya pemda mengendalikan kenaikan harga yang cenderung sering terjadi pada saat hari besar seperti lebaran, kata Sudarsono di Palangka Raya, Selasa.
"Sekarang memang masyarakat tidak perlu kuatir karena sumber pangan, baik beras, sayuran, telor dan daging masih cukup. Namun, jelang hari raya keagamaan harga komoditas pangan biasanya alami kenaikan. Ini yang perlu diantisipasi," ucapnya.
Menurut wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan II meliputi Kabupaten Kotim dan Seruyan itu, ada satu komoditas yang perlu mendapat perhatian saat hari besar keagamaan, terkhusus lebaran, yakni daging sapi dan ayam. Bagi dirinya, hal yang perlu menjadi perhatian serius soal ketersediaannya adalah daging sapi. Sebab, sampai saat ini kebutuhan akan daging sapi di Kalteng masih sangat besar bergantung dengan daerah atau provinsi lain.
Sudarsono mengatakan di awal tahun 2023 ini, pemerintah daerah di Kalteng perlu lebih memperkuat sumber pangan, khususnya peternakan ayam, kambing dan sapi. Agar kita tidak bergantung dengan daerah lain. Langkah yang dapat dilakukan adalah mendorong sekaligus memberikan bantuan bibit kepada masyarakat, khususnya peternak yang ada di provinsi ini.
"Termasuk komoditas pangan yang menyumbang inflasi tinggi, harus di carikan solusi penanganan ke depan. Jadi, bisa ditekan seminimal mungkin," kata mantan Bupati Seruyan itu.
Baca juga: DPRD Kalteng yakin M Yusuf mampu bawa UMPR semakin maju dan berkembang
Legislator Kalteng itu juga mengimbau kepada masyarakat di provinsi terluas di Indonesia ini, agar tidak belanja terlalu berlebihan pada saat menjelang hari besar. Sebab, sampai sejauh ini ketersediaan komoditas pangan di Kalteng aman dan pemda juga memberikan perhatian terhadap stoknya.
"Jadi, pemerintah menyediakan dan mengendalikan harga berbagai komoditas pangan, masyarakat pun tidak berbelanja secara berlebihan. Dengan begitu, harga dapat lebih terkendali dan tidak naik terlalu tinggi," demikian Sudarsono.
Baca juga: DPRD berharap Nuryakin membuat pelayanan PMI Kalteng semakin meningkat
Baca juga: Pemerintah diminta sikapi keluhan warga terkait anjloknya harga karet