Kuala Kapuas (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Algrin Gasan mengharapkan, usulan masyarakat melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (musrenbang) kecamatan menjadi perhatian pemerintah daerah setempat.
"Dalam musrenbang tadi hampir 90 persen itu usulan pada Dinas PUPR-PKP. Inilah yang perlu menjadi perhatian pada tahun 2024 nanti, untuk bisa diprogramkan di anggaran APBD tahun 2024," kata Algrin Gasan di Kuala Kapuas, Jumat.
Hal itu disampaikan oleh legislator dari Partai Golongan Karya (Golkar) usai menghadiri Musrenbang RKPD Kabupaten Kapuas tahun 2024 di Kecamatan Basarang.
Menurutnya, usulan masyarakat meliputi bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian dan perikanan wajib menjadi atensi. Dia berjanji memperjuangkan usulan dari masyarakat yang nanti dibahas bersama dengan eksekutif pada saat pembahasan APBD tahun anggaran 2024 mendatang.
“Ada sebanyak 73 usulan prioritas masyarakat Basarang menjadi pegangan kita di dalam struktur pada APBD 2024. Apakah terakomodir oleh eksekutif pada saat pembahasan nanti,” katanya.
Wakil rakyat yang terpilih kembali dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas II yang meliputi Kecamatan Basarang, Kapuas Barat dan Mantangai ini mengatakan, kehadirannya di Musrenbang sangat penting dalam rangka mengawal proses kegiatan musrenbang.
“Kita sebagai wakil rakyat wajib menghadiri serta mengawal proses kegiatan musrenbang,” terangnya.
Mantan Ketua DPRD Kapuas ini juga mengapresiasi 14 kepala desa yang ikut hadir dalam kegiatan Musrenbang Kecamatan Basarang. Kegiatan berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Baca juga: Sosialisasi pencegahan kenakalan remaja di Kapuas perlu ditingkatkan
“Saya berharap usulan yang disampaikan bisa terakomodir dalam struktur APBD 2024, ini akan kita kawal,” harapnya.
Sementara itu, Camat Basarang Mujiono, mengatakan total usulan program pembangunan yang disampaikan dalam musrenbang ada sebanyak 315 usulan.
"Usulan dari 14 desa di Basarang meliputi bidang infrastruktur dasar, pendidikan, kesehatan dan ekonomi pemberdayaan," katanya.
Setelah dilakukan diskusi dalam kegiatan musrenbang disimpulkan bahwa terdapat sebanyak 73 usulan skala prioritas.
"Jadi, untuk skala prioritas yang kami diskusikan dalam Musrenbang RKPD tahun 2024 ini adalah sebanyak 73 usulan," jelasnya.
Puluhan usulan skala prioritas itu, sambungnya, terdiri dari bidang infrastruktur 59 usulan. Sisanya bidang pendidikan pertanian, perikanan dan bidang lainnya.
"Untuk bidang infrastruktur diantaranya pembangunan jalan dan jembatan, pelabuhan atau dermaga, irigasi, listrik, sanitasi dan air bersih. Kami berharap anggota DPRD Kapuas bisa memfasilitasi kegiatan musrenbang ini agar kiranya dapat terakomodir dan terealisasi semuanya," demikian Mujiono.
Baca juga: Pemkab Kapuas berkomitmen sukseskan transformasi di bidang kesehatan
Baca juga: Pemprov Kalteng perluas pendistribusian beras subsidi kendalikan inflasi
Baca juga: Pemkab Kapuas kukuhkan Satgas Linmas
"Dalam musrenbang tadi hampir 90 persen itu usulan pada Dinas PUPR-PKP. Inilah yang perlu menjadi perhatian pada tahun 2024 nanti, untuk bisa diprogramkan di anggaran APBD tahun 2024," kata Algrin Gasan di Kuala Kapuas, Jumat.
Hal itu disampaikan oleh legislator dari Partai Golongan Karya (Golkar) usai menghadiri Musrenbang RKPD Kabupaten Kapuas tahun 2024 di Kecamatan Basarang.
Menurutnya, usulan masyarakat meliputi bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian dan perikanan wajib menjadi atensi. Dia berjanji memperjuangkan usulan dari masyarakat yang nanti dibahas bersama dengan eksekutif pada saat pembahasan APBD tahun anggaran 2024 mendatang.
“Ada sebanyak 73 usulan prioritas masyarakat Basarang menjadi pegangan kita di dalam struktur pada APBD 2024. Apakah terakomodir oleh eksekutif pada saat pembahasan nanti,” katanya.
Wakil rakyat yang terpilih kembali dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas II yang meliputi Kecamatan Basarang, Kapuas Barat dan Mantangai ini mengatakan, kehadirannya di Musrenbang sangat penting dalam rangka mengawal proses kegiatan musrenbang.
“Kita sebagai wakil rakyat wajib menghadiri serta mengawal proses kegiatan musrenbang,” terangnya.
Mantan Ketua DPRD Kapuas ini juga mengapresiasi 14 kepala desa yang ikut hadir dalam kegiatan Musrenbang Kecamatan Basarang. Kegiatan berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Baca juga: Sosialisasi pencegahan kenakalan remaja di Kapuas perlu ditingkatkan
“Saya berharap usulan yang disampaikan bisa terakomodir dalam struktur APBD 2024, ini akan kita kawal,” harapnya.
Sementara itu, Camat Basarang Mujiono, mengatakan total usulan program pembangunan yang disampaikan dalam musrenbang ada sebanyak 315 usulan.
"Usulan dari 14 desa di Basarang meliputi bidang infrastruktur dasar, pendidikan, kesehatan dan ekonomi pemberdayaan," katanya.
Setelah dilakukan diskusi dalam kegiatan musrenbang disimpulkan bahwa terdapat sebanyak 73 usulan skala prioritas.
"Jadi, untuk skala prioritas yang kami diskusikan dalam Musrenbang RKPD tahun 2024 ini adalah sebanyak 73 usulan," jelasnya.
Puluhan usulan skala prioritas itu, sambungnya, terdiri dari bidang infrastruktur 59 usulan. Sisanya bidang pendidikan pertanian, perikanan dan bidang lainnya.
"Untuk bidang infrastruktur diantaranya pembangunan jalan dan jembatan, pelabuhan atau dermaga, irigasi, listrik, sanitasi dan air bersih. Kami berharap anggota DPRD Kapuas bisa memfasilitasi kegiatan musrenbang ini agar kiranya dapat terakomodir dan terealisasi semuanya," demikian Mujiono.
Baca juga: Pemkab Kapuas berkomitmen sukseskan transformasi di bidang kesehatan
Baca juga: Pemprov Kalteng perluas pendistribusian beras subsidi kendalikan inflasi
Baca juga: Pemkab Kapuas kukuhkan Satgas Linmas