Sampit (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Dadang Siswanto menyampaikan apresiasinya atas dikabulkannya usulan perbaikan Jalan Ki Hajar Dewantara yang merupakan kawasan pendidikan di Sampit.
"Selama ini kerusakan jalan tersebut me jadi isu sentral. Kemarin melalui pembahasan kita, Bapak Bupati menyatakan oke untuk segera ditindaklanjuti dan dilakukan upaya perbaikan," kata Dadang di Sampit.
Jalan Ki Hajar Dewantara Kecamatan Baamang menjadi akses bagi ratusan, bahkan ribuan pelajar dan mahasiswa yang menimba ilmu. Jalan tersebut sepanjang 1.180 meter dan lebar aspal 5 meter.
Terdapat banyak sekolah dan kampus yang peserta didiknya memanfaatkan jalan tersebut. Beberapa sekolah dan kampus yang ada di kawasan itu yakni SMKN 1, SMAN 3, SMAN 2, SMA PGRI, STKIP Muhammadiyah dan STIE Sampit.
Jalan itu sangat penting bagi masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa. Tidak berlebihan jika kerusakan jalan tersebut dikeluhkan masyarakat yang selama ini memanfaatkannya.
Dadang yang merupakan legislator dari daerah pemilihan Kecamatan Baamang dan Seranau, mengaku senang akhirnya jalan tersebut akan diperbaiki. Pemerintah daerah sudah mengalokasikan anggaran perbaikannya.
"Mudah-mudahan perbaikan segera dilaksanakan dan rampung sehingga lalu lintas di sana menjadi semakin lancar. Jalan itu sangat penting dan strategis. Kami mengapresiasi dikabulkannya usulan perbaikan jalan tersebut," ujar Dadang.
Camat Baamang Ady Candra juga menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah kabupaten yang telah mengalokasikan anggaran cukup besar untuk pembangunan di kecamatan yang dipimpinnya. Tahun 2023 ini Baamang mendapat program pembangunan dengan total anggaran sebesar Rp46,8 miliar dari APBD Kotawaringin Timur.
"Terdiri dari beberapa kegiatan, termasuk infrastruktur, bidang pendidikan, bidang kesejahteraan rakyat dan bidang ekonomi serta pertanian. Yang paling menonjol di sini adalah rekonstruksi atau peningkatan jalan," ujar Ady.
Beberapa jalan yang akan ditingkatkan di antaranya sempat menjadi sorotan masyarakat yaitu Jalan Ki Hajar Dewantara. Jalan di kawasan pendidikan itu akan diperbaiki tahun ini dengan anggaran yang sudah dialokasikan sebesar Rp9,8 miliar.
Jalan lain di sekitarnya yaitu Jalan Gunung Kerinci dan Rinjani juga akan diperbaiki. Jalan ini sangat dibutuhkan masyarakat, termasuk demi kelancaran aktivitas pelajar di tiga sekolah yang ada di kawasan itu.
"Selama ini kerusakan jalan tersebut me jadi isu sentral. Kemarin melalui pembahasan kita, Bapak Bupati menyatakan oke untuk segera ditindaklanjuti dan dilakukan upaya perbaikan," kata Dadang di Sampit.
Jalan Ki Hajar Dewantara Kecamatan Baamang menjadi akses bagi ratusan, bahkan ribuan pelajar dan mahasiswa yang menimba ilmu. Jalan tersebut sepanjang 1.180 meter dan lebar aspal 5 meter.
Terdapat banyak sekolah dan kampus yang peserta didiknya memanfaatkan jalan tersebut. Beberapa sekolah dan kampus yang ada di kawasan itu yakni SMKN 1, SMAN 3, SMAN 2, SMA PGRI, STKIP Muhammadiyah dan STIE Sampit.
Jalan itu sangat penting bagi masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa. Tidak berlebihan jika kerusakan jalan tersebut dikeluhkan masyarakat yang selama ini memanfaatkannya.
Dadang yang merupakan legislator dari daerah pemilihan Kecamatan Baamang dan Seranau, mengaku senang akhirnya jalan tersebut akan diperbaiki. Pemerintah daerah sudah mengalokasikan anggaran perbaikannya.
"Mudah-mudahan perbaikan segera dilaksanakan dan rampung sehingga lalu lintas di sana menjadi semakin lancar. Jalan itu sangat penting dan strategis. Kami mengapresiasi dikabulkannya usulan perbaikan jalan tersebut," ujar Dadang.
Camat Baamang Ady Candra juga menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah kabupaten yang telah mengalokasikan anggaran cukup besar untuk pembangunan di kecamatan yang dipimpinnya. Tahun 2023 ini Baamang mendapat program pembangunan dengan total anggaran sebesar Rp46,8 miliar dari APBD Kotawaringin Timur.
"Terdiri dari beberapa kegiatan, termasuk infrastruktur, bidang pendidikan, bidang kesejahteraan rakyat dan bidang ekonomi serta pertanian. Yang paling menonjol di sini adalah rekonstruksi atau peningkatan jalan," ujar Ady.
Beberapa jalan yang akan ditingkatkan di antaranya sempat menjadi sorotan masyarakat yaitu Jalan Ki Hajar Dewantara. Jalan di kawasan pendidikan itu akan diperbaiki tahun ini dengan anggaran yang sudah dialokasikan sebesar Rp9,8 miliar.
Jalan lain di sekitarnya yaitu Jalan Gunung Kerinci dan Rinjani juga akan diperbaiki. Jalan ini sangat dibutuhkan masyarakat, termasuk demi kelancaran aktivitas pelajar di tiga sekolah yang ada di kawasan itu.