Palangka Raya (ANTARA) - Warga Desa Jaya Makmur di wilayah Pesisir Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah meningkatkan pengajaran syiar Islam pada anak-anak, dengan memanfaatkan momentum Ramadhan 1444 Hijriah.
"Kami semakin menghidupkan amal ibadah di masjid, terutama selama Ramadhan. Selain itu juga meningkatkan solidaritas umat di bulan Ramadhan. Khusus pemasangan menyalakan syiar Islam di bulan ini," kata Pengurus Hari Besar Islam (PHBI) Masjid Awaludin Fatah, Desa Jaya Makmur, Kabupaten Katingan, Saiful Rohman, Kamis.
Selain menyasar anak-anak upaya syiar Islam itu juga menyentuh seluruh umat muslim di desa setempat. Diantara upaya meningkatkan semangat dan syiar Islam itu dilakukan dengan melaksanakan shalat tarawih, berbagi takjil dan berbuka bersama, tadarus Alquran beserta mengajak iktikaf di masjid.
Kemudian juga melaksanakan kajian rutin membaca kitab tentang fadhilah Ramadhan dan fadhilah sedekah, pembacaan sholawat
dan lainnya.
"Semoga setelah Ramadhan dan berbagai kegiatan di dalamnya semakin meningkatkan semangat umat Islam untuk ke masjid, hati mereka terikat dengan masjid. Akhirnya, masjid menjadi pusat peradaban masyarakat," kata Saiful.
Hingga, lanjut dia, terbentuk masyarakat yang baik dan kuat, berkarakter dan beriman. Lebih dari itu, diharapkan masjid pada masa mendatang juga menjadi pusat kegiatan pemberdayaan masyarakat.
"Sehingga, kegiatan masjid berpartisipasi menambah kesejahteraan lahir dan batin masyarakat. Layaknya, masjid Jogokariyan di Yogyakarta," katanya.
Baca juga: Legislator Kalteng: PBS di Katingan belum prioritaskan tenaga kerja lokal
Ketua Takmir Masjid Awaludin Fattah, Imam Ma'ruf menambahkan, dalam rangka menyemarakkan semangat Ramadhan 1444 Hijriah, juga dipasang banner sepanjang 30 meter.
Banner 30 meter X 1,73 meter tersebut merupakan donasi (bantuan) dari enam instansi pemerintah dan swasta.
"Sesuatu yang belum pernah dilakukan sepanjang berdirinya desa transmigrasi di Muara Sungai Katingan ini," katanya.
Desa Jaya Makmur yang berada di wilayah pesisir Kabupaten Katingan, dari Kasongan, ibu kota kabupaten setempat dapat ditempuh melalui dua jalur utama.
Pertama dari Desa Jaya Makmur langsung menuju daerah Kasongan yang ditempuh melalui jalur sungai selama kurang lebih tujuh jam.
Kedua dari Desa Jaya Makmur ke Kasongan, yang ditempuh melalui wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur.
Baca juga: Prodi Kehutanan UMPR teliti perubahan penutupan hutan Katingan
Baca juga: Pemkab Katingan tingkatkan kemampuan guru berbahasa Indonesia
Baca juga: Bupati Katingan minta seluruh OPD teknis proaktif kawal usulan APBN
"Kami semakin menghidupkan amal ibadah di masjid, terutama selama Ramadhan. Selain itu juga meningkatkan solidaritas umat di bulan Ramadhan. Khusus pemasangan menyalakan syiar Islam di bulan ini," kata Pengurus Hari Besar Islam (PHBI) Masjid Awaludin Fatah, Desa Jaya Makmur, Kabupaten Katingan, Saiful Rohman, Kamis.
Selain menyasar anak-anak upaya syiar Islam itu juga menyentuh seluruh umat muslim di desa setempat. Diantara upaya meningkatkan semangat dan syiar Islam itu dilakukan dengan melaksanakan shalat tarawih, berbagi takjil dan berbuka bersama, tadarus Alquran beserta mengajak iktikaf di masjid.
Kemudian juga melaksanakan kajian rutin membaca kitab tentang fadhilah Ramadhan dan fadhilah sedekah, pembacaan sholawat
dan lainnya.
"Semoga setelah Ramadhan dan berbagai kegiatan di dalamnya semakin meningkatkan semangat umat Islam untuk ke masjid, hati mereka terikat dengan masjid. Akhirnya, masjid menjadi pusat peradaban masyarakat," kata Saiful.
Hingga, lanjut dia, terbentuk masyarakat yang baik dan kuat, berkarakter dan beriman. Lebih dari itu, diharapkan masjid pada masa mendatang juga menjadi pusat kegiatan pemberdayaan masyarakat.
"Sehingga, kegiatan masjid berpartisipasi menambah kesejahteraan lahir dan batin masyarakat. Layaknya, masjid Jogokariyan di Yogyakarta," katanya.
Baca juga: Legislator Kalteng: PBS di Katingan belum prioritaskan tenaga kerja lokal
Ketua Takmir Masjid Awaludin Fattah, Imam Ma'ruf menambahkan, dalam rangka menyemarakkan semangat Ramadhan 1444 Hijriah, juga dipasang banner sepanjang 30 meter.
Banner 30 meter X 1,73 meter tersebut merupakan donasi (bantuan) dari enam instansi pemerintah dan swasta.
"Sesuatu yang belum pernah dilakukan sepanjang berdirinya desa transmigrasi di Muara Sungai Katingan ini," katanya.
Desa Jaya Makmur yang berada di wilayah pesisir Kabupaten Katingan, dari Kasongan, ibu kota kabupaten setempat dapat ditempuh melalui dua jalur utama.
Pertama dari Desa Jaya Makmur langsung menuju daerah Kasongan yang ditempuh melalui jalur sungai selama kurang lebih tujuh jam.
Kedua dari Desa Jaya Makmur ke Kasongan, yang ditempuh melalui wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur.
Baca juga: Prodi Kehutanan UMPR teliti perubahan penutupan hutan Katingan
Baca juga: Pemkab Katingan tingkatkan kemampuan guru berbahasa Indonesia
Baca juga: Bupati Katingan minta seluruh OPD teknis proaktif kawal usulan APBN