Jumlah korban tewas gempa Turki melebihi 45.000 orang

Rabu, 1 Maret 2023 14:02 WIB

Istanbul (ANTARA) - Jumlah korban jiwa akibat gempa bumi dahsyat yang mengguncang Turki bulan lalu sudah melewati 45.089 orang, kata Badan Manajemen Bencana dan Kedaruratan Turki (AFAD) pada Rabu.

Jika digabungkan dengan jumlah korban tewas di Suriah maka total korban jiwa akibat gempa bumi yang juga menerjang Suriah itu adalah 51.000 orang.

Gempa bumi itu dan rangkaian gempa susulan melukai lebih dari 108.000 orang di Turki dan memaksa jutaan orang berlindung di tenda-tenda atau pindah ke kota-kota lain.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bertekad akan membangun kembali rumah-rumah dalam jangka waktu satu tahun. Namun, perlu waktu berbulan-bulan sebelum ribuan orang bisa meninggalkan tenda pengungsian untuk pindah ke rumah permanen.

Erdogan akan menyampaikan pidato kepada anggota parlemen asal Partai AK yang tengah berkuasa, pada pukul 09.00 GMT (16.00 WIB). Pidato ini akan fokus membahas gempa bumi dan pemilihan presiden serta legislatif.

Baca juga: Gempa kembali guncang Turki dan Suriah

Kedua pemilu yang akan digelar Juni mendatang itu menjadi tantangan politik terbesar yang dihadapi Erdogan dalam dua puluh tahun masa pemerintahannya sejauh ini.

Sekitar 160.000 bangunan di Turki yang berisi 520.000 unit apartemen runtuh atau rusak parah akibat gempa dahsyat tersebut yang merupakan terparah dalam sejarah modern Turki.

Sekitar dua juta orang meninggalkan daerah terdampak gempa yang juga diguncang oleh lebih dari 11.000 gempa susulan, kata AFAD.

AFAD menyatakan sudah memasang lebih dari 350.000 tenda dan 332 pusat penampungan sementara di seluruh pelosok negeri, sedangkan pemukiman sementara dari kontainer sudah didirikan di 162 tempat.

Pada Selasa, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan mendukung pemerintah Turki dalam mengatasi dampak gempa.

Turki tengah berusaha sebaik mungkin, tetapi masih membutuhkan dukungan internasional dalam menolong para korban, kata Tedros.

Sumber: Reuters

Baca juga: Jenazah WNI korban gempa Turki dipulangkan ke Indonesia 22 Februari

Baca juga: Turki berterimakasih kepada semua negara atas bantuan pasca gempa

Baca juga: Jerman buka tempat berlindung bagi korban Turki dan Suriah

Pewarta : Jafar M Sidik
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Akses Threads di Turki akan ditutup sementara

16 April 2024 11:25 Wib

Bareskrim Polri tangkap dua pelaku dugaan TPPO di wilayah Jabar tujuan Turki

29 January 2024 13:51 Wib

Huawei merilis sederet produk pintar terbaru di Turki

18 January 2024 12:20 Wib

Indonesia telan kekalahan telak lawan Libia

03 January 2024 6:39 Wib

Timnas berangkat ke Turki untuk TC Piala Asia 2023

21 December 2023 7:18 Wib
Terpopuler

Kalteng harus berani mencari pemimpin terbaik di Pilkada 2024

Kabar Daerah - 29 April 2024 15:52 Wib

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Lifestyle - 30 April 2024 17:43 Wib

Dortmund menang telak atas Augsburg

Olahraga - 14 jam lalu

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 03 May 2024 15:22 Wib

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 02 May 2024 8:57 Wib