Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalteng membidangi Pemerintahan dan Keuangan, Kuwu Senilawati menyatakan bahwa pihaknya berencana mengunjungi sekaligus melakukan pertemuan dengan Komisi Pemilihan Umum kabupaten-kota, sebagai upaya memastikan ketersediaan anggaran dan kesiapan melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Langkah itu dilakukan karena pelaksanaan Pemilu 2024 juga merupakan tanggungjawab seluruh pemerintah daerah di provinsi ini, kata Kuwu di Palangka Raya, kemarin.
"Untuk KPU yang sudah kami kunjungi yakni di Kabupaten Barito Selatan. Kami berharap Pemkab Barsel sudah mulai mencicil anggaran Pemilu 2024," tambahnya.
Untuk anggaran pemilu 2024 dari Pemprov Kalteng, menurut Srikandi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu, sudah tidak ada masalah. Sebab, Pemprov dan KPU Kalteng telah melakukan pembahasan dan menyepakati besaran anggaran pada Pemilu 2024 sebesar Rp180 Miliar yang dianggarkan dalam dua tahun, yakni tahun 2022 dan 2023.
Dia mengatakan sejak tahun 2022, pemprov dengan persetujuan DPRD Kalteng sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp80 Miliar. Sedangkan untuk sisanya Rp100 Miliar akan dipenuhi pada tahun 2023.
Baca juga: Masyakarat harus turut terlibat lestarikan cagar budaya
"Jadi, anggaran dari Pemprov untuk Pemilu 2024 sudah tidak ada masalah. Sekarang ini yang perlu dipastikan adalah dari kabupaten/kota se-Kalteng sudah seperti apa," kata Kuwu.
Anggota DPRD Kalteng itu pun berharap kepada kabupaten-kota lainnya juga melakukan hal yang sama. Sebab, pelaksanaan Pemilu 2024 kurang dari satu tahun. Apalagi tahapan Pemilu 2024 sudah dimulai, dan itu tentunya memerlukan anggaran, agar KPU setempat dalam bekerja tidak ada halangan.
"Kami dari Komisi I DPRD Kalteng akan terus memantau dan mendorong tersedianya anggaran Pemilu 2024 di setiap kabupaten/kota," demikian Kuwu.
Baca juga: RTH Taman Kamboja Kalsel layak diadopsi di Kalteng
Baca juga: Banyak desa di Kalteng berkeinginan mewujudkan kemandirian pangan
Baca juga: Pansus DPRD Kalteng: Empat poin perlu diperhatikan terkait Raperda RTRWP
Langkah itu dilakukan karena pelaksanaan Pemilu 2024 juga merupakan tanggungjawab seluruh pemerintah daerah di provinsi ini, kata Kuwu di Palangka Raya, kemarin.
"Untuk KPU yang sudah kami kunjungi yakni di Kabupaten Barito Selatan. Kami berharap Pemkab Barsel sudah mulai mencicil anggaran Pemilu 2024," tambahnya.
Untuk anggaran pemilu 2024 dari Pemprov Kalteng, menurut Srikandi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu, sudah tidak ada masalah. Sebab, Pemprov dan KPU Kalteng telah melakukan pembahasan dan menyepakati besaran anggaran pada Pemilu 2024 sebesar Rp180 Miliar yang dianggarkan dalam dua tahun, yakni tahun 2022 dan 2023.
Dia mengatakan sejak tahun 2022, pemprov dengan persetujuan DPRD Kalteng sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp80 Miliar. Sedangkan untuk sisanya Rp100 Miliar akan dipenuhi pada tahun 2023.
Baca juga: Masyakarat harus turut terlibat lestarikan cagar budaya
"Jadi, anggaran dari Pemprov untuk Pemilu 2024 sudah tidak ada masalah. Sekarang ini yang perlu dipastikan adalah dari kabupaten/kota se-Kalteng sudah seperti apa," kata Kuwu.
Anggota DPRD Kalteng itu pun berharap kepada kabupaten-kota lainnya juga melakukan hal yang sama. Sebab, pelaksanaan Pemilu 2024 kurang dari satu tahun. Apalagi tahapan Pemilu 2024 sudah dimulai, dan itu tentunya memerlukan anggaran, agar KPU setempat dalam bekerja tidak ada halangan.
"Kami dari Komisi I DPRD Kalteng akan terus memantau dan mendorong tersedianya anggaran Pemilu 2024 di setiap kabupaten/kota," demikian Kuwu.
Baca juga: RTH Taman Kamboja Kalsel layak diadopsi di Kalteng
Baca juga: Banyak desa di Kalteng berkeinginan mewujudkan kemandirian pangan
Baca juga: Pansus DPRD Kalteng: Empat poin perlu diperhatikan terkait Raperda RTRWP