Pembangunan BLK Kemnaker di Kotim mulai berjalan

id pemkab kotawaringin timur, disnakertrans kotim, kemenaker, blk kotim, kemenaker bangun blk di kotim, balai latihan kerja, sampit, kotim, kotawaringin

Pembangunan BLK Kemnaker di Kotim mulai berjalan

Sejumlah pekerja sedang mengukur lahan untuk pembangunan pagar di lokasi UPTP BLK milik Kementerian Tenaga Kerja yang akan dibangun di Kabupaten Kotawaringin Timur baru-baru ini. (ANTARA/HO-Disnakertrans Kotim)

Sampit (ANTARA) -
Pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) oleh Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman km 4,5 Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mulai berjalan.
 
“Terkait BLK Pusat sudah mulai dikerjakan. Kemarin kan banyak yang bertanya, termasuk DPRD juga, apakah BLK Pusat itu hanya cerita dan mana buktinya. Nah, sekarang sudah dilaksanakan dan itu pasti,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kotawaringin Timur (Kotim) Johny Tangkere di Sampit, Sabtu.
 
Dia menyampaikan, pembangunan Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) BLK ini berlokasi di bekas Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kotim dengan luas lahan kurang lebih 4,2 hektare, dengan anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan awal sebesar Rp3,5 miliar.
 
Saat ini pembangunan sudah berjalan, meliputi pembangunan pagar sepanjang 900 meter yang mengelilingi lokasi tersebut dan renovasi terhadap beberapa bangunan yang akan menjadi tempat latihan dan operasional BLK.
 
“Karena ini sudah mendekati akhir tahun jadi pembangunannya hanya meliputi pagar dan renovasi beberapa bangunan, kemudian 2024 dilanjutkan lagi,” ujarnya.

Baca juga: KPU Kotawaringin Timur fasilitasi pemasangan APK di 413 titik
 
Ia meneruskan, pembangunan UPTP BLK milik Kemnaker ini merupakan proyek jangka panjang yang berlangsung hingga 2028 menggunakan anggaran dari bank dunia yang disalurkan secara bertahap.
 
Kendati pembangunan berlangsung hingga 2028, pada 2024 ditargetkan UPTP BLK ini sudah bisa beroperasi dan memberikan pelatihan kerja, kendati jumlah jurusan atau keterampilan yang diajarkan masih terbatas.
 
“Kalau BLK itu sudah operasional maka orang-orang dari kabupaten lainnya akan datang ke Kotim untuk mengikuti latihan kerja. Walau begitu, BLK milik kita juga tetap berjalan,” imbuhnya.
 
Ia menambahkan, dipilihnya Kotim sebagai lokasi pembangunan BLK oleh Kemnaker merupakan kebanggaan tersendiri bagi pemerintah daerah maupun masyarakat setempat, karena UPTP BLK ini akan menjadi BLK terbesar di Kalimantan Tengah.
 
Para pencari kerja dari daerah lainnya akan datang ke Kotim untuk mengikuti pelatihan kerja di UPTP BLK dan ini diyakini membawa dampak positif bagi perekonomian daerah, karena peserta latihan tersebut tentu akan mengeluarkan uang untuk membayar penginapan, transportasi, makanan, dan lainnya di Kotim.
 
Selain itu, kehadiran UPTP BLK memudahkan generasi muda Kotawaringin Timur untuk mendapatkan keterampilan kerja melalui pelatihan. Program pelatihan juga akan disesuaikan dengan kebutuhan lapangan kerja, khususnya di Kotawaringin Timur.
 
Seperti selama ini banyak lowongan operator alat berat di perkebunan atau pertambangan yang diisi oleh pekerja dari luar daerah, karena belum banyak penduduk daerah ini yang memiliki keterampilan tersebut.

Baca juga: Pemkab Kotim bersiap laksanakan lelang jabatan

Baca juga: Wabup Kotim imbau masyarakat waspada banjir saat puncak musim hujan

Baca juga: Bupati Kotim awali Desember dengan mutasi 123 pejabat