Jakarta (ANTARA) - WhatsApp selain menjadi aplikasi pesan instan untuk berkomunikasi, juga menjadi salah satu medium untuk para pelaku UMKM berjualan produk maupun jasanya.
Hal itu juga terlihat dalam data WhatsApp yang menyebut tujuh dari sepuluh orang di Indonesia lebih suka mengirim pesan lewat aplikasi perpesanan ketimbang menggunakan surat elektronik (email).
Memasuki momen Ramadhan umumnya UMKM berlomba-lomba menyajikan produk dan jasa khusus untuk meningkatkan penjualannya.
Dikutip dari siaran pers WhatsApp, Rabu, berikut lima kiat para UMKM agar bisa meningkatkan penjualannya di WhatsApp selama momen Ramadhan.
Bangun pengalaman perpesanan yang menyenangkan bagi pelanggan
Bagi pelaku bisnis kecil di Indonesia, WhatsApp telah menjadi bagian penting dari aktivitas mereka sehari-hari.
Mereka dapat menggunakan WhatsApp sebagai situs web dan konter toko virtual untuk menampilkan produk, menjawab pertanyaan pelanggan, dan mendorong tingkat penjualan.
Anda bisa memanfaatkan fitur-fitur tersebut untuk dapat menarik minat calon pembeli melakukan transaksi.
Sebagai contoh, Anda dapat memperbarui informasi jam kerja di profil bisnis pada aplikasi WhatsApp Business untuk memberitahukan bahwa Anda tetap buka selama bulan Ramadan terutama jika jam operasional Anda berbeda dari biasanya.
Anda juga bisa mengirim pesan otomatis untuk menyampaikan kepada pelanggan ketika Anda sedang tidak bisa dihubungi atau sedang shalat subuh atau maghrib.
Baca juga: Meta berencana tambahkan AI ke Instagram, Whatsapp dan Messenger
Buat pelanggan merasa lebih terhubung dengan bisnis/merek
Mengirim pesan yang dipersonalisasi menciptakan koneksi dan meningkatkan relevansi pesan, mengarahkan pengguna menggunakan tombol (balasan cepat, list, call to action), dan menggunakan pesan produk dengan keranjang dan pilihan produk adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh berbagai bisnis untuk menciptakan pengalaman interaktif.
Jika Anda memiliki produk, penawaran, atau promosi khusus selama bulan Ramadhan, ada baiknya Anda menyorotnya di katalog agar pelanggan dapat dengan mudah menemukan apa yang ingin mereka beli.
Menarik pelanggan baru
Setelah Anda berhasil menawarkan pengalaman yang berharga kepada pelanggan Anda, penting untuk mengarahkan lebih banyak orang untuk mengunjungi kanal WhatsApp Anda.
Tambahkan kode QR ke etalase, situs web, kemasan produk, dan materi pemasaran Anda agar dapat dengan mudah dipindai dan ditautkan ke WhatsApp.
Kode QR dapat ditemukan melalui pilihan "Alat Bisnis" lalu anda bisa memilih "Pintasan". Anda juga dapat dengan mudah berbagi kode QR dengan orang lain melalui aplikasi.
Meningkatkan kunjungan dari media sosial
Banyak pelaku bisnis kecil dan menengah yang kini hadir tidak hanya di satu media sosial melainkan multi media sosial seperti Instagram dan Facebook.
Dengan menggunakan fitur "Alat Bantu Bisnis" Anda juga dapat menambahkan tombol WhatsApp ke akun Facebook atau Instagram sehingga ketika pelanggan mengklik tombol tersebut, percakapan di aplikasi WhatsApp bisnis akan segera dimulai.
Hal ini akan memungkinkan pelanggan yang menjelajahi bisnis Anda di platform tersebut untuk memulai percakapan dengan Anda di WhatsApp, mengajukan pertanyaan, atau melakukan pemesanan dengan mudah.
Untuk menemukan pelanggan baru, Anda bisa membuat iklan Facebook dan Instagram yang ketika diklik akan membuka percakapan WhatsApp. Iklan ini merupakan cara yang sangat efektif dan ampuh untuk menarik pelanggan baru dan memudahkan mereka untuk berkirim pesan dengan bisnis Anda.
Baca juga: Kini WhatsApp iOS bisa multitugas saat panggilan video
Pastikan bisnis tetap terorganisir dengan baik
Ramadhan adalah waktu yang sangat menyibukkan bagi berbagai bisnis, terutama karena sebagian besar aktivitas perdagangan terkonsentrasi hanya dalam beberapa jam dalam sehari.
Mengingat potensi arus percakapan dari pelanggan baru, sangat penting untuk menjaga bisnis dan percakapan Anda agar tetap terorganisir.
Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan Koleksi katalog untuk mengelompokkan dan mengatur produk Anda ke dalam kategori tertentu sehingga memudahkan pelanggan untuk menelusuri produk Anda.
Untuk melacak percakapan, tandai percakapan tertentu dengan deskripsi yang dapat disesuaikan untuk melacak hal-hal seperti pembayaran yang tertunda, pelanggan baru, dan label sesuai kebutuhan anda.
Label tersebut tentunya hanya dapat dilihat oleh Anda, bukan oleh pelanggan sehingga nantinya anda lebih mudah untuk mengatur dan tetap terkoneksi dengan para pelanggan.
Baca juga: Ponsel 'jadul' ini tak bisa gunakan WhatsApp lagi
Baca juga: WhatsApp lakukan uji coba PiP panggilan video di iOS
Baca juga: Kini WhatsApp bisa kirim pesan ke nomor sendiri
Hal itu juga terlihat dalam data WhatsApp yang menyebut tujuh dari sepuluh orang di Indonesia lebih suka mengirim pesan lewat aplikasi perpesanan ketimbang menggunakan surat elektronik (email).
Memasuki momen Ramadhan umumnya UMKM berlomba-lomba menyajikan produk dan jasa khusus untuk meningkatkan penjualannya.
Dikutip dari siaran pers WhatsApp, Rabu, berikut lima kiat para UMKM agar bisa meningkatkan penjualannya di WhatsApp selama momen Ramadhan.
Bangun pengalaman perpesanan yang menyenangkan bagi pelanggan
Bagi pelaku bisnis kecil di Indonesia, WhatsApp telah menjadi bagian penting dari aktivitas mereka sehari-hari.
Mereka dapat menggunakan WhatsApp sebagai situs web dan konter toko virtual untuk menampilkan produk, menjawab pertanyaan pelanggan, dan mendorong tingkat penjualan.
Anda bisa memanfaatkan fitur-fitur tersebut untuk dapat menarik minat calon pembeli melakukan transaksi.
Sebagai contoh, Anda dapat memperbarui informasi jam kerja di profil bisnis pada aplikasi WhatsApp Business untuk memberitahukan bahwa Anda tetap buka selama bulan Ramadan terutama jika jam operasional Anda berbeda dari biasanya.
Anda juga bisa mengirim pesan otomatis untuk menyampaikan kepada pelanggan ketika Anda sedang tidak bisa dihubungi atau sedang shalat subuh atau maghrib.
Baca juga: Meta berencana tambahkan AI ke Instagram, Whatsapp dan Messenger
Buat pelanggan merasa lebih terhubung dengan bisnis/merek
Mengirim pesan yang dipersonalisasi menciptakan koneksi dan meningkatkan relevansi pesan, mengarahkan pengguna menggunakan tombol (balasan cepat, list, call to action), dan menggunakan pesan produk dengan keranjang dan pilihan produk adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh berbagai bisnis untuk menciptakan pengalaman interaktif.
Jika Anda memiliki produk, penawaran, atau promosi khusus selama bulan Ramadhan, ada baiknya Anda menyorotnya di katalog agar pelanggan dapat dengan mudah menemukan apa yang ingin mereka beli.
Menarik pelanggan baru
Setelah Anda berhasil menawarkan pengalaman yang berharga kepada pelanggan Anda, penting untuk mengarahkan lebih banyak orang untuk mengunjungi kanal WhatsApp Anda.
Tambahkan kode QR ke etalase, situs web, kemasan produk, dan materi pemasaran Anda agar dapat dengan mudah dipindai dan ditautkan ke WhatsApp.
Kode QR dapat ditemukan melalui pilihan "Alat Bisnis" lalu anda bisa memilih "Pintasan". Anda juga dapat dengan mudah berbagi kode QR dengan orang lain melalui aplikasi.
Meningkatkan kunjungan dari media sosial
Banyak pelaku bisnis kecil dan menengah yang kini hadir tidak hanya di satu media sosial melainkan multi media sosial seperti Instagram dan Facebook.
Dengan menggunakan fitur "Alat Bantu Bisnis" Anda juga dapat menambahkan tombol WhatsApp ke akun Facebook atau Instagram sehingga ketika pelanggan mengklik tombol tersebut, percakapan di aplikasi WhatsApp bisnis akan segera dimulai.
Hal ini akan memungkinkan pelanggan yang menjelajahi bisnis Anda di platform tersebut untuk memulai percakapan dengan Anda di WhatsApp, mengajukan pertanyaan, atau melakukan pemesanan dengan mudah.
Untuk menemukan pelanggan baru, Anda bisa membuat iklan Facebook dan Instagram yang ketika diklik akan membuka percakapan WhatsApp. Iklan ini merupakan cara yang sangat efektif dan ampuh untuk menarik pelanggan baru dan memudahkan mereka untuk berkirim pesan dengan bisnis Anda.
Baca juga: Kini WhatsApp iOS bisa multitugas saat panggilan video
Pastikan bisnis tetap terorganisir dengan baik
Ramadhan adalah waktu yang sangat menyibukkan bagi berbagai bisnis, terutama karena sebagian besar aktivitas perdagangan terkonsentrasi hanya dalam beberapa jam dalam sehari.
Mengingat potensi arus percakapan dari pelanggan baru, sangat penting untuk menjaga bisnis dan percakapan Anda agar tetap terorganisir.
Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan Koleksi katalog untuk mengelompokkan dan mengatur produk Anda ke dalam kategori tertentu sehingga memudahkan pelanggan untuk menelusuri produk Anda.
Untuk melacak percakapan, tandai percakapan tertentu dengan deskripsi yang dapat disesuaikan untuk melacak hal-hal seperti pembayaran yang tertunda, pelanggan baru, dan label sesuai kebutuhan anda.
Label tersebut tentunya hanya dapat dilihat oleh Anda, bukan oleh pelanggan sehingga nantinya anda lebih mudah untuk mengatur dan tetap terkoneksi dengan para pelanggan.
Baca juga: Ponsel 'jadul' ini tak bisa gunakan WhatsApp lagi
Baca juga: WhatsApp lakukan uji coba PiP panggilan video di iOS
Baca juga: Kini WhatsApp bisa kirim pesan ke nomor sendiri