Tamiang Layang (ANTARA) - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Lurikto mengatakan, bahwa padi masa tanam Oktober 2022 – Maret 2023 sudah mulai panen.
“Panen padi jenis gogo di lahan Kelompok Tani Ngudi Rejeki di Desa Tangkum Kecamatan Raren Batuah dilaksanakan Jumat (10/3) kemarin,” kata Lurikto di Tamiang Layang, Sabtu.
Menurutnya, panen padi bersama ini dilakukan sebagai dukungan dalam rangka mendukung gerakan nasional panen padi nusantara.
Baca juga: Ratusan warga Bartim antusias periksa penyakit tidak menular gratis
Ditambahkan Lurikto, panen padi yang dilakukannya bersama-sama dengan Unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Raren Batuah, Koordinator BPP Raren Batuah dan PPL, Kepala Desa dan BPD Desa Tangkum dan jajarannya, serta Kelompok Tani Ngudi Rejeki.
Dengan adanya panen padi masa tanam Okmar di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Barito Timur, ini diharapkan memberikan pengaruh positif dalam menekan inflasi daerah.
Baca juga: Bupati Bartim izinkan PKL berjualan di depan Taman Nansarunai
“Panen ini diharapkan mampu meningkatkan hasil pendapatan petani, dengan pendapatan yang meningkat mampu berpengaruh terhadap inflasi di Barito Timur, terlebih lagi bisa menekan kenaikan harga barang khususnya beras,” katanya.
Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup itu menerangkan, hampir seluruh wilayah di Kabupaten Barito Timur memiliki potensi besar dalam pengembangan usaha di bidang pertanian dengan berbagai komoditas.
Baca juga: Sebanyak 648 usulan pokir ditetapkan dalam pembangunan Bartim 2024
“Potensi pengembangan usaha di bidang pertanian bisa dilaksanakan di Kecamatan Paku, Kecamatan Raren Batuah, Dusun Tengah, Pematang Karau dan kecamatan lainnya dan dengan jenis padi yang berbeda-beda,” kata Lurikto.
Dengan demikian, tambahnya, jika potensi tersebut dikembangkan secara konsisten dan terus dilakukan perluasan lahan pertanian khususnya padi, maka produksi beras akan meningkat dan mampu mensejahterakan petani.
“Untuk menyemangati petani, akan dilakukan penjadwalan panen padi bersama Bupati Barito Timur,” demikian Lurikto.
Baca juga: Pemkab Bartim arahkan Pasar Ramadhan dikelola asosiasi pedagang
Baca juga: Sambut HUT ke-70 Ikahi, Bupati Bartim ikut donor darah di PN Tamiang Layang
“Panen padi jenis gogo di lahan Kelompok Tani Ngudi Rejeki di Desa Tangkum Kecamatan Raren Batuah dilaksanakan Jumat (10/3) kemarin,” kata Lurikto di Tamiang Layang, Sabtu.
Menurutnya, panen padi bersama ini dilakukan sebagai dukungan dalam rangka mendukung gerakan nasional panen padi nusantara.
Baca juga: Ratusan warga Bartim antusias periksa penyakit tidak menular gratis
Ditambahkan Lurikto, panen padi yang dilakukannya bersama-sama dengan Unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Raren Batuah, Koordinator BPP Raren Batuah dan PPL, Kepala Desa dan BPD Desa Tangkum dan jajarannya, serta Kelompok Tani Ngudi Rejeki.
Dengan adanya panen padi masa tanam Okmar di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Barito Timur, ini diharapkan memberikan pengaruh positif dalam menekan inflasi daerah.
Baca juga: Bupati Bartim izinkan PKL berjualan di depan Taman Nansarunai
“Panen ini diharapkan mampu meningkatkan hasil pendapatan petani, dengan pendapatan yang meningkat mampu berpengaruh terhadap inflasi di Barito Timur, terlebih lagi bisa menekan kenaikan harga barang khususnya beras,” katanya.
Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup itu menerangkan, hampir seluruh wilayah di Kabupaten Barito Timur memiliki potensi besar dalam pengembangan usaha di bidang pertanian dengan berbagai komoditas.
Baca juga: Sebanyak 648 usulan pokir ditetapkan dalam pembangunan Bartim 2024
“Potensi pengembangan usaha di bidang pertanian bisa dilaksanakan di Kecamatan Paku, Kecamatan Raren Batuah, Dusun Tengah, Pematang Karau dan kecamatan lainnya dan dengan jenis padi yang berbeda-beda,” kata Lurikto.
Dengan demikian, tambahnya, jika potensi tersebut dikembangkan secara konsisten dan terus dilakukan perluasan lahan pertanian khususnya padi, maka produksi beras akan meningkat dan mampu mensejahterakan petani.
“Untuk menyemangati petani, akan dilakukan penjadwalan panen padi bersama Bupati Barito Timur,” demikian Lurikto.
Baca juga: Pemkab Bartim arahkan Pasar Ramadhan dikelola asosiasi pedagang
Baca juga: Sambut HUT ke-70 Ikahi, Bupati Bartim ikut donor darah di PN Tamiang Layang