Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menggelar Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Guru Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM) dengan tujuan dapat mengimplementasikan kurikulum merdeka jenjang Sekolah Dasar (SD) tahap kedua 2023.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani di Palangka Raya, Kamis mengatakan, langkah tersebut bentuk keseriusan pemerintah kota (pemkot) setempat melalui Disdik agar terus berupaya memberikan langkah konkret secara nyata dalam dunia Pendidikan. Diketahui PMM tersebut merupakan platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk pendidik dalam mewujudkan Pelajar Pancasila.
"Ini bentuk komitmen pemkot, terkhusus pak Wali Kota Fairid Naparin, terhadap dunia pendidikan. Nah di PMM itu memiliki fitur Belajar, Mengajar, dan Berkarya," katanya.
Jayani menuturkan, bahwa kegiatan dimaksud dengan sasaran Tenaga Fungsional Guru yang belum pernah mengikuti diklat atau bimtek tentang Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar.
"Jumlah peserta sebanyak 60 guru SD. Kegiatan ini merupakan gelaran tahap kedua bimbingan teknis untuk Guru SD dan akan berlanjut untuk tahap ke selanjutnya minggu depan," ucapnya.
Mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya itu mengungkapkan, kegiatan ini merupakan lanjutan dari sebelumnya, yaitu sudah dilaksanakan tahap pertama dengan jumlah peserta sebanyak 60 guru SD.
"Nah kegiatan tersebut sudah tahap kedua dengan jumlah peserta juga sebanyak 60 orang, untuk jenjang SD dan kegiatan tersebut dilaksanakan sejak hari Senin tanggal 6 sampai 8 Maret 2023 kemarin," bebernya.
Ia menekankan, Disdik Kota Palangka Raya melaksanakan Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Guru dengan tema Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (Implementasi Kurikulum Merdeka).
Baca juga: Wali Kota ajak masyarakat kawal pembangunan di Palangka Raya
Dengan tema tersebut, tentunya juga mendukung program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) yang telah mengembangkan Platform Merdeka Mengajar (PMM).
"Yang PPM tersebut merupakan platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk pendidik dalam mewujudkan Pelajar Pancasila," tegasnya.
Ditambah Mantan kepala Sekolah SMPN-1 dan 2 Palangka Raya itu, platform yang memiliki fitur Belajar, Mengajar, dan Berkarya tentunya tetap menggunakan Tim Pengajar adalah Guru Penggerak dan Pengajar Praktik Angkatan Empat tahun 2022, yang sudah dikukuhkan pada Januari 2022 lalu.
"Kemudian juga bisa dikatakan Disdik berkolaborasi bersama komunitas Guru Penggerak Penggerak BATARUNG Kota Palangka Raya. Ini langkah keseriusan pemkot melalui Disdik yang terus berupaya memberikan langkah nyata dalam dunia pendidikan khususnya," demikian Jayani.
Baca juga: Lima sekolah bantu Pemkot Palangka Raya raih Adipura 2022
Baca juga: Warga Palangka Raya antusias sambut arak-arakan piala adipura
Baca juga: Raih Piala Adipura, Fairid berharap jadi pemacu jaga kebersihan di Palangka Raya
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani di Palangka Raya, Kamis mengatakan, langkah tersebut bentuk keseriusan pemerintah kota (pemkot) setempat melalui Disdik agar terus berupaya memberikan langkah konkret secara nyata dalam dunia Pendidikan. Diketahui PMM tersebut merupakan platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk pendidik dalam mewujudkan Pelajar Pancasila.
"Ini bentuk komitmen pemkot, terkhusus pak Wali Kota Fairid Naparin, terhadap dunia pendidikan. Nah di PMM itu memiliki fitur Belajar, Mengajar, dan Berkarya," katanya.
Jayani menuturkan, bahwa kegiatan dimaksud dengan sasaran Tenaga Fungsional Guru yang belum pernah mengikuti diklat atau bimtek tentang Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar.
"Jumlah peserta sebanyak 60 guru SD. Kegiatan ini merupakan gelaran tahap kedua bimbingan teknis untuk Guru SD dan akan berlanjut untuk tahap ke selanjutnya minggu depan," ucapnya.
Mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya itu mengungkapkan, kegiatan ini merupakan lanjutan dari sebelumnya, yaitu sudah dilaksanakan tahap pertama dengan jumlah peserta sebanyak 60 guru SD.
"Nah kegiatan tersebut sudah tahap kedua dengan jumlah peserta juga sebanyak 60 orang, untuk jenjang SD dan kegiatan tersebut dilaksanakan sejak hari Senin tanggal 6 sampai 8 Maret 2023 kemarin," bebernya.
Ia menekankan, Disdik Kota Palangka Raya melaksanakan Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Guru dengan tema Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (Implementasi Kurikulum Merdeka).
Baca juga: Wali Kota ajak masyarakat kawal pembangunan di Palangka Raya
Dengan tema tersebut, tentunya juga mendukung program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) yang telah mengembangkan Platform Merdeka Mengajar (PMM).
"Yang PPM tersebut merupakan platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk pendidik dalam mewujudkan Pelajar Pancasila," tegasnya.
Ditambah Mantan kepala Sekolah SMPN-1 dan 2 Palangka Raya itu, platform yang memiliki fitur Belajar, Mengajar, dan Berkarya tentunya tetap menggunakan Tim Pengajar adalah Guru Penggerak dan Pengajar Praktik Angkatan Empat tahun 2022, yang sudah dikukuhkan pada Januari 2022 lalu.
"Kemudian juga bisa dikatakan Disdik berkolaborasi bersama komunitas Guru Penggerak Penggerak BATARUNG Kota Palangka Raya. Ini langkah keseriusan pemkot melalui Disdik yang terus berupaya memberikan langkah nyata dalam dunia pendidikan khususnya," demikian Jayani.
Baca juga: Lima sekolah bantu Pemkot Palangka Raya raih Adipura 2022
Baca juga: Warga Palangka Raya antusias sambut arak-arakan piala adipura
Baca juga: Raih Piala Adipura, Fairid berharap jadi pemacu jaga kebersihan di Palangka Raya