Pangkalan Bun (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah Budi Santosa meminta masyarakat khususnya yang bermukim di daerah rawan, lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap terjadinya banjir.
Hal tersebut disampaikan Budi Santosa, lantaran beberapa hari terakhir curah hujan di Kobar cukup tinggi.
"Dengan adanya curah hujan yang cukup tinggi ini, dikhawatirkan menimbulkan genangan hingga banjir di beberapa wilayah," katanya di Pangkalan Bun, Jumat.
Baca juga: Pemkab Kobar terus berupaya tenaga kerja dapat hidup layak
Budi menjelaskan, upaya antisipasi perlu dilakukan sejak dini agar masyarakat tidak terdampak secara langsung. Oleh karena itu, dia telah menginstruksikan jajarannya melakukan antisipasi di lapangan.
Dia telah menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar, seluruh camat, lurah dan kepala desa melakukan pemantauan secara intensif, terutama di daerah rawan banjir.
"Kita juga akan terus melakukan koordinasi dengan BPBD, camat, dan kepala desa untuk memantau situasi di lapangan," jelasnya.
Baca juga: Pemkab Kobar upayakan hak kerja yang setara bagi penyandang disabilitas
Budi berharap dengan langkah tersebut dapat mempercepat penanganan jika terjadi genangan atau banjir di wilayah tertentu.
Dia juga meminta kepada masyarakat, selalu waspada dan berkoordinasi dengan aparat desa atau kelurahan jika menemukan potensi masalah akibat curah hujan tinggi.
"Semua pihak harus siap siaga, termasuk memastikan drainase berfungsi dengan baik. Langkah pencegahan ini penting agar masyarakat tidak terdampak," demikian Budi Santosa.
Baca juga: Keterlibatan berbagai sektor penting dalam mencegah stunting di Kobar
Baca juga: Dukung pemberantasan korupsi, Inspektorat Kobar gelar Road to Hakordia 2024
Baca juga: Pj Bupati Kobar hadiri acara peringatan Hakordia tahun 2024
