Palangka Raya (ANTARA) - Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah berhasil meraih peringkat dua pada penilaian Paritrana 2022 yang dilakukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, pada tingkat provinsi setempat.
"Itu kami dapatkan baru Februari lalu dan kita bersaing dengan 13 pemerintah kabupaten lain di Kalimantan Tengah," kata Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah di Palangka Raya, Rabu.
Peringkat itu didapat usai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Palangka Raya melakukan seleksi terhadap 21 nominator Paritrana Award 2022 di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang berlangsung di salah satu hotel di kota setempat.
Wanita yang menjadi Wakil Wali Kota pertama di Palangka Raya itu juga mengaku terkejut, bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya mendapat peringkat tersebut.
"Kami fokus bagaimana mengoptimalkan bagaimana tenaga kerja bisa terlindungi, dan mendapatkan hak-haknya, Kita tau Palangka Raya merupakan tempat persinggahan dan tempat kedatangan orang banyak dan pencari kerja dan sebagainya," katanya.
Di kota Palangka Raya, tercatat 32.154 telah terlindungi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (JAMSOSTEK). Jumlah itu terdiri dari kategori pekerja penerima upah dan pekerja bukan penerima upah.
Pada sektor penerima upah tercatat 21.665 sebagai peserta aktif BPJAMSOSTEK. Pada sektor bukan penerima upah tercatat 10.489 sebagai peserta aktif.
Dari jumlah sektor bukan penerima upah yang ada, 1.666 tenaga kerja rentan, terdiri dari juru parkir, tim pendamping keluarga dan relawan pemadam kebakaran iuran kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan dibiayai APBD.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya minta warga pastikan sudah jalani coklit
"Penghargaan paritrana ini akan menjadi penyemangat bagi kami untuk meningkatkan perlindungan terhadap para pekerja. Kami juga akan memperkuat payung hukum terkait jaminan sosial ketenagakerjaan," katanya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Kepesertaan mewakili Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya Andika Candra di Palangka Raya, Kamis mengatakan, kegiatan Paritrana Award adalah dalam rangka mewujudkan cakupan universal perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
"Dengan maksud untuk menuju keadilan dan kesejahteraan sosial bagi para pekerja, khususnya pekerja di wilayah Kalteng," kata Andika.
Baca juga: Pemkot siapkan sejumlah titik lokasi Pasar Ramadhan di Palangka Raya
Baca juga: Pemkot Palangka Raya terus tingkatkan kualitas pembangunan sektor pendidikan
"Itu kami dapatkan baru Februari lalu dan kita bersaing dengan 13 pemerintah kabupaten lain di Kalimantan Tengah," kata Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah di Palangka Raya, Rabu.
Peringkat itu didapat usai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Palangka Raya melakukan seleksi terhadap 21 nominator Paritrana Award 2022 di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang berlangsung di salah satu hotel di kota setempat.
Wanita yang menjadi Wakil Wali Kota pertama di Palangka Raya itu juga mengaku terkejut, bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya mendapat peringkat tersebut.
"Kami fokus bagaimana mengoptimalkan bagaimana tenaga kerja bisa terlindungi, dan mendapatkan hak-haknya, Kita tau Palangka Raya merupakan tempat persinggahan dan tempat kedatangan orang banyak dan pencari kerja dan sebagainya," katanya.
Di kota Palangka Raya, tercatat 32.154 telah terlindungi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (JAMSOSTEK). Jumlah itu terdiri dari kategori pekerja penerima upah dan pekerja bukan penerima upah.
Pada sektor penerima upah tercatat 21.665 sebagai peserta aktif BPJAMSOSTEK. Pada sektor bukan penerima upah tercatat 10.489 sebagai peserta aktif.
Dari jumlah sektor bukan penerima upah yang ada, 1.666 tenaga kerja rentan, terdiri dari juru parkir, tim pendamping keluarga dan relawan pemadam kebakaran iuran kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan dibiayai APBD.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya minta warga pastikan sudah jalani coklit
"Penghargaan paritrana ini akan menjadi penyemangat bagi kami untuk meningkatkan perlindungan terhadap para pekerja. Kami juga akan memperkuat payung hukum terkait jaminan sosial ketenagakerjaan," katanya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Kepesertaan mewakili Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya Andika Candra di Palangka Raya, Kamis mengatakan, kegiatan Paritrana Award adalah dalam rangka mewujudkan cakupan universal perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
"Dengan maksud untuk menuju keadilan dan kesejahteraan sosial bagi para pekerja, khususnya pekerja di wilayah Kalteng," kata Andika.
Baca juga: Pemkot siapkan sejumlah titik lokasi Pasar Ramadhan di Palangka Raya
Baca juga: Pemkot Palangka Raya terus tingkatkan kualitas pembangunan sektor pendidikan