Palangka Raya, Kalteng (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, tengah menyiapkan sejumlah titik lokasi untuk Pasar Ramadhan 1444 Hijriah, kata Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya Samsul Rizal.
"Titik lokasi Pasar Ramadhan pada prinsipnya sama seperti tahun lalu," katanya di Palangka Raya, Kalteng, Rabu.
Dia menjelaskan, sementara ini, untuk lokasi Pasar Ramadhan tidak ada perubahan, namun untuk memastikannya hal ini akan dirapatkan dengan tim yang sering terlibat dalam pengelolaan pasar tersebut salah satunya Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK).
Samsul menuturkan berdasarkan evaluasi tahun lalu, Pasar Ramadhan dilaksanakan di Pasar Kahayan Jalan Tjilik Riwut Km 1, Jalan Ais Nasution, Jalan Yos Sudarso tepatnya di Masjid Salahuddin, Jalan G Obos di Masjid Al-Husna, Pasar Rajawali Jalan Rajawali kilometer 5, Jalan Bali, dan Jalan Ir Soekarno dekat Masjid Kecubung.
Namun, tidak menutup kemungkinan, jumlah titik Pasar Ramadhan pada tahun ini akan bertambah. Hanya saja, semua akan ditentukan pada rapat yang akan dilaksanakan oleh tim DPKUKMP Kota Palangka Raya dan LKK yang lokasinya akan ditentukan.
"Pada intinya, berapa jumlah lokasi Pasar Ramadhan di Palangka Raya akan ditentukan pada rapat tim yang dibentuk oleh DPKUKMP Kota Palangka Raya, pihak kelurahan dan LKK," ucapnya.
Baca juga: Sekum Asprov PSSI Kalteng masuk bursa calon Exco PSSI periode 2023-2027
Dia mengungkapkan bagi para pedagang kuliner Pasar Ramadhan di daerah setempat agar segera mempersiapkan diri, sehingga nantinya ketika dibuka pendaftaran sudah menyiapkan persyaratan serta administrasi lainnya.
"Bagai para calon pedagang kuliner Pasar Ramadhan tahun ini segera menyiapkan diri jauh-jauh hari, sehingga ketika dibuka kuota di setiap pasar tersebut tidak berebut lapak yang sudah dipersiapkan oleh pengelola nantinya," katanya.
Samsul menambahkan pihaknya juga meminta kepada pengelola Pasar Ramadhan tersebut untuk mengatur lokasi parkir kendaraan roda dua maupun roda empat.
"Itu bertujuan agar adanya Pasar Ramadhan tidak mengganggu arus lalu lintas di sekitar pasar dan masyarakat berbelanja dengan nyaman," ujarnya.
Baca juga: Sepanjang Januari, polisi tangani lima kasus kejahatan anak di bawah umur di Palangka Raya
"Titik lokasi Pasar Ramadhan pada prinsipnya sama seperti tahun lalu," katanya di Palangka Raya, Kalteng, Rabu.
Dia menjelaskan, sementara ini, untuk lokasi Pasar Ramadhan tidak ada perubahan, namun untuk memastikannya hal ini akan dirapatkan dengan tim yang sering terlibat dalam pengelolaan pasar tersebut salah satunya Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK).
Samsul menuturkan berdasarkan evaluasi tahun lalu, Pasar Ramadhan dilaksanakan di Pasar Kahayan Jalan Tjilik Riwut Km 1, Jalan Ais Nasution, Jalan Yos Sudarso tepatnya di Masjid Salahuddin, Jalan G Obos di Masjid Al-Husna, Pasar Rajawali Jalan Rajawali kilometer 5, Jalan Bali, dan Jalan Ir Soekarno dekat Masjid Kecubung.
Namun, tidak menutup kemungkinan, jumlah titik Pasar Ramadhan pada tahun ini akan bertambah. Hanya saja, semua akan ditentukan pada rapat yang akan dilaksanakan oleh tim DPKUKMP Kota Palangka Raya dan LKK yang lokasinya akan ditentukan.
"Pada intinya, berapa jumlah lokasi Pasar Ramadhan di Palangka Raya akan ditentukan pada rapat tim yang dibentuk oleh DPKUKMP Kota Palangka Raya, pihak kelurahan dan LKK," ucapnya.
Baca juga: Sekum Asprov PSSI Kalteng masuk bursa calon Exco PSSI periode 2023-2027
Dia mengungkapkan bagi para pedagang kuliner Pasar Ramadhan di daerah setempat agar segera mempersiapkan diri, sehingga nantinya ketika dibuka pendaftaran sudah menyiapkan persyaratan serta administrasi lainnya.
"Bagai para calon pedagang kuliner Pasar Ramadhan tahun ini segera menyiapkan diri jauh-jauh hari, sehingga ketika dibuka kuota di setiap pasar tersebut tidak berebut lapak yang sudah dipersiapkan oleh pengelola nantinya," katanya.
Samsul menambahkan pihaknya juga meminta kepada pengelola Pasar Ramadhan tersebut untuk mengatur lokasi parkir kendaraan roda dua maupun roda empat.
"Itu bertujuan agar adanya Pasar Ramadhan tidak mengganggu arus lalu lintas di sekitar pasar dan masyarakat berbelanja dengan nyaman," ujarnya.
Baca juga: Sepanjang Januari, polisi tangani lima kasus kejahatan anak di bawah umur di Palangka Raya