Palangka Raya  (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah memastikan stok ikan di daerah setempat selama Ramadhan 1444 hijriah aman.

"Data statistik menunjukkan bahwa tangkapan ikan pada Maret ini meningkat. Dari data tersebut, maka kita pastikan bahwa kebutuhan ikan dapat mencukupi untuk keperluan warga Palangka Raya," kata Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi di Palangka Raya, Rabu.

Dia mengatakan, data statistik tangkapan ikan pada Maret meningkat dibanding bulan sebelumnya. Dari sebelumnya tangkapan ikan danau dari 104 ton menjadi 107,7 ton, untuk ikan rawa dari 139,6 ton menjadi 143,98 ton. Sementara untuk hasil tangkapan ikan sungai dari 102,22 ton menjadi 107,20 ton.

Indri mengatakan, dalam menjaga stok ikan serta meningkatkan produksi tangkapan bagi para nelayan, pihaknya telah melakukan berbagai program kegiatan.

Seperti melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat, serta melakukan kegiatan pelepasliaran benih ikan (restocking) dan banyak lagi program lainnya.

Baca juga: DPRD Kota dukung pembatasan pembelian BBM jenis Pertalite

Selain itu, menurutnya hal ini juga tak lepas dari peran aktif dari para Pokmaswas dan Pokdakan binaannya serta masyarakat setempat yang terus membantu pemerintah dalam menjaga serta mengawasi sehingga keberadaan dan stok ikan-ikan lokal di Palangka Raya tetap terjaga.

“Alhamdulillah program-program yang kami jalankan dalam menjaga serta melestarikan keberadaan ikan di perairan Kota Palangka Raya dapat berjalan dengan baik, sehingga keberadaan ikan dapat terjaga dan juga hasil tangkapan para nelayan terus meningkat yang tentunya sangat berdampak bagi peningkatan ekonomi mereka,” katanya.

Oleh sebab itu, Indriarti meminta warga Palangka Raya terus menjaga keberadaan populasi ikan di perairan Kota Palangka Raya agar keseimbangan perairan dan stok ikan terjaga.

“Mari kita jaga populasi ikan, jangan menangkap ikan dengan cara yang dilarang. Misalnya menyetrum ikan, menggunakan bom ikan, racun dan sebagainya. Ini akan menyebabkan kerusakan ekosistem ikan yang ada di perairan,” katanya.

Baca juga: DPPKBP3APM Palangka Raya dampingi anak korban kekerasan

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Kalteng apresiasi produk warga binaan Muara Teweh

Baca juga: DPRD Palangka Raya apresiasi program bedah rumah

Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024