Sampit (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah dari daerah pemilihan Kecamatan Baamang dan Seranau, kompak mendorong agar pembangunan jalan dan jembatan di kawasan seberang dilanjutkan karena sangat dibutuhkan masyarakat.
"Ini merupakan aspirasi masyarakat, makanya kami sampaikan dan kami perjuangkan. Kami juga kembali meninjau ke lokasi dalam kegiatan reses. Masyarakat sangat berharap pembangunan jalan dan jembatan dilanjutkan," kata Ketua DPRD Kotawaringin Timur Rinie di Sampit, Jumat.
Ada dua kecamatan yang berada di kawasan seberang yaitu Seranau dan Pulau Hanaut. Kecamatan ini, khususnya Seranau lokasinya tepat berada di seberang pusat kota Sampit, hanya dipisahkan oleh Sungai Mentaya.
Pemerintah daerah membangun jalan dari Jembatan Cempaga di Desa Cempaka Mulia Timur Kecamatan Cempaga menuju Kecamatan Seranau dan rencananya berujung di Kecamatan Pulau Hanaut yang berbatasan dengan Pegatan Kabupaten Katingan.
Namun, pembangunan jalan dan jembatan tersebut belum terealisasi sepenuhnya, hanya mencapai sebagai wilayah Kecamatan Seranau. Masyarakat sangat berharap pembangunan itu dilanjutkan agar mobilitas masyarakat semakin lancar.
Baca juga: Ketua DPRD Kotim ingatkan pentingnya menyukseskan pendataan pemilih
Awal pekan tadi Rinie bersama legislator lainnya yang sama-sama berasal dari daerah pemilihan Kecamatan Baamang dan Seranau, berkunjung ke Desa Terantang dan Batuah Kecamatan Seranau. Kegiatan ini dalam rangka reses menyerap aspirasi masyarakat.
Dalam kegiatan yang didampingi Camat Seranau Dedi Purwanto tersebut, rombongan legislator menemukan jembatan yang rusak parah. Selain itu kerusakan jalan terdapat di beberapa titik.
"Kami berharap pemerintah daerah memerhatikan kondisi ini karena sangat berdampak terhadap aktivitas masyarakat. Kami di DPRD tentu akan segera memperjuangkan ini dalam rapat pembahasan dengan eksekutif nantinya," ujar Rinie.
DPRD mendorong pembangunan jalan di kawasan seberang dilanjutkan karena sangat dibutuhkan masyarakat. Jika jalan darat lancar, DPRD yakin perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di dua kecamatan di kawasan seberang itu juga akan berangsur-angsur meningkat.
Baca juga: Seluruh SOPD Pemkab Kotim diwajibkan membentuk tim pencegahan narkoba
Baca juga: Bupati Kotim ajak masyarakat dukung pendataan pemilih pemilu
Baca juga: Bupati Kotim ajak masyarakat dukung pendataan pemilih pemilu
"Ini merupakan aspirasi masyarakat, makanya kami sampaikan dan kami perjuangkan. Kami juga kembali meninjau ke lokasi dalam kegiatan reses. Masyarakat sangat berharap pembangunan jalan dan jembatan dilanjutkan," kata Ketua DPRD Kotawaringin Timur Rinie di Sampit, Jumat.
Ada dua kecamatan yang berada di kawasan seberang yaitu Seranau dan Pulau Hanaut. Kecamatan ini, khususnya Seranau lokasinya tepat berada di seberang pusat kota Sampit, hanya dipisahkan oleh Sungai Mentaya.
Pemerintah daerah membangun jalan dari Jembatan Cempaga di Desa Cempaka Mulia Timur Kecamatan Cempaga menuju Kecamatan Seranau dan rencananya berujung di Kecamatan Pulau Hanaut yang berbatasan dengan Pegatan Kabupaten Katingan.
Namun, pembangunan jalan dan jembatan tersebut belum terealisasi sepenuhnya, hanya mencapai sebagai wilayah Kecamatan Seranau. Masyarakat sangat berharap pembangunan itu dilanjutkan agar mobilitas masyarakat semakin lancar.
Baca juga: Ketua DPRD Kotim ingatkan pentingnya menyukseskan pendataan pemilih
Awal pekan tadi Rinie bersama legislator lainnya yang sama-sama berasal dari daerah pemilihan Kecamatan Baamang dan Seranau, berkunjung ke Desa Terantang dan Batuah Kecamatan Seranau. Kegiatan ini dalam rangka reses menyerap aspirasi masyarakat.
Dalam kegiatan yang didampingi Camat Seranau Dedi Purwanto tersebut, rombongan legislator menemukan jembatan yang rusak parah. Selain itu kerusakan jalan terdapat di beberapa titik.
"Kami berharap pemerintah daerah memerhatikan kondisi ini karena sangat berdampak terhadap aktivitas masyarakat. Kami di DPRD tentu akan segera memperjuangkan ini dalam rapat pembahasan dengan eksekutif nantinya," ujar Rinie.
DPRD mendorong pembangunan jalan di kawasan seberang dilanjutkan karena sangat dibutuhkan masyarakat. Jika jalan darat lancar, DPRD yakin perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di dua kecamatan di kawasan seberang itu juga akan berangsur-angsur meningkat.
Baca juga: Seluruh SOPD Pemkab Kotim diwajibkan membentuk tim pencegahan narkoba
Baca juga: Bupati Kotim ajak masyarakat dukung pendataan pemilih pemilu
Baca juga: Bupati Kotim ajak masyarakat dukung pendataan pemilih pemilu