Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kalimantan Tengah Henry M Yoseph mengingatkan sekaligus meminta pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, agar membuka ataupun menciptakan lapangan pekerja baru sebagai upaya mengantisipasi kemungkinan terjadinya resesi global yang diperkirakan terjadi pada tahun 2023 dan 2024.
Menciptakan lapangan pekerjaan baru dapat dilakukan dengan membuat kebijakan yang memudahkan para investor dapat berinvestasi di provinsi terluas di Indonesia ini, kata Henry di gedung DPRD Kalteng, kemarin.
"Bagaimanapun para pengusaha ataupun investor sangat diharapkan keberadaannya masuk ke Kalteng. Dengan begitu dapat membuka lapangan kerja dan lapangan usaha bagi masyarakat," ucapnya.
Menurut anggota Komisi IV DPRD Kalteng yang salah satu tugasnya membidangi ketenagakerjaan ini, para investor mau dan berani berinvestasi di suatu wilayah, pasti menginginkan adanya kemudahan, kepastian hukum dan keamanan beraktivitas. Untuk itulah, pemerintah daerah perlu memberikan perhatian terhadap semua hal itu.
Dia mengatakan, dalam pengurusan izin pemda di Kalteng ini juga harus lebih cepat memproses, sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku. Dengan begitu, para investor tidak ragu bahkan berbondong-bondong datang ke Kalteng untuk berinvestasi.
"Tapi kalau investor mau masuk ke Kalteng dipersulit, siapa yang hendak investasi. Tidak akan ada yang mau dan berani. Itulah kenapa perlu adanya kemudahan dari pemerintah kepada para investor," kata Henry.
Baca juga: Beri kontribusi ke masyarakat, Legislator Kalteng dorong TN jadi kawasan wisata
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan IV meliputi Kabupaten Murung Raya, Barito Utara, Barito Timur dan Barito Selatan ini meyakini, provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila ini sangat menarik bagi para investor. Sebab, provinsi ini kaya akan sumber daya alam (SDA), wilayahnya luas dan akan berbatasan langsung dengan Ibu Kota Negara Nusantara jika sudah dipindah dari Jakarta pada tahun 2024.
Dia mengatakan, berbagai potensi ini harus benar-benar dimanfaatkan seluruh pemda yang ada di Kalteng, sehingga memberikan dampak besar terhadap keterbukaan lapangan pekerjaan baru, pertumbuhan ekonomi, kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
"Pemerintah dan masyarakat Kalteng pun harus bisa membuka diri, agar pengusaha-pengusaha nasional, bisa membuka lapangan usaha di sini. Soal perizinan usaha kalau perlu di bantu. Kalau sudah sesuai syarat, berikan izin dengan cepat," demikian Henry.
Baca juga: Penyelesaian pembahasan raperda RTRWP Kalteng 2023-2043 harus dipercepat
Baca juga: Pahami pemanfaatan hutan secara terintegrasi, DPRD Kalteng kunker ke Kalsel
Menciptakan lapangan pekerjaan baru dapat dilakukan dengan membuat kebijakan yang memudahkan para investor dapat berinvestasi di provinsi terluas di Indonesia ini, kata Henry di gedung DPRD Kalteng, kemarin.
"Bagaimanapun para pengusaha ataupun investor sangat diharapkan keberadaannya masuk ke Kalteng. Dengan begitu dapat membuka lapangan kerja dan lapangan usaha bagi masyarakat," ucapnya.
Menurut anggota Komisi IV DPRD Kalteng yang salah satu tugasnya membidangi ketenagakerjaan ini, para investor mau dan berani berinvestasi di suatu wilayah, pasti menginginkan adanya kemudahan, kepastian hukum dan keamanan beraktivitas. Untuk itulah, pemerintah daerah perlu memberikan perhatian terhadap semua hal itu.
Dia mengatakan, dalam pengurusan izin pemda di Kalteng ini juga harus lebih cepat memproses, sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku. Dengan begitu, para investor tidak ragu bahkan berbondong-bondong datang ke Kalteng untuk berinvestasi.
"Tapi kalau investor mau masuk ke Kalteng dipersulit, siapa yang hendak investasi. Tidak akan ada yang mau dan berani. Itulah kenapa perlu adanya kemudahan dari pemerintah kepada para investor," kata Henry.
Baca juga: Beri kontribusi ke masyarakat, Legislator Kalteng dorong TN jadi kawasan wisata
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan IV meliputi Kabupaten Murung Raya, Barito Utara, Barito Timur dan Barito Selatan ini meyakini, provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila ini sangat menarik bagi para investor. Sebab, provinsi ini kaya akan sumber daya alam (SDA), wilayahnya luas dan akan berbatasan langsung dengan Ibu Kota Negara Nusantara jika sudah dipindah dari Jakarta pada tahun 2024.
Dia mengatakan, berbagai potensi ini harus benar-benar dimanfaatkan seluruh pemda yang ada di Kalteng, sehingga memberikan dampak besar terhadap keterbukaan lapangan pekerjaan baru, pertumbuhan ekonomi, kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
"Pemerintah dan masyarakat Kalteng pun harus bisa membuka diri, agar pengusaha-pengusaha nasional, bisa membuka lapangan usaha di sini. Soal perizinan usaha kalau perlu di bantu. Kalau sudah sesuai syarat, berikan izin dengan cepat," demikian Henry.
Baca juga: Penyelesaian pembahasan raperda RTRWP Kalteng 2023-2043 harus dipercepat
Baca juga: Pahami pemanfaatan hutan secara terintegrasi, DPRD Kalteng kunker ke Kalsel