Palangka Raya (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT BLK) Dinas Tenaga Kerja Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah memberikan pelatihan berbasis kompetensi untuk tujuh paket kejuruan guna meningkatkan kemampuan dan memberikan bekal para pencari kerja di daerah setempat.

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Umi Mastikah di Palangka Raya, Senin, mengatakan, lulusan BLK menjadi tenaga kerja yang siap pakai, termasuk di perusahaan swasta yang memerlukan.

"Mereka ini nantinya selain siap kerja, juga mampu mengisi kuota lapangan pekerjaan di perusahaan yang saat ini sangat memerlukan tenaga mereka," katanya usai membuka pelatihan berbasis kompetensi yang dilaksanakan BLK Dinas Tenaga Kerja Palangka Raya.

Dia menuturkan, pada tahun ini warga sangat antusias untuk menjadi peserta pelatihan dengan tujuan mengurangi angka pengangguran yang ada di daerah setempat.

"Kegiatan ini salah satunya untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Palangka Raya," tegasnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Palangka Raya Mesliani Tara menyampaikan, untuk tahun ini BLK menyiapkan 12 paket pelatihan kejuruan. Di pertengahan Februari 2023 ini dilaksanakan tahap satu pelatihan, terdiri dari tujuh yakni pengoperasian mesin bubut, cabinet making, hingga pemasangan instalasi listrik bangunan sederhana.

Kemudian service sepeda motor konvensional, menjahit pakaian dengan mesin, desain grafis muda dan pengelola administrasi perkantoran.

"Kegiatan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Pelatihan ini juga dilaksanakan dari 20 Februari sampai 11 April 2023," tuturnya.

Baca juga: Bupati Bartim geram baru 36 orang pejabat sampaikan LHKPN

Ditambahkan Mesliani Tara, untuk jumlah peserta di tahap satu tersebut totalnya berjumlah 112 orang dan satu kelas dari jurusannya total pesertanya masing-masing 16 orang.

Ia juga berharap bagi para peserta yang nantinya lulus dan mendapatkan sertifikasi kompetensi dari lembaga uji kompetensi, tidak hanya mandek sampai di sini saja.

Sekalipun belum ada perusahaan yang merekrut, setidaknya mereka bisa membuka usaha secara mandiri dengan modal kecil-kecilan sehingga angka pengangguran di Palangka Raya juga berkurang.

"Pelatih dari tujuh kejuruan ini berasal dari Kota Palangka Raya, beberapa dari mereka juga aparatur sipil negara (ASN)," ujarnya.

Sebelum mengakhiri perbincangannya, Kepala Disnaker Kota Palangka Raya itu juga menginformasikan kegiatan serupa untuk tahap dua akan dilaksanakan pada Juni 2023 mendatang.

"Sedangkan untuk para pesertanya hanya 80 orang saja," katanya yang pernah menjabat Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Palangka Raya.

Baca juga: Ketum DAD silaturahmi dengan ormas dan paguyuban di Kalteng

Baca juga: Jari Raya Kalteng latih pembuatan film bagi pemuda Palangka Raya

Baca juga: Stok beras dan minyak goreng di Palangka Raya aman sampai Idul Fitri

Pewarta : Adi Wibowo
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024