Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian seorang balita perempuan yang diduga hanyut di Sungai Mayang, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Hari ini pencarian masih terus dilanjutkan dengan melakukan penyusuran aliran sungai di lokasi hanyutnya korban," kata Kapolsek Ambulu AKP Ma'ruf saat dikonfirmasi per telepon, Sabtu.
Dua balita yakni Faffiru Ilallah (5) warga Desa Karanganyar, Kecamatan Ambulu dan Bilbina (5) warga Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu dilaporkan hanyut di Sungai Mayang, Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, pada Jumat (10/2).
"Berdasarkan keterangan orang tua korban, kedua balita tersebut awalnya bermain sepeda di pekarangan yang tidak jauh dari rumahnya atau sekitar 50 meter dari rumah," katanya.
Kemudian orang tua Bilbina yakni Zamhuri mencari kedua balita tersebut hingga ke tepi sungai yang berada tidak jauh dari rumahnya, namun hanya ditemukan dua sepeda balita tersebut di pinggir sungai.
"Orang tua korban terus melakukan pencarian dengan menyusuri pinggir sungai hingga ditemukan korban Faffiru yang tersangkut ranting bambu di bantaran Sungai Mayang, kemudian korban dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas terdekat," katanya.
Saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas Puskesmas Sabrang di Kecamatan Ambulu, lanjut dia, korban Faffiru dinyatakan sudah meninggal dunia dan kemudian keluarga korban membawa jenazahnya untuk segera dimakamkan.
"Sedangkan untuk korban Bilbina belum berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan, namun petugas akan terus melakukan pencarian dengan menyusuri sungai hingga ke muara pantai selatan di Teluk Love," ujarnya.
Sementara Ketua Baret Rescue Nasdem Jember David Handoko Seto mengatakan pihaknya telah menerjunkan enam orang untuk membantu melakukan pencarian balita yang hanyut di Sungai Mayang tersebut
"Mudah-mudahan korban Bilbina segera ditemukan," katanya.
Ia mengimbau kepada orang tua untuk lebih berhati-hati dalam mengawasi anak-anaknya yang sedang bermain di sekitar sungai, apalagi sungai tersebut arusnya cukup deras.
"Hari ini pencarian masih terus dilanjutkan dengan melakukan penyusuran aliran sungai di lokasi hanyutnya korban," kata Kapolsek Ambulu AKP Ma'ruf saat dikonfirmasi per telepon, Sabtu.
Dua balita yakni Faffiru Ilallah (5) warga Desa Karanganyar, Kecamatan Ambulu dan Bilbina (5) warga Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu dilaporkan hanyut di Sungai Mayang, Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, pada Jumat (10/2).
"Berdasarkan keterangan orang tua korban, kedua balita tersebut awalnya bermain sepeda di pekarangan yang tidak jauh dari rumahnya atau sekitar 50 meter dari rumah," katanya.
Kemudian orang tua Bilbina yakni Zamhuri mencari kedua balita tersebut hingga ke tepi sungai yang berada tidak jauh dari rumahnya, namun hanya ditemukan dua sepeda balita tersebut di pinggir sungai.
"Orang tua korban terus melakukan pencarian dengan menyusuri pinggir sungai hingga ditemukan korban Faffiru yang tersangkut ranting bambu di bantaran Sungai Mayang, kemudian korban dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas terdekat," katanya.
Saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas Puskesmas Sabrang di Kecamatan Ambulu, lanjut dia, korban Faffiru dinyatakan sudah meninggal dunia dan kemudian keluarga korban membawa jenazahnya untuk segera dimakamkan.
"Sedangkan untuk korban Bilbina belum berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan, namun petugas akan terus melakukan pencarian dengan menyusuri sungai hingga ke muara pantai selatan di Teluk Love," ujarnya.
Sementara Ketua Baret Rescue Nasdem Jember David Handoko Seto mengatakan pihaknya telah menerjunkan enam orang untuk membantu melakukan pencarian balita yang hanyut di Sungai Mayang tersebut
"Mudah-mudahan korban Bilbina segera ditemukan," katanya.
Ia mengimbau kepada orang tua untuk lebih berhati-hati dalam mengawasi anak-anaknya yang sedang bermain di sekitar sungai, apalagi sungai tersebut arusnya cukup deras.