Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat berkomitmen menuntaskan perbaikan jalan rusak, khususnya melalui program Nol Lubang.
"Terutama berbagai usulan masyarakat terkait pemeliharaan dan perbaikan jalan pada tahun ini," kata Kepala Dinas PUPR Kobar Hasyim Mualim di Pangkalan Bun, Jumat.
Dia mengatakan, terlebih menjelang akhir tahun anggaran, banyaknya usulan masyarakat pada tahun ini, serta adanya keterbatasan anggaran, tidak semuanya dapat terakomodir. Kondisi ini membuat sejumlah proyek yang diusulkan masyarakat terpaksa dimasukkan pada tahun anggaran 2025.
"Banyaknya usulan yang kita terima menjelang akhir tahun anggaran, sehingga masih banyak yang belum tertangani, terpaksa tertunda sampai tahun 2025 dan mengingat keterbatasan anggaran. Kami meminta kepada masyarakat untuk bersabar,” ucapnya.
Hasyim mengungkapkan, pihaknya berkomitmen akan tetap menyelesaikan pekerjaan fisik yang sedang berjalan, termasuk program-program dari usulan masyarakat yang sudah mulai dikerjakan sebelumnya.
Baca juga: Pemkab Kobar minta masyarakat daerah rawan banjir tingkatkan kewaspadaan
Program-program tersebut yaitu gerakan “Nol Lubang”, “Nol Sumbatan”, dan “Nol Jamban”. Program-program tersebut tetap menjadi prioritas dan akan diselesaikan hingga akhir tahun anggaran 2024.
"Dari program Nol Lubang ini kita telah berhasil melakukan perbaikan terhadap 1.500 titik jalan yang berlubang," ungkapnya.
Sementara itu, pada program gerakan sanitasi hampir mencapai 98 persen dan pengadaan air bersih tercapai 95 persen.
"Hal itu menunjukkan progres signifikan dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat," disampaikannya.
Mualim menambahkan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah proaktif dalam mengusulkan perbaikan jalan dan pemeliharaan infrastruktur lainnya.
"Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat Kobar, yang sangat aktif menyampaikan usulan-usulan tersebut, dan kami pastikan akan merealisasikan apa yang belum terlaksana pada tahun 2025,” demikian Hasyim Mualim.
Baca juga: Pemkab Kobar terus berupaya tenaga kerja dapat hidup layak
Baca juga: Pemkab Kobar upayakan hak kerja yang setara bagi penyandang disabilitas
Baca juga: Dukung pemberantasan korupsi, Inspektorat Kobar gelar Road to Hakordia 2024
