Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) menggelar pasar murah dengan mensubsidi 1.000 paket sembako dari harga pasar.

Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal di Palangka Raya, Senin, mengatakan pasar murah yang dilaksanakan di Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya itu disubsidi pemkot sebesar Rp50 ribu.

"Sebenarnya paket sembako yang kami sediakan itu harga normalnya Rp150 ribu namun kami subsidi Rp50 ribu jadi mereka menebus beras Rp5 kilogram, minyak goreng dua liter dan dua kilogram gula pasir hanya Rp100 ribu saja," katanya.

Dia menuturkan, kegiatan seperti ini nantinya akan dilaksanakan di lima kecamatan melalui kelurahan lainnya dengan total paket sembako 5.000 paket. Pada saat ini Kelurahan Bukit Tunggal yang pertama melaksanakannya.

Untuk paket sembako yang nantinya dijual ke sejumlah ke kelurahan yang ada, sesuai dengan kebutuhan mereka. Ada yang hanya memerlukan beras, minyak goreng dan gula saja dan ada juga yang memerlukan mi instan, beras serta minyak goreng saja.

"Paket sembako yang nanti kami sebar ke sejumlah kelurahan lainnya sesuai dengan kebutuhan mereka, apalagi ini jelang Ramadhan kebutuhan yang selalu diperlukan adalah beras, minyak goreng dan gula biasanya," ucapnya.

Baca juga: Wali Kota Palangka Raya ajak masyarakat waspadai DBD

Pria yang pernah menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya itu menegaskan, kegiatan tersebut dilakukan menjelang Ramadhan 1444 Hijriah selain untuk mengendalikan inflasi di kota setempat, juga membantu masyarakat yang tidak mampu.

"Semoga dengan adanya kegiatan ini beban masyarakat sedikit terbantu, apalagi harga sejumlah komoditas di pasar Palangka Raya memang mengalami kenaikan harga jelang Ramadhan," tuturnya.

Ditambahkannya lagi, untuk kebutuhan stok pangan di Palangka Raya masih aman, baik itu beras, minyak goreng, gula pasir dan lain sebagainya pada distributor yang ada di daerah setempat.

"Hanya saja para distributor diimbau jangan menjual barangnya ke luar daerah, kalau dijual di luar daerah nantinya akan berdampak pada stok pangan di Kota Palangka Raya karena stok tersebut untuk kebutuhan masyarakat kita," demikian Samsul Rizal.


Baca juga: Legislator Palangka Raya minta orang tua selalu pantau pergaulan anak


Baca juga: DPRD Palangka Raya minta masyarakat waspadai luapan sungai


Baca juga: DPRD Palangka Raya dorong UMKM urus sertifikat halal
   

Pewarta : Adi Wibowo
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024