Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah berencana akan memberikan bantuan beasiswa bagi peserta didik atau murid di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) bagi warga tidak mampu.
Bantuan beasiswa tersebut melalui Program Indonesia Pintar (PIP) dengan tujuan agar peserta didik tidak putus sekolah, kata Kepala Dinas Pendidikan kota Palangka Raya Jayani di Palangka Raya, Sabtu.
"Jadi beasiswa dari program PIP itu berbentuk uang tunai. Terkait teknis penerimaan bantuan tersebut dikirim melalui rekening peserta didik," katanya.
Jayani menuturkan, jumlah pelajar yang akan menerima beasiswa PIP tersebut sebanyak 1.200 murid dari tingkat SD sampai SMP se-Kota Palangka Raya.
Penerima beasiswa tersebut adalah mereka yang kondisi ekonomi orang tuanya penghasilannya rendah. Disdik juga akan berkolaborasi dengan Dinas Sosial Kota Palangka Raya, terkait program-program penerima bantuan sosial.
Baca juga: UMPR-AMCF kerja sama kolaborasi pengajaran mahasiswa-dosen
"Kolaborasi itu nantinya terhubung dengan data-data masyarakat tidak mampu, sehingga Disdik mengetahui mana saja peserta didik yang orang tuanya tidak mampu bisa diakomodir untuk mendapatkan PIP dan lain sebagainya," ucapnya.
Jayani yang juga mantan Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya tersebut mengatakan, Disdik setempat juga menyediakan beasiswa jalur prestasi.
Peserta didik yang memiliki prestasi sangat bagus di sekolah dan mengharumkan nama daerah dari berbagai kegiatan di bidang pendidikan, juga berpeluang besar menerima beasiswa tersebut.
"Kami berharap apa yang nantinya telah diberikan bermanfaat bagi peserta didik. Yang jelas beasiswa atau bantuan tersebut diberikan kepada peserta didik, agar mereka jangan sampai putus sekolah," demikian Jayani.
Baca juga: Kejaksaan tetapkan pejabat DPKP Palangka Raya tersangka korupsi
Baca juga: Pemkot Palangka Raya optimal cari dana pusat untuk daerah
Baca juga: Polisi sambangi sekolah di Palangka Raya cegah aksi penculikan anak
Bantuan beasiswa tersebut melalui Program Indonesia Pintar (PIP) dengan tujuan agar peserta didik tidak putus sekolah, kata Kepala Dinas Pendidikan kota Palangka Raya Jayani di Palangka Raya, Sabtu.
"Jadi beasiswa dari program PIP itu berbentuk uang tunai. Terkait teknis penerimaan bantuan tersebut dikirim melalui rekening peserta didik," katanya.
Jayani menuturkan, jumlah pelajar yang akan menerima beasiswa PIP tersebut sebanyak 1.200 murid dari tingkat SD sampai SMP se-Kota Palangka Raya.
Penerima beasiswa tersebut adalah mereka yang kondisi ekonomi orang tuanya penghasilannya rendah. Disdik juga akan berkolaborasi dengan Dinas Sosial Kota Palangka Raya, terkait program-program penerima bantuan sosial.
Baca juga: UMPR-AMCF kerja sama kolaborasi pengajaran mahasiswa-dosen
"Kolaborasi itu nantinya terhubung dengan data-data masyarakat tidak mampu, sehingga Disdik mengetahui mana saja peserta didik yang orang tuanya tidak mampu bisa diakomodir untuk mendapatkan PIP dan lain sebagainya," ucapnya.
Jayani yang juga mantan Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya tersebut mengatakan, Disdik setempat juga menyediakan beasiswa jalur prestasi.
Peserta didik yang memiliki prestasi sangat bagus di sekolah dan mengharumkan nama daerah dari berbagai kegiatan di bidang pendidikan, juga berpeluang besar menerima beasiswa tersebut.
"Kami berharap apa yang nantinya telah diberikan bermanfaat bagi peserta didik. Yang jelas beasiswa atau bantuan tersebut diberikan kepada peserta didik, agar mereka jangan sampai putus sekolah," demikian Jayani.
Baca juga: Kejaksaan tetapkan pejabat DPKP Palangka Raya tersangka korupsi
Baca juga: Pemkot Palangka Raya optimal cari dana pusat untuk daerah
Baca juga: Polisi sambangi sekolah di Palangka Raya cegah aksi penculikan anak